Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis 4 Kebiasaan Trader Forex Indonesia yang Bikin Rugi!

4 Kebiasaan Trader Forex Indonesia yang Bikin Rugi!

by DIDIMAX

Ada banyak kebiasaan trader forex Indonesia yang bikin rugi dalam melakukan transaksi. Menurut Mark Douglas ada empat daftar yang sering terjadi pada banyak trader, khususnya dari Indonesia.

Maka dari itu, guna membantu Anda calon trader yang akan berjaya nantinya. Kami berikan ulasan lengkap mengenai itu dan bagaimana sekaligus solusi agar tidak mengalami hal serupa ke depannya.

 

4 Kebiasaan Trader Forex Indonesia yang Bikin Rugi

Menurut dari Mark Douglas bahwa sebenarnya ada 4 kebiasaan yang acak kali menjadi hambatan banyak trader sukses. Sebenarnya semua itu berdasarkan dari 3M atau money, management, dan mind.

Lebih lanjut mengenai hal itu akan dijelaskan dalam penjelasan kali ini. Tentu saja lengkap dengan bagaimana solusi untuk mengatasinya agar Anda tidak bingung bila mana masih seorang pemula.

1. Trader forex Indonesia takut akan kesalahan

Hal dasar yang tidak akan membuat siapa saja berkembang dalam konteks apa saja. Kesalahan itu merupakan sesuatu natural dan harusnya dibiarkan agar bisa berkembang lebih baik.

Nah, dalam konteks kali ini tentu saja tentang bagaimana strategi yang digunakan dalam melakukan transaksi. FOMO menjadi hal paling menakutkan di masa sekarang, sebab teknologi makin berkembang.

Khususnya anak-anak muda yang mudah terkena iming-iming dari pihak lain dengan kepentingan berbeda. Maka dari itu, jika ingin aman tentu saja tidak FOMO dan coba jadi diri sendiri.

Kebanyakan hanya ingin ikut sukses seperti trader forex Indonesia lain yang sudah berhasil mengumpulkan  jutaan rupiah dan dollar. Sehingga fokusnya menjadi benar-benar ingin seperti trader tersebut.

Tidak sadar akan kemampuan dan pada akhirnya harus terjebak pada keadaan, lantas bagaimana untuk bisa mengatasi hal seperti ini? Caranya cukup simpel yakni dengan belajar dan terima kesalahan Anda.

Jangan menyangkal bahwa Anda tidak bisa salah, ketahui dan pelajari semuanya sampai mampu mengetahui sendiri peluang serta risiko yang ada pada trading. Dengan menyadari itu maka ke depan pasti lancar.

Percayalah dengan kemampuan sendiri agar pada akhir bulan bisa selalu profit. Modal semakin berkembang dan bisa digunakan untuk keperluan lain atau mengembangkan portofolio pada broker terbaik.

Hanya saja memang dengan melakukan hal tersebut, perlu namanya waktu. Tidak serta merta mudah seperti pada copy trading yang mana hanya membuat Anda melakukan copy paste keputusan trader lainnya.

2. Trader forex Indonesia takut ketinggalan momen sedang hype

Lagi-lagi muaranya adalah bagaimana FOMO, ya memang benar di jaman sekarang musuh terbesar adalah FOMO. Hal ini bisa makin rumit karena mafia ingin membuat semua orang jadi FOMO dan lakukan kebalikannya.

Nah, kebiasaan trader semacam ini biasanya kerap terjadi pada saat pair tertentu naik, berbondong-bondong semuanya melakukan open posisi dan berharap tren tersebut lanjut sampai memberikan profit.

Namun seringkali bukan hal tersebut yang terjadi, melainkan harga justru berbalik arah serta reversal dan menyebabkan kerugian besar. Sikap ini tentunya didasarkan pada keragu-raguan dalam mengambil keputusan.

Intinya semua karena kurang pengetahuan dan hanya asal masuk ke dunia trader. Padahal, jika Anda memang benar-benar tahu dunia trading ini, momen akan selalu datang berulang sesuai pola.

Sehingga selalu ada kesempatan untuk bisa profit lagi ke depannya. Untuk saran dari profesional dalam menjadi trader forex Indonesia sukses adalah meninggalkan saja takut akan momen tersebut.

Selalu buat diri melakukan pengambilan keputusan di saat paling tepat. Maksudnya tidak melakukan trading pada saat ada berita besar, sebab itu akan membuat market susah tertebak bagaimana pergerakannya.

Sehingga membuat besar kemungkinan open posisi atau close posisi akan berbuah kerugian. Gunakan momen tepat saat tidak ada berita agar Anda jadi lebih mudah ke mana arah pergerakan pasar nantinya.

Lebih aman lagi agar tidak melakukan kesalahan, mentor dalam trading itu sangat penting. Cari banyak mentor pengalaman pada komunitas atau relasi, dengan begitu pembelajaran akan berlangsung lebih efektif.

3. Takut loss atau kalah!

Loss adalah suatu kondisi yang tidak disukai oleh trader forex Indonesia dan dunia, nah kebanyakan sekarang trader pemula akan langsung cut loss tanpa alasan. Hanya karena kawatir kalah banyak, keputusan bodoh diambilnya.

Mungkin karena memang sudah pernah mengalami loss besar dan sebabkan trauma, atau mungkin melihat teman bangkrut. Hal tersebut buatnya jadi melakukan banyak tindakan tidak jelas padahal sebenarnya masih berpotensi.

Sebenarnya kondisi ini sama saja, banyak profesional yang kerap melakukan hal serupa. Namun, ada perbedaan kondisi dari pengalaman serta modal. Sehingga cut loss level yang dilakukan pada level berbeda.

Dengan demikian bagi Anda yang masih pemula, apa yang harus dilakukan? Apakah bisa melakukan hal serupa seperti profesional? Ya sebenarnya bisa-bisa saja, tapi intinya gunakan logika serta rencana awal.

Jikalau memang sesuai dengan rencana dan arah yang benar. Maka Anda jangan ragu untuk tetap membiarkan transaksi, sebab ada kemungkinan untung besar akan masuk ke dalam rekening pribadi Anda.

Jangan cut loss meski posisi sedang floating, nah tapi di satu sisi Anda sebagai trader forex Indonesia sebaiknya juga memperhatikan bagaimana konfirmator reversal. Tujuannya tentu agar ada konfirmasi sinyal ketika sudah waktunya.

Jadi, jika ingin simpelnya dalam mengatasi masalah kali ini. Sebaiknya selalu patuh dengan rencana trading awal serta perhatikan sinyal. Jika itu berhasil maka anggap sebagai bonus dan jika gagal ya belajarlah.

Baca juga artikel kami mengenai: strategi trading ala bruce kovner yang bisa dipertimbangkan

4. Tidak berani ambil risiko besar

Jika Anda ingin menjadi seorang yang dapatkan profit besar, tentu saja harus berani mengambil risiko besar. Prinsip kebanyakan trader forex Indonesia adalah biarlah profit dikit, yang penting rutin.

Hal tersebut bisa saja benar tapi bisa saja salah. Benar jika memang kondisi sudah tidak bisa memberikan profit, salah jika memang kondisi masih bisa memberikan profit, jadi pandai-pandailah melihat keadaan.

Sikap seperti ini bisa terjadi karena rata-rata pengalaman pribadi, di mana pada awalnya sudah untung besar dan terus mencari untung. Lalu pada suatu momen malah berbalik ke floating loss.

Hal ini memberikan rasa parno bagi yang belum pernah mengalami, dan memberikan rasa trauma bagi yang pernah mengalami. Untuk itu harus ada bantuan agar tidak mengalami hal tersebut lagi.

Bantuan tersebut adalah dengan menggunakan banyak strategi serta alat analisa. Semua demi melakukan level pemasangan stop loss dan take profit. Sebaiknya sesuaikan juga sinyal dengan fibonacci dan sebagainya.

Dengan begitu jikalau Anda masih pemula, sebaiknya jangan lupakan untuk belajar banyak analisa. Bukan hanya teknikal yang akan membantu baca arah pergerakan pasar lebih nyata dan real.

Tapi juga fundamental agar bisa membaca ke mana gambaran arah tren ke depannya. Banyak hal yang masih harus dipelajari dan teruslah belajar agar bisa menjadi seseorang yang sukses ke depannya.

Anggap saja ini bukan ajang mencari uang, tapi belajar pada suatu sistem untuk mendapatkan pola pikir lebih baik. Lalu anggap uang adalah bonus karena Anda menjadi trader forex Indonesia yang baik.