Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Akun Cent dan Mikro Trading Forex, Cari Tahu Perbedaan Keduanya!

Akun Cent dan Mikro Trading Forex, Cari Tahu Perbedaan Keduanya!

by DIDIMAX

Akun cent dan mikro biasa dipakai oleh trader pemula hingga professional. Keduanya memiliki perbedaan masing-masing didasarkan dari karakteristik dan ukuran tradingnya yang dapat mempengaruhi pengalaman trader melakukan trading.

Namun, bagi para pemula lebih sering memakai akun cent dan mikro. Cocok sekali dimanfaatkan untuk seseorang yang baru memulai belajar trading. Sehingga, trader bisa menyesuaikan diri dengan keadaan pasar forex.

 

Pengertian Tentang Akun Cent Forex Trading

Jenis akun trading yang dibuat untuk trader pemula atau memiliki modal terbatas berupa akun cent dan mikro. Jenis cent merupakan akun trading forex yang memberikan nilai denominasi kecil.

Nilai ini pada setiap pip pergerakan harga, mata uang dasar diukur dalam bentuk "cent" sebagai satuan dasar, tidak unit standar. Cocok dipakai oleh trader pemula, menggunakan satuan currency sen.

Walaupun hitungannya dengan sen, tetapi akunnya tetap memperoleh penanganan yang serupa dengan akun US Dollar, serta deposit tergolong rendah. Untuk cent termasuk jenis akun rill dengan persayaratan modal minimum rendah.

Sesuai digunakan trader pemula sebagai bahan percobaan saja. Misalnya, ketika trader ingin membuka posisi sebesar 1 lot, lalu harga bergerak 100 pips. Maka, perubahan nilainya akan sama dengan $1 AS.

Selain para pemula, biasanya cent ini juga dipakai untuk melakukan pengujian strategi tanpa melibatkan risiko yang besar. Trader bisa menurunkan posisi hingga 0,0001 dari standard lot.

Penjelasan Seputar Akun Mikro Forex

Jenis mikro ditujukan kepada trader yang memiliki modal terbatas, namun nilai kontraknya sedikit lebih tinggi dari jenis cent. Besaran ukuran kontraknya sekitar 1.000 unit mata uang dasar.

Hal ini menandakan setiap perubahan satu pip sama dengan nilai $0,10 AS. Akunnya memberi kemungkinan kepada trader ketika ingin memulai modal kecil, tetapi tetap memiliki fleksibilitas lebih besar.

Dalam hal tersebut, berhubungan dengan ukuran posisi daripada jenis cent. Beberapa trader juga memilih jenis mikro karena kemauannya untuk bertransisi dari jenis demo menuju akun live, sebab risiko lebih rendah.

Anda bisa menemukan demo dengan menggunakan layanan platform trading forex. Salah satunya broker forex Didimax yang menyediakan hal tersebut kepada setiap tradernya saat menjalankan trading. 

Mikro dikenal dengan sebutan rekening trading, ukuran transaksinya sepersepuluh akun mini atau seperseratus dari standard. Lebih tepatnya, nilai $1.000 AS atau 0,01 lot, level leverage-nya memperbesar modal atau daya beli.

Berikut Perbedaan Beserta Cara Kerja Akun Cent dan Mikro!

Akun cent dan micro mempunyai perbedaan beserta karakteristik lainnya yang harus diketahui trader. Karena itu akan mempengaruhi perjalanan anda melakukan trading. Perbedaan paling terlihat vari ukuran lot ataupun kontrak tradingnya.

1. Minimal Setoran Awal

Perbedaan antara akun cent dan micro yang pertama ialah minimal setoran awalnya. Cent sanagt cocok dipakai trader pemula karena setoran awalnya lebih sedikit nominalnya dimulai dari $1. 

Pada mikro, mempunyai setoran awal minimum sebesar $5 serta mempunyai spreads yang berbeda. Memberlakukan spread tetap yakni diawali angka 3 pip, sementara untuk cent spreadnya mengambang dari 1 pip.

2. Pengalaman yang Didapat

Pengalaman masing-masing jenisnya berbeda, yang akan diperoleh trader. Jika memakai cent, anda bisa memperoleh pengalaman lebih riil dan nyata. Sehingga, bisa menghindari trader dari risiko kehilangan uang. 

Bahkan, akunnya dapat dipakai trader untuk memutuskan pengujian kondisi trader yang ditawarkan broker. Memberikan trader pengalaman lebih professional, membeli dan menjual pasangan mata uang seperti halnya standard, hanya ekuitasnya kecil.

3. Nilai Leverage

Leverage keduanya berbeda, untuk cent leverage 1:50 sampai 1:1000. Pada jenis micro, leverage berupa 1:50 hingga 1:3000. Jumlah pesanan maksimum tertunda serta terbukanya senilai 200 di kedua akun.

Baik itu, akun cent dan micro, keduanya memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Kemudian, seperti apa cara kerjanya? Di bawah ini akan dijelaskan ulasan selengkapnya agar anda mengetahuinya. 

Cara Kerja Jenis Cent

Fungsi akunnya seperti jenis standard, mudah ketika diakses serta elemennya mendukung trader pemula yang ingin bermanuver di pasar mata uang. Tetapi, terdapat batasan tertentu, seperti spreadnya lebih meluas.

Selain itu, instrument yang diperjualbelikan terbatas, adanya akses terbatas tersebut menuju fitur tertentu yang ditawarkan broker. Saldo akun valuta asingnya berupa sen. Cara kerjanya, misal trader menyetorkan deposit senilai $10.

Kemudian, akan muncul sebagai 1000 sen di dalam saldo akun. Ukuran perdagangannya juga telah disesuaikan dengan proporsional guna menjaga konsitensi denominasinya. Misalnya, ukuran lot standar 100.000 unit jenis reguler.

Maka, nilainya sama dengan 10.000 unit atau 0,1 lot di dalam sen. Sistem kerja tradingnya juga mencerminkan keadaan pasar secara real-time, salah satunya seperti eksekusi order, likuiditas, serta pergerakan harga.

Cara Kerja Jenis Micro

Cara kerjanya mirip seperti perdagangan standar, perbedaannya terletak pada ukuran perdagangan dan persyaratan midalnya. Menawarkan ukuran perdagangan yang jauh lebih kecil daripada jenis standar. Minimal volume perdagangannya  1 lot mikro.

Sementara, maksimal volumenya tergantung dari ekuitas di dalam akunnya. Adapun, ketentuan perdagangannya memberi eksposur seperti jenis standar pula. Cakupannya seperti akses ke berbagai intrumen keuangan.

Kemudian, juga eksekusi order, data pasar real-time, dan spread yang kompetitif. Anda bisa memakai jenis mikro perdagangan valas guna melakukan pengelolaan risiko serta menyempurnakan strategi perdagangannya.

Ukuran perdagangan yang lebih kecil, membuat trader lebih efektif mengelola eksposurnya. Sehingga, proses pengendalian risiko dapat secara aktif dikendalikan di setiap sesi perdagangan trading forex.

Besaran Nilai Lot Akun Cent dan Mikro Untuk Ditransaksikan

Nilai lot ini mengacu terhadap ukuran volume maupun transaksi yang trader lakukan. perbedaan akun cent dan micro terletak pada besaran nilai lot yang bisa ditransaksikan.

Secara umum, memberi kemungkinan untuk bertransaksi menggunakan nilai lot lebih kecil daripada jenis mikro. Biasanya, nilai lot minimal sekitar 0,01, berarti setiap menjalankan transaksi setara 1% dari nilai lot standard.

Dengan begitu, menjadikannya lebih fleksibel dengan memakai modal yang kecil dapat mengendalikan risiko serta diversifikasi portofolio secara efektif. Inilah saatnya bagi para pemula atau pemilik modal terbatas untuk memiliki keterlibatan.

Nilai lot akun cent dan mikro, sedikit lebh besar nilai lot mikro. Meski begitu, kategorisasinya masih lebih kecil daripada bentuk standard, biasnaya nilai lot mikro minimal 0,1.

Baca juga tentang: belajar indikator teknis dalam ea untuk memantau kondisi pasar

Bagaimana Strategi Kedua Akunnya di Pasar Valas Forex?

Strategi trading akun cent dan micro dalam pasar valas forex melibatkan pertimbangan yang tidak sama. Sebab, pada ukuran nilai nominal dan lotnya berbeda, umumnya strateginya memiliki risiko yang minim.

Rendahnya nilai nominal membuat trader lebih terbiasa dengan dinamika pasar tanpa harus mengeluarkan banyak modal. Sehingga, memungkinkan pembelajarannya tidak harus berhadapan dengan tingginya tekanan finansial trader.

Strategi cent ini berfokus terhadap pengembangan keterampilan, pembentukan kebiasaan positif trading, serta manajemen risikonya. Untuk jenis mikro, dapat memakai strategi lebih egresif atau diversifikasi portofolio lebih efektif.

Di dalam perjalanan trading, anda bisa mempercayakannya kepada broker Didimax. Perbedaan akun cent dan mikro mempengaruhi pengalaman trading trader, sebaiknya gunakan akun demo sebelum memilih salah satu antara kedua jenisnya.