Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Nilai Tukar Lira Turki Semakin Buruk, Jangan Simpan di Bank!

Nilai Tukar Lira Turki Semakin Buruk, Jangan Simpan di Bank!

by Didimax Team

Nilai tukar Lira kembali melemah ditambah dengan kondisi ekonomi Turki yang membuat inflasi jatuh hingga 44% membuat Erdogan panik. Dia bahkan meminta warga Turki untuk tidak menyimpan uang di bank terlebih dahulu agar nilai tukar Lira bisa kembali stabil.

Bank sentral Turki telah mengukur kembali kekuatan mata uang mereka di bulan Januari ini setelah telah menghabiskan kurang lebih 1 milliar USD minggu lalu. Hasil akhirnya di hari ini adalah stabil, tetapi ini masih belum cukup memperbaiki perekonomian negara tersebut.

Menurut kalkulasi dari banker dan ekonomis nilai Turki di pasar global telah kehilangan 44% dari total nilainya. Kini, bank sentral memiliki simpanan sebesar 600 juta hingga 1 milliar USD. Ini semua disiapkan untuk membuat nilai tukar Lira terhadap Dollar bisa menguat cepat.

Kalkulasi dari Bank Sentral juga menilai kalau menukar uang Lira ke mata uang lain akan bantu nilai tukar Turki agar segera membaik. Penurunan ini dinilai karena adanya intervensi pasar oleh central bank negara lain. Tetapi Erdogan memesan warganya simpan uang sendiri.

 

Erdogan Memperingatkan Warga Turki untuk Tidak Simpan Lira di Bank

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengingatkan warganya untuk simpan uang sendiri. Arti dari pernyataan ini adalah agar tidak menyimpan Lira di bank, simpan saja dalam bentuk aset lain. Jika disimpan dalam bentuk fisik, ini bisa meningkatkan suku bunga nilai mata uang Lira.

Dibandingkan tahun lalu, Lira sudah mengalami intervensi yang tidak positif. Hilang 44% dari nilainya meskipun Presiden Tayyip Erdogan sudah menjalankan beberapa program ekonomi khusus. Terlebih lagi dari segi ekspor, pinjaman, dan investasi juga sama-sama negatif.

Erdogan melihat ini adalah sebuah kondisi “Inflation Bubble” yang menyerang uang Lira di masa seperti saat ini. Pergerakan yang tidak pernah stabil ini membuat Lira sedang berada di kondisi paling buruk sejak 19 tahun lalu sehingga harus memikirkan cara agar recovery.

Dalam sebuah interview di NTV, Erdogan berpesan untuk melihat dulu kondisi bank swasta yang sedang berusaha memperbaiki tren agar bisa positif. Atensi pasar ke mata uang Turki ini juga disebabkan oleh bank swasta yang belum bisa memperbaiki kinerjanya di pasar.

“Saya menyuruh seluruh warga negara Turki untuk ke bank negeri saja ketimbang harus berhadapan dengan masalah di bank swasta”, pungkas Erdogan menghadapi nilai tukar yang masih saja tidak stabil. Perkiraannya, nilai Lira bisa saja kembali kehilangan nilainya lagi.

Maka dari itu, pemaparan dari menteri keuangan Turki, Nureddin Nebati, mengungkapkan kalau salah satu prioritas mereka saat ini adalah untuk mengadakan konferensi guna bisa menurunkan inflasi. Nantinya, target yang akan dipasang adalah inflasi dibawah 10%.

Sementara itu, banyak ekonomis yang melihat kalau di Q1 pasar mata uang, nilai tukar Lira dan inflasi negara itu bisa saja mengalami penurunan hingga 50% seiring krisis yang sedang negara tersebut hadapi. Tetapi tinggal kita lihat apakah Turki bisa mengakhiri inflasi itu.

Hari Ini Nilai Tukar Lira Kembali Stabil

Melihat skema yang sedang diupayakan bank sentral Turki, maka efek yang bisa kita lihat saat ini adalah akhirnya nilai Lira kembali stabil. Salah satu kebijakan yang dilakukan Turki adalah mengambil bagian insentif besar dengan belanja menggunakan dollar satu minggu ini.

Mekanisme ini memberikan efek yang cukup positif dalam mensupport Lira di pasar forex. Lebih intens lagi, untuk mencegah nilai tukar menurun, beberapa ofisial Turki sudah mulai menyusun kebijakan baru untuk cadangan mata uang yang diyakini bisa menjadi senjata.

Erdogan saat ini bisa melihat dan menikmati rebound itu untuk sementara waktu karena dalam beberapa waktu terakhir, yang dia lihat adalah nilai tukar Turki dan inflasi yang sudah mencetak rekor terburuk sejak 19 tahun lalu. Belum lagi di sektor ekspor dan impor.

Berbicara soal nilai tukar ini, permintaan akan Lira di pasar global sudah turun drastis. Ini jadi satu alasan lagi mengapa tidak bisa recovery dalam waktu yang dekat. Ini juga gunanya pihak menteri keuangan negara itu mengadakan konferensi dengan banyak ahli mata uang.

Nilai tukar Lira hari ini ditutup menguat. Tetapi jauh sebelum ini, Erdogan yang panik sempat membuat beberapa kebijakan sendiri, dan hari ini dia sarankan untuk tidak menyimpan uang di bank karena itu bisa membuat suku bunga bank dan nilai Lira menjadi lebih buruk.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama