Sebagian trader melakukan cross pair forex dalam melakukan trading di pasar finansial. Apalagi trading forex kini sudah menjadi salah satu pasar yang melangsungkan transaksi keuangan dengan berbagai jenis mata uang.
Tidak mengherankan bila trading forex sebagai bagian dari pilihan investor menentukan keputusannya. Terdapat dua jenis pasangan mata uang dan biasa diperdagangkan, diantaranya yaitu major pairs atau cross pairs.
Trader bisa mengambil keuntungan peluang lebih besar di cross pair forex dibandingkan major jika teliti. Karena sebenarnya potensi profit yang dihasilkan juga tak kalah jauh dari pasangan mata uang major.
Alasan Utama Trader Pilih Cross Pair Forex
Cross pair forex merupakan aktivitas trading saat trader menjual pasangan mata uang di luar USD. Contohnya seperti EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF, dan lainnya sebagai mata uang dasarnya.
Terlebih di pasar forex menawarkan berbagai peluang trading menguntungkan kepada setiap trader. Terdapat beberapa alasan kuat dan menjadi pilihan trader mengapa memilih cross pair untuk melakukan transaksi keuangan.
1. Hedging yaitu melindungi nilai terhadap kemunculan risiko di mata uang tertentu.
2. Pergerakan harga akan cenderung lebih besar dapat memicu potensi keuntungan lebih tinggi, tetapi risikonya juga besar pula.
3. Diversifikasi yakni melengkapi portofolio trading menggunakan major pair.
Setiap trader memiliki alasan tersendiri untuk memilih pasangan mata uang yang diperdagangkan. Tetapi, khusus cross pair forex dibutuhkan analisis mendalam terkait faktor ekonomi, karena mampu mempengaruhi nilai nominalnya.
Kemudian, dibutuhkan juga manajemen risiko dengan baik agar strateginya tepat sasaran. Sehingga, meminimalkan trader mengalami kerugian. Trader juga perlu paham pergerakan cross pair ini lebih kompleks lagi.
Tips Sukses Trading Dengan Cross Pair
Trader yang memilih jenis cross pairs biasanya dikarenakan jarak pergerakan harganya cenderung lebih besar dibandingkan major pairs. Adapun, tips berikut bisa dicoba agar sukses melakukan trading dengan cross pairs.
1. Pilihlah broker terpercaya
Pilihlah broker yang anda percaya untuk melakukan trading, lihat bagaimana perjalanannya selama menjadi broker. Anda bisa percayakan kepada broker forex Didimax, platform trading yang menyediakan berbagai kebutuhan bagi trader.
2. Mencoba akun demo
Sebelum trader benar-benar melakukan trading dengan cross pair forex, buatlah pengujian di awal menggunakan akun demo. Hal tersebut bertujuan guna menguji strategi trader dan meminimalkan risiko terjadinya kerugian.
Oleh karenanya, dibutuhkan pemahaman bagaimana mempelajari perilaku pasangan mata uang. Selain itu, juga melakukan evaluasi terhadap strategi trading yang akan diterapkan, dengan harapan memaksimalkan keuntungan.
3. Pahami fundamental mata uang
Trader harus mempelajari fundamental pasangan mata uang yang diperjualbelikan hingga benar-benar memahaminya sebelum memulai transaksi. Hal ini tentunya sangat membantu trader saat memahami pergerakan harga pasangan mata uang tersebut.
Fundamental adalah faktor-faktor politik dan ekonomi yang dapat mempengaruhi nilai sebuah mata uang. Beberapa faktor fundamental yang bisa diperhatikan oleh trader ketika melakukan trading cross pair forex diantaranya.
• Konflik politik internasional
Konflik politik dan terjadinya ketegangan internasional antar negara menjadi pengaruh dari nilai mata uang. Contohnya apabila terjadi peristiwa perang, investor di negara tersebut bisa keluar sehingga mempengaruhi nilainya.
• Kebijakan moneter bank sentral
Kebijakan moneter dari bank sentral dapat mempengaruhi nilai mata uang dari suatu negara. Misalnya, saat bank sentral memutuskan kebijakan untuk menaikkan suku bunga, maka mata uang negara akan dominan menguat.
• Data perekonomian
Data perekonomian berupa inflasi, produk domestik bruto, serta angka tenaga kerja. Ketiga hal tersebut bisa memberikan gambaran ataupun petunjuk mengenai kondisi perekonomian suatu negara dan mempengaruhi nilai mata uangnya.
• Risiko di dalam pasar
Berbagai macam risiko yang ada di dalam pasar bisa terjadi sewaktu-waktu. Diantaranya seperti risiko keuangan, politik, dan lainnya dapat menjadi pengaruh terhadap nilai mata uang secara signifikan.
4. Tetapkan strategi dengan konsisten
Gaya trading yang digunakan setiap trader tidaklah sama. Pilihlah strategi yang memang sesuai dengan gaya trading anda dan lakukan secara konsisten. Coba evaluasi dengan rutin untuk menghasilkan strategi trading terbaik.
5. Buat analisa pasar
Lakukan analisa pasar terhadap cross pair forex memakai analisis teknikal dan fundamental untuk menciptakan keputusan trading. Pergunakan keduanya untuk memahami keadaan market dengan mencari peluang.
Analisis teknikal merupakan metode analisis yang memakai data historis untuk membuat prediksi harga di masa mendatang. Sedangkan, analisis fundamental adalah metode yang melibatkan pemahaman faktor ekonomi dan politik.
6. Pengelolaan risiko
Pentingnya mengelola risiko dengan baik, caranya ialah menetapkan take profit dan stop loss di setiap posisi trading. Anda dapat membatasi modal yang akan diperdagangkan di pasar.
Stop loss adalah tingkat harga yang ditetapkan saat menutup posisi trading, dimana harga bergerak melawan ekspektasi. Take profit yaitu level harga yang ditetapkan ketika menutup posisi trading guna mengunci keuntungan.
Sebaiknya tidak perlu mengambil risiko yang terlalu besar di setiap sesi perdagangan. Dengan begitu, anda bisa mengatur jumlah modal untuk mempertahankan nominalnya dan menghindari terjadinya kerugian.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Trading Cross Pair Forex
Bagi anda yang ingin melakukan trading menggunakan cross pair forex. Perhatikan beberapa hal di bawah ini sebelum memutuskan untuk mulai menjalankannya, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Settlement transaksi trading
Settlement mengacu pada aktivitas teknis eksekusi pembukaan atau penutupan posisi trading. Contoh tipsnya, anda bisa membuka akun trading dengan mata uang selain mata uang USD.
Misal EUR/JPY dengan EUR/GBP, buka aku anda menggunakan mata uang dasar Euro. Sehingga, trader bisa mengatur sendiri withdraw profit dengan kurs yang lebih menguntungkan.
2. Latar belakang mata uang
USD digunakan sebagai mayoritas perdagangan di seluruh dunia karena menjadi mata uang cadangan devisa internasional. Meski begitu, trading menggunakan mata uang non USD juga kerap diminati oleh investor.
Contoh dari peristiwa nyata yang berkaitan dengan insiden referendum brexit, dimana negara Inggris berniat untuk keluar Uni Eropa. Hal itu membuat volume perdagangan semakin naik sampai miliaran dollar setiap hari.
Meningkatnya likuiditas tersebut tentu semakin membuka peluang keuntungan yang lebih besar. Sehingga, menjadikan EUR/GBP sebagai salah satu cross pair forex yang baik untuk diperdagangkan.
Baca juga tentang: 11 tips menjadi trader disiplin untuk bisa raih kesuksesan
3. Spread cross pair forex
Terdapat faktor utama yang menjadi pengaruh terhadap spread yaitu likuiditas mata uang. Spread di dalam cross pair ini mempunyai dua karakteristik dibandingkan pasangan mata uang major.
Karakteristik keduanya diantaranya spread lebih besar dan spread lebih volatile atau mudah melebar dan menyempit. Perhitungkan risikonya dengan baik, supaya dapat memahami ketika spread secara mendadak melonjak sewaktu-waktu.
Trader bebas memilih pasangan mata uang yang ingin diperdagangkan pada pasar forex. Pasangan mata uang yang dipilih juga tidak harus menggunakan pasangan mata uang utama.
Kuat dan lemahnya nilai mata uang disebabkan oleh tingkat penawaran dan permintaannya. Termasuk cross pair forex, karena dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya kebijakan moneter bank sentral suatu negara.