Minggu lalu, pemain pasar lebih berhati-hati mengambil langkah dalam menjalankan pasar forex. Hal ini menyebabkan terbatasnya pergerakan harga EUR/USD pada level yang familiar. Pasangan mata uang EUR/USD ini ditutup dengan sedikit kenaikan di atas 1.800 terjadi pada minggu kedua berurutan sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam melangkah.
Kondisi ini membuat para investor harus mencari katalisator arah yang baru agar keuntungan yang diperoleh lebih maksimal. Setelah tanggal 31 Juli, Kongres AS seharusnya telah membuat undang-undang stimulus baru sebagai pengganti yang lama, tapi belum juga ada kemajuan hingga sekarang.
Pasar saham tahun ini tidak bisa terlepas dari adanya ketegangan antara AS dan China yang masih terjadi sampai sekarang dan adanya pandemi Covid-19. Kini, paling tidak sudah ada 6 vaksin pada tahap testing ketiga, bahkan Rusia telah mendaftarkan vaksin buatannya meski test belum lengkap.
Sulitnya Menentukan Mata Uang yang Lebih Kuat
Kondisi di Amerika Serikat pasalnya sudah membaik karena jumlah kasus baru telah stabil di atas 50.000 kasus baru tiap harinya. Selain itu, Republikan dan Demokrat terkesan kurang serius dalam mencapai kesepakatan bersama hingga membuat tertundanya paket stimulus yang seharusnya sudah selesai dan menggantikan sebelumnya.
Pasar juga mulai tertarik pada kesepakatan perdagangan dengan hasil memuaskan, apalagi dengan fokus yang bergeser dari Hong Kong ke Taiwan. Minggu lalu dolar kembali bangkit meskipun imbal hasil treasury 10 tahun AS sempat naik satu basis pon ke 0.584% karena suksesnya lelang obligasi, tapi kemudian melemah.
Pengaruh Data Ekonomi pada Sentimen Pasar
Pasar saham yang selalu berubah-ubah tentu sangat dipengaruhi oleh data ekonomi yang ditampilkan. Pada data ekonomi yang dirilis Eropa menunjukkan bahwa GDP Uni Eropa kuartal kedua dikonfirmasi turun sebesar -12.1%. Sedangkan, CPI Jerman masih saja dengan angka sebelumnya di bulan Juli hingga mengalami tekanan.
Bulan Juni menjadi momen menciutnya Industrial Production di Uni Eropa. Berbeda dengan data ekonomi AS yang memberikan semangat di mana angka inflasi terus diperkirakan akan membaik dibanding bulan Juli, yaitu dari 1.2% menjadi 1.6%. Pertama kalinya Initial Jobless Claim turun hingga di bawah 1juta orang.
Retail Sales Control Group yang diperkirakan berada pada angka 0.8% justru mampu mengatasi situasi hingga membuatnya naik menjadi 1.4%. Kenaikan juga terjadi pada Michigan Consumer Sentiment Index di mana sebelumnya berada pada angka 72.5 kemudian menjadi 72.8 pada bulan Agustus hingga membuat sentimen pasar naik.
Publikasi Risalah Pertemuan
Publikasi risalah pertemuan European Central Bank terakhir kali akan segera dipublikasikan minggu ini. Selain itu, risalah pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat pada bulan Juli juga akan dikeluarkan. Keprihatinan disampaikan oleh the Fed karena bangkitnya kembali kasus corona virus dari pertengahan Juni hingga membuat penurunan ekonomi.
Pada saat itu, survei untuk NFP tengah dilakukan guna mengetahui angka klaim pengangguran mingguan yang juga penting untuk menganalisa kondisi pasar. Angka Markit PMI pendahuluan bulan Agustus dan Existing Home Sales akan diumumkan pada akhir minggu ini yang diperkirakan akan memberi kabar kestabilan pasar.
Meskipun angka kematian di AS tetap berada pada level tinggi, tapi kurva infeksi sudah menunjukkan penurunan dari puncaknya. Penurunan ini terjadi selama 7 hari secara konsisten. Kondisi ini tentu memberikan harapan bagi AS untuk segera bangkit dari keterpurukan ekonomi yang sedang melandanya di negara tersebut.
Vaksin yang Membawa Harapan
Pengumuman dari Rusia dalam mengembangkan imunisasi ke kecepatan yang lebih tinggi dalam menghadapi corona virus tentu menjadi berita yang menarik. Apabila hal ini benar-benar terwujud, maka penemuan vaksin akan menjadi langkah awal mendorong pasar menjadi lebih stabil seperti semula.
Saat ini, pasar lebih tertarik pada Kongres yang sedang berlangsung daripada kampanye pilpres sehingga menciptakan asumsi dari para investor. Pada akhirnya, pembuat undang-undang akan mencapai kesepakatan, namun dengan waktu yang terus dibiarkan berlalu ini justru akan membebani ekonomi AS.
Tanda-tanda koreksi minor yang terlihat saat ini memberikan harapan pada kondisi pasar, khususnya untuk Amerika Serikat di mana EUR/USD masih memiliki kecenderungan ‘bullish’ secara tehnikal. Resistenace yang paling dekat adalah mencapai angka 1.1863, sedangkan support paling dekat adalah 1.1799 yang masih bisa berlanjut.