Istilah CFD dalam forex sepertinya belum banyak diketahui oleh para
trader pemula. Padahal CFD sangat erat kaitannya dengan kegiatan perdagangan yang terjadi antara buyer dan seller.
Dalam hal ini, buyer dan seller akan sepakat untuk membayar selisih antara harga beli dan jual terkait instrumen finansial tertentu, seperti komoditas, saham, mata uang, atau indeks. Untuk mengenal lebih lanjut terkait CFD, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu CFD dalam Forex?
CFD (Contract for Difference) merupakan perdagangan kontrak derivatif antara dua pihak yang disebut penjual dan pembeli. Di sini, keduanya akan membayar selisih antara harga jual dan harga beli dari beberapa instrumen keuangan.
Pada dasarnya, tentang Contract for Difference ini menawarkan aktivitas trading yang memungkinkan Anda dapat bertrading di pasar lewat broker tanpa mempunyai instrumen aset yang disebutkan.
Contohnya, Anda melakukan aksi jual (buy) Contract for Difference pada komoditas minyak, dalam hal ini Anda tidak sungguh-sungguh membeli minyaknya. Adapun tujuan utama aktivitas Contract for Difference ini adalah agar bisa mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik buy maupun sell.
CFD dalam forex dianggap bisa memberikan alternatif cukup bagus bagi para trader, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tetapi, setiap trader yang memasuki Contract for Difference ini harus mempertimbangkan terkait keuntungan dan risiko yang akan didapatkannya.
Selain itu, trader juga perlu untuk membuat rencana trading forex secara terstruktur. Dengan adanya rencana terstruktur dan terarah, maka bisa menjadikan Anda bisa tetap bertahan di pasar forex dengan hasil trading konsisten.
Beberapa Alasan Trader Melakukan CFD
CFD dalam forex memang dikenal sebagai suatu kontrak yang dilakukan antara trader dengan broker dan keduanya sepakat untuk melakukan penukaran selisih harga atas sebuah aset atau sekuritas pokok. Kegiatan ini dilakukan mulai dari permulaan hingga akhir kontrak.
CFD kini telah menjadi instrumen finansial cukup populer dan penting dalam portofolio trader. Berikut ini alasan mengapa trader melakukan CFD, diantaranya:
1. Mendapat Keuntungan (Pembelian/Penjualan)
Alasan pertama mengapa trader melakukan CFD dalam forex adalah untuk mendapatkan keuntungan, baik dari segi penjualan ataupun pembelian. Dalam hal ini, trader nantinya akan mendapatkan hak secara penuh untuk memilih antara buy atau sell.
Disini keberadaan Contract for Difference akan berupaya untuk meminimalisir adanya kerugian maksimal dan mungkin saja akan dialami oleh trader. Di samping itu, trader juga bisa memperoleh keuntungan dari adanya penjualan aset keuangan meskipun harga di pasar trading sedang menurun.
2. Proteksi Pada Portofolio Investasi
Alasan selanjutnya trader melakukan Contract for Difference adalah untuk bisa memproteksi portofolio investasi. Disini keberadaan CFD dalam forex bisa digunakan untuk menghindari kerugian dalam pengambilan posisi sell.
Sehingga, proteksi aset investasi saat meningginya volatilitas harga di pasaran serta risiko yang tinggi bisa mendapatkan diprevensi dengan Contract for Difference.
3. Tidak Perlu Aset yang Diperdagangkan
Dalam aktivitas CFD dalam forex ini, sebagai trader tidak perlu untuk mempunyai aset yang akan diperdagangkan. Sehingga, trader tidak perlu khawatir tentang pengiriman fisik ataupun penyimpanan aset tersebut.
Tetapi perlu diingat pula bahwa aktivitas CFD ini juga mempunyai risiko kerugian cukup signifikan, terlebih karena faktor penggunaan leveragenya. Oleh sebab itu, penting bagi para trader untuk lebih memahami terkait risiko serta manfaat dari Contract for Difference ini.
4. Bisa Mengambil Posisi Short
Alasan trader melakukan CFD dalam forex selanjutnya adalah bisa mengambil posisi short atau menjual aset terlebih dahulu dan membeli lagi ketika harga turun. Adanya sistem ini akan memungkinkan para pedagang untuk memperoleh keuntungan di saat pasar sedang dalam kondisi turun.
5. Mendapat Akses Global
Alasan terakhir dilakukannya Contract for Difference oleh para trader adalah untuk mendapatkan akses global. Biasanya broker yang digunakan akan menyediakan berbagai produk trading di market global, terutama berasal dari negara maju.
Cara Melakukan CFD dalam Forex
Setelah mengetahui apa saja alasan para trader melakukan CFD, mungkin banyak dari Anda tertarik untuk melakukan hal serupa. Selain untuk mendapatkan keuntungan di pasar forex, aktivitas ini juga memungkinkan Anda untuk berpartisipasi dalam pergerakan harga.
CFD umumnya merupakan sebuah bentuk trading derivatif yang memiliki nilai aset berasal dari pergerakan aset acuan. Adapun cara melakukannya antara lain sebagai berikut:
1. Pilih Instrumen
Cara pertama yang bisa Anda terapkan ketika akan melakukan CFD dalam forex adalah memilih instrumen. Dalam hal ini, para trader diharuskan untuk bisa memahami serta memilih jenis instrumen manakah yang diinginkan.
Trader bisa memilih CFD Kripto, saham, indeks, bahkan CFD komoditas sekalipun. Selain itu, trader juga harus menentukan terkait leverage instrumen serta biaya aktivitas trading yang dianggap bersaing.
2. Tentukan Posisi
Setelah berhasil memilih instrumen sesuai keinginan trader, maka cara selanjutnya adalah menentukan posisi sesuai dengan keinginan. Apabila trader merasa harga asetnya naik, maka dapat membuka posisi long.
Sebaliknya, jika trader merasa harga asetnya turun, maka bisa membuka posisi short. Dalam penentuan tipe trader yang ingin dibuka, sebaiknya trader menggunakan berbagai grafik, indikator, dan sinyal.
3. Pilih Platform
Contract for Difference umumnya bisa diperdagangkan untuk menggunakan platform trading terpopuler. Pastikan platform trading yang Anda gunakan ini dilengkapi dengan berbagai perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan CFD.
Peran Broker dalam CFD Trading
Meski diketahui CFD dalam forex kurang teregulasi dalam pasar instrumen keuangan, tetapi terdapat banyak broker turut menawarkan fasilitas Contract for Difference trading. Di sisi lain, terdapat hal yang harus Anda perhatikan ketika memilih broker untuk menerapkan CFD ini, diantaranya:
1. Harus mempertimbangkan besaran spread dan biasanya akan dikenakan oleh broker, sebab bisa mempengaruhi keuntungan yang didapatkan.
2. Pertimbangkan akun yang disediakan oleh broker agar bisa digunakan sebagai latihan untuk mendapatkan pengalaman, pengetahuan, serta strategi sebelum benar-benar beralih ke Contract for Difference versi aslinya.
3. Pertimbangkan customer service yang disediakan pihak broker. Pastikan Customer servicenya bisa melayani trader dengan baik dan bertanggung jawab.
Broker Terbaik Didimax untuk Pemula
Bagi Anda yang baru pemula dan belum menguasai penuh terkait dunia trading forex, maka Didimax bisa membantu Anda sebagai broker terpercaya serta diatur dan diawasi oleh BAPPEBTI.
Berdiri sejak tahun 2000, Didimax kini kembali hadir dengan kepengurusan baru yang jauh lebih profesional dan ahli di bidangnya. Layanan Didimax adalah pialang berjangka yang berfokus pada perdagangan forex dan komoditi yang akan melayani kebutuhan para investor.
Di Didimax Anda bisa mendapatkan instrumen, alat, serta layanan yang dibutuhkan untuk berdagang di pasar forex. Selain itu, Anda juga bisa belajar untuk menerapkan CFD dalam forex dengan strategi yang tepat agar tidak mengalami kerugian cukup besar.