Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis 8 Rekomendasi Indikator Forex Jangka Pendek yang Ampuh

8 Rekomendasi Indikator Forex Jangka Pendek yang Ampuh

by Didimax Team

Masih banyak orang yang belum mengenal indikator forex jangka pendek terbaik dan ampuh digunakan. Bagi Anda yang lebih memilih gaya trading jangka pendek, tentu harus mengenal apa saja indikator terbaik yang bisa dipakai atau dikombinasikan dalam trading.
 
Dalam trading mata uang asing, Anda juga perlu mencari tahu analisis yang tepat terlebih dulu, misalnya analisis teknikal, fundamental atau jenis lainnya. Dalam melaksanakan analisis trading mata uang asing tentu memerlukan jenis indikator yang paling cocok digunakan.
 
Itu sebabnya selain memahami jenis analisis yang paling tepat dengan gata trading jangka pendek, Anda juga harus memilih jenis indikator yang tepat dengan gaya trading tersebut, karena pada dasarnya trading tidak akan berjalan mulus tanpa adanya indikator yang tepat.
 

Rekomendasi Indikator Forex Jangka Pendek

Bagi Anda yang suka menggunakan gaya trading jangka pendek artinya Anda lebih sering memilih trading harian atau mingguan. Dalam proses trading harian atau mingguan terdapat beberapa jenis indikator yang tepat digunakan seperti penjelasan berikut ini.

1. Moving Averages

Moving averages adalah salah satu jenis indikator forex jangka pendek yang sangat dikenal oleh banyak orang. Moving averages juga sangat sederhana, sehingga mudah dipahami oleh siapa saja. Bahkan banyak pemula yang belajar memakai moving averages dalam trading.
 
Alasan mengapa moving averages atau MA tepat untuk jenis trading ini adalah karena bisa melakukan identifikasi trend pasar dengan cepat. Banyak trader yang sudah memahami bahwa MA tidak punya batasan untuk melakukan analisis trend, sehingga cocok untuk Anda.
 
Cara bacanya juga sangat mudah. Anda hanya perlu melihat moving averages saja, jika harga berada di atas moving averages, maka Anda mendapat sinyal beli atau buy. Sedangkan jika harga berasa di bawah moving averages, maka Anda mendapat sinyal jual atau sell.

2. RSI

Jenis indikator forex jangka pendek lainnya yang cocok digunakan adalah RSI. RSI atau relative strength index bisa melakukan identifikasi arah trend yang mana hal ini sangat penting bagi trader harian atau mingguan. Jadi prediksi Anda bisa lebih tepat dan tidak rugi.
 
RSI memungkinkan Anda mengetahui apakah arah trend baik atau buruk. Misalnya ada sinyal arah trend yang negatif, maka Anda bisa berpikir ulang untuk melakukan transaksi. Hal ini juga berlaku pada arah trend positif, sehingga trader bisa lebih menghindari risiko  trading.
 
Tidak hanya itu, RSI juga bisa membantu trader mengendalikan diri agar tidak terlalu sering jual atau beli mata uang asing. Hal ini karena oversell dan overbought merupakan kegiatan yang kurang baik. Anda bisa melihat tanda – tanda oversell dan overbought dengan mudah.

3. Bollinger Bands

Bollinger bands juga merupakan jenis indikator forex jangka pendek terbaik untuk dipakai. Anda juga bisa memakai bollinger bands dengan indikator lain, karena Bollinger bands bisa dikombinasikan. Bollinger bands memiliki 3 jenis garis yang perlu dipahami dalam trading.
 
Bollinger bands terdiri dari garis atas, garis tengah dan garis bawah. Garis – garis ini memiliki tugas memberikan sinyal pada trader untuk buka posisi jual atau beli. Jika mendekati garis atas maka itu merupakan sinyal jual, sebaliknya jika mendekati garis bawah maka ini sinyal beli.
 
Bollinger bands sangat mudah dipahami cara kerjanya, sehingga banyak digunakan oleh para trader. Bagi pemula, Bollinger bands tentu juga sangat mudah digunakan. Namun jika ingin dikombinasikan dengan indikator lain, Anda perlu mempelajari cara kombinasinya dulu.

4. Stochastic Oscillator

Jenis indikator forex jangka pendek berikutnya adalah stochastic oscillator. Jika Anda trading harian atau mingguan pasti sering membutuhkan informasi tentang kondisi oversell dan overbought. Stochastic oscillator bisa membantu memberi informasi tentang kondisi tersebut.
 
Ada alasan tertentu mengapa stochastic oscillator cocok dengan gaya trading ini, yaitu karena trader bisa cepat mendapat informasi tentang kondisi keuangannya. Jika memahami kondisi tersebut, maka trader bisa lebih jernih mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
 
Stochastic oscillator tentu bisa dikombinasikan dengan jenis indikator lain. Cara bacanya juga sangat mudah yaitu dengan melihat jika harga di atas 80 artinya maka kondisinya overbought atau terlalu banyak beli. Jika di bawah 20 maka kondisinya oversell atau terlalu sering jual.

5. Moving Averages Convergence Divergence

Moving averages convergence divergence atau MACD merupakan indikator forex jangka pendek yang tepat dipakai. MACD sebenarnya merupakan bagian dari MA, namun memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Meskipun sama – sama bisa mengidentifikasi harga trend pasar.
 
MACD juga bisa memberikan sinyal yang tepat agar para trader bisa mengetahui langkah apa yang harus diambil. Perbedaannya dengan moving averages biasa adalah MACD bisa memberi sinyal lebih real time atau tepat waktu, sehingga trader bisa menghindari risiko .
 
MACD juga bisa dikombinasikan dengan jenis indikator lain yang memungkinkan agar proses trading lebih maksimal. Bagi Anda yang memakai gaya trading harian dan mingguan bisa mencoba MACD, karena MACD dapat membantu membuat keputusan dengan cepat.

6. Ichimoku Cloud

Ichimoku cloud adalah salah satu indikator forex jangka pendek dengan cara memahami yang sangat mudah. Juga banyak trader yang menyukai ichimoku cloud karena trading jadi lebih menyenangkan. Anda bisa mendapat sinyal tentang trend pasar melalui awan ichimoku.
 
Sinyal perdagangan dari ichimoku cloud juga lebih cepat dan bahkan tepat waktu. Semua sinyal yang dapat diberikan secara tepat waktu berkaitan dengan perdagangan pasti akan sangat membantu trading jangka pendek, karena harus selalu mendapat informasi terbaru.
 
Selain itu sinyal yang bisa datang dengan cepat dapat membantu trader membuat keputusan dengan lebih baik. Pembacaan sinyal jual atau beli dari ichimoku cloud juga bisa dilakukan dengan mudah, sehingga para trader bisa lebih tenang saat ingin trading mata uang asing.

7. Exponential Moving Average

Indikator forex jangka pendek berikutnya adalah exponential moving average atau EMA. Jenis ini sangat sering digunakan oleh trader harian dan mingguan karena dapat membantu pembacaan pergerakan harga melalui chart. Sinyalnya juga cepat sehingga memudahkan.
 
EMA juga sangat tepat digunakan ketika ada krisis forex yang berkaitan dengan berita. Jika situasi ini terjadi pada Anda, maka EMA bisa dijadikan pilihan terbaik. Bahkan lebih baik lagi jika bisa dikombinasikan dengan indikator jenis lainnya untuk trading jangka pendek.

8. Parabolic SAR

Jenis indikator forex jangka pendek terakhir adalah parabolic SAR yaitu indikator untuk identifikasi trend harga dan titik pembalikan. 
 
Parabolic SAR memberikan tanda – tanda sinyal melalui titik – titik dengan jelas. Jadi Anda bisa menghindari kesalahpahaman dalam membaca naik turunnya harga atau trend.
 
Setelah memahami apa saja jenis indikatornya yang paling tepat, Anda bisa memilih salah satu untuk digunakan atau mengkombinasikan beberapa jenis indikatornya sekaligus. Semua indikator forex jangka pendek jika dipahami dengan benar pasti akan membantu trading.