Ada banyak pair mata uang forex yang ditradingkan di pasar mata uang setiap harinya. Bagi para trader di pasar forex, tentu saja sudah tidak asing dengan berbagai pair yang sudah ada.
Akan tetapi, apakah Anda tahu pair atau pasangan mana yang paling menguntungkan? Kebanyakan trader fokusnya memilih trading mata uang mayor. Sebab pair mayor merupakan pasangan dengan harga tren sehingga lebih mudah dibaca dan diindentifikasi pergerakannya.
Bagi para pemula, tentu akan sulit menemukan pair mata uang paling menguntungkan. Sebab belum benar-benar mengenal pasarnya. Oleh sebab itu, ada baiknya cek informasi mengenai pasangan trading forex yang paling menguntungkan berikut ini.
5 Pair Mata Uang Forex Terbaik untuk Ditradingkan
Menjadi sukses dalam pasar mata uang merupakan keinginan semua trader. Terutama trader baru, pasti ingin terus mendapatkan cuan dari investasi yang dilakukan tersebut.
Namun, tidak semudah itu untuk mendapatkan keuntungan dari forex. Syarat utamanya adalah harus mengerti fluktuasi harga antara pasangan mata uang. Anda perlu likuiditas dan volume, sebab keduanya merupakan pencipta pergerakan harga.
Bagi para pemula, menemukan pair mata uang forex paling mudah untuk ditradingkan meruakan kuncinya. Ini dia 5 pasangan mata uang forex terbaik untuk diperdagangkan:
1. EUR/USD
Selalu mendapatkan keuntungan di pasar forex merupakan hal mustahil. Sebab saat berada dalam pasar perdagangan ini, untung dan rugi merupakan hal biasa. Jadi tidak bisa menemukan pasangan mata uang yang selalu untung.
Akan tetapi, Anda bisa mengubah pemikiran saat trading dengan pola seperti ini, yaitu mendapatkan keuntungan yang melebihi kerugian. Caranya dengan memakai pair mata uang forex dengan profit konsisten.
Pilihan pertama yang menjadi unggulan banyak trader adalah pair EUR/USD yaitu Euro/Dolar AS. Ini merupakan pasangan paling ideal dan selalu menjadi tren dalam pasar.
Bagi pemula, sudah pasti harus menggunakan pair EUR/USD sebab memiliki volatilitas tetapi tidak terlalu banyak. Jadi, trader tidak perlu takut terjebang dengan lonjakan harga yang besar.
Untuk trading EUR/USD gunakan analisa teknikal. Sebab pasangan ini masuk zona harga historis, jadi ketika harga menembus dan menguji ulang zona merupakan indikasi harga sedang bergerak.
Pergerakan EUR/USD lebih dapat diprediksi, terutama ketika mendapatkan momentum sehingga dapat meminimalkan risiko kerugian hingga ke angka 70%.
2. GBP/USD
Pair mata uang forex berikutnya adalah pounsterling dengan dolar Amerika Serikat atau GBP/USD. Pair ini populer di kalangan trader menengah dan berpengalaman, sebab memiliki volatilitas lebih besar dibandingkan EUR/USD.
Karakter pasangan mata uang ini lebih dinamis, tapi masih bisa dikatakan stabil. Spread juga terbilang kecil, yaitu sekitar 2 pips. Karena dinamis dan spreadnya kecil membuat banyak trader mengadu peruntungannya di pair ini.
Meskipun sebenarnya dalam trading tidak ada yang namanya keberuntungan, peruntungan, maupun metode instan. Hanya ada komitmen dan dedikasi, tapi masih banyak trader coba-coba.
Jika Anda ingin melakukan trading coba-coba atau nyopet alias scalp, maka menggunakan pair mata uang forex GBP/USD ini merupakan pilihan terbaik. Manfaatkan retrace dari major trend untuk mendapatkan keuntungan.
Alasan lain memilih GBP/USD adalah likuiditas yang tinggi, banyak data ekonomi dan politik memengaruhi harga pasar pasangan ini. Bahkan GBP/USD dianggap sebagai pasangan mata uang mayor paling stabil.
3. USD/JPY
Pair mata uang forex berikutnya adalah dolar Amerika Serikat dengan yen Jepang atau USD/JPY . Ada beberapa alasan yang membuat USD/JPY menjadi favorit para trader, yaitu spread rendah antara bid/ask.
Kemudian volatilitas tinggi karena dipicu tekanan market asia. Dengan demikian, trader punya peluang meraup profit lebih tinggi dari perdagangan USD/JPY .
Alasan lainnya adalah volume market yen Jepang sangat tinggi, sebab termasuk pecahan paling aktif di dunia. Sisi positifnya trader tidak akan sulit menemukan tips dan sinyal forex.
Selain itu, juga mudah diprediksi pasarnya, analisa dan riset relatif lebih mudah dilakukan. Trader dapat mengetahui sentiment pasar dari melihat rasio ekspor impor. Jadi, bisa dikatakan ramah untuk pemula apalagi memiliki tren likuiditas cukup stabil.
Sangat wajar apabila trader berpengalaman juga tertarik untuk berada dalam pasar pair ini. Jika tertarik melakukan trading forex pair mata uang forex USD/JPY , baik pemula maupun berpengalaman, pastikan menggunakan broker terpercaya.
DIDIMAX merupakan salah satu platform trading terbaik, yang menyediakan berbagai jenis trading. Salah satunya trading forex dengan memanfaatkan MetaTrader MT5 yang memudahkan trader baru maupun lama melakukan transaksi di pasar.
4. GBP/JPY
Selanjutnya adalah pair yang populer, tapi tidak semua trader bisa memainkannya dengan baik. Yaitu pair mata uang forex poundsterling Inggris dengan yen Jepang. Sebab pair ini memiliki pergerakan dinamis dengan spread cukup tinggi.
Kisaran spread GBP/JPY ini antara 8-9 pips dengan risiko cukup besar. Oleh sebab itu, sering disebut sebagai the beast, the dragon, atau widow-maker. Bisa juga disebut guppy, geppy, atau gopher.
Julukan tersebut menunjukkan kesulitan trading GBP/JPY dengan volatilitas pergerakan harga sangat tinggi. Jadi, wajar saja tidak semua trader bisa melakukan trading pair ini, tapi tetap saja banyak yang penasaran melakukannya.
Alasannya, keuntungan besar menanti di market GBP/JPY . Jika bisa mengidentifikasi puncak gunung dan dasar lembahnya dengan baik, lalu masuk ke posisi tepat. Maka dalam sehari bisa mendapatkan 200 pips, jadi memang sangat menguntungkan.
Bagi pemula, sebaiknya sangat hati-hati saat dalam memasukkan posisi saat trading di market ini. Pastikan sudah melakukan analisis market terlebih dahulu.
Untungnya, bagi yang menggunakan broker DIDIMAX sudah ada Didimax Markets, yaitu analisa market harian dari analis professional sehingga lebih mudah membaca pasar.
Baca juga tentang: inilah indikator overbought dan oversold dalam trading forex
5. AUD/USD
Pair mata uang forex yang terakhir adalah dolar Australia dengan dolar Amerika, atau AUS/USD. Pair ini mungkin tidak sepopuler pasangan-pasangan sebelumnya, sebab banyak yang merasa trading dolar Australia atau Aussie kurang menguntungkan.
Padahal pasar ini juga cukup menguntungkan, terutama karena pergerakan marketnya risk-off dengan trading pembawa mengalami pembalikan. Jadi, menurunkan potensi kerugian bagi para pelaku pasar.
Australia juga merupakan salah satu ekonomi kuat yang memiliki pasar ke Asia maupun Eropa. Pasangan AUD/USD ini termasuk proxy, sebab berpengaruh pada kesehatan ekonomi dunia.
Untuk bisa trading di pasar pair AUD/USD, pastikan untuk menggunakan analisis fundamental dan teknis. Dengan demikian, Anda bisa menemukan posisi tepat saat memasuki pasar.
Pasar AUD/USD memang cukup riskan, persentase kerugian bisa mencapai angka 95%. Oleh sebab itu, lebih disarankan dilakukan oleh para trader menengah dan berpengalaman saja.
Kesimpulannya, saat mencari pair mata uang paling menguntungkan adalah mengenali mata uang major. Untuk saat ini USD masih merupakan mata uang utama sehingga setiap pairnya akan membawa kemungkinan keuntungan cukup tinggi.
Sedangkan GBP atau JPY bisa dianggap sebagai minor sehingga menjadi penyeimbang. Sebab JPY merupakan mata uang berimbal hasil rendah, sedangkan GBP merupakan mata uang dari negara dengan ekonomi terbaik di Eropa.
Kunci untuk berdagang di market forex adalah mengenali setiap karakteristik pair dan mencari mana pasangan paling pas untuk diperdagangkan. Oleh sebab itu, gunakan broker terpercaya agar tidak hanya bisa trading, tapi juga mendapat informasi seputar pasar.
Gunakan DIDIMAx, broker forex terpercaya di Indonesia. Mulai trading berbagai pair mata uang forex hanya dengan 4 langkah, dapat memulai dengan akun demo terlebih dahulu.