Trading forex dan trading saham cukup memiliki perbedaan. Pada dasarnya keduanya memiliki persamaan, yaitu sama-sama sebuah transaksi jual beli secara online. Untuk melakukan transaksi, anda harus selalu memperhatikan jalannya pasar, dan bisa mengambil peluang dalam setiap kesempatannya.
Namun, perbedaan terlihat mendasar adalah, pada pada alat transaksinya. Alat transaksi yang digunakan pada forex adalah mata uang asing atau valuta asing, sementara pada trading saham, alat transaksi yang digunakan adalah saham. Selain itu perbedaannya juga terdapat pada modal yang digunakan.
Foreign Exchange menggunakan modal minimum yang bisa digunakan oleh para trader, sehingga anda tidak perlu khawatir mengenai keuangan yang harus digunakan. Begitupula dengan para pemula, dengan modal minimum anda bisa melipatgandakan keuntungan sesuai dengan peluang.
Hal inilah menjadi pembeda antara trading forex dan trading saham. Dengan modal kecil, anda bisa meraih keuntungan yang berlipat. Forex menyediakan modal minimum, sehingga para pemula tidak perlu khawatir untuk memulai trader pada broker forex.
Instrument Atau Alat Transaksi yang Diperdagangkan Berbeda
Perbedaan mendasar pada trading forex dan trading saham adalah pada instrument yang diperdagangkan. Trading forex menggunakan mata uang asing sebagai instrumentnya. Sedangkan trading saham menggunakan saham perusahaan yang diperdagangkan dipasaran. Dalam forex, bisa diartikan sebagai memperdagangkan (menjual/membeli) sejumlah forex dengan harga yang berlaku di pasaran.
Instrument yang diperdagangkan adalah surat bukti kepemilikan atas perusahaan atau perseorangan terbatas. Dalam transaksi Foreign Exchange, instrument yang diperdagangkan adalah mata uang negara-negara di dunia. Jika forex membandingkan nilai mata uang antar negara. Pada saham, nilai saham sebuah perusahaan tidak dibandingkan dengan saham lainnya.
Likuiditas dan Waktu Trading Pada Forex Lebih Fleksibel
Salah satu hal yang cukup diperhatikan investor saat memilih foreign exchange adalah likuiditas. Likuiditas antara trading forex dengan trading saham sangat berbeda, hal ini bisa dilihat dari pasarnya. Likuiditas pasar forex menjadi daya tarik bagi banyak investor.
Pasar ini merupakan pasar paling likuid jika dibandingkan dengan pasar trading lainnya. Pasar saham sangat bergantung pada popularitas dan kapitalisasi dari saham yang dibeli sehingga tergolong tidak likuid dan fleksibel. Selain itu tingkat flexible keduanya bisa dilihat dari pelayanan.
Pada foreign Exchange, pelayanan untuk melakukan pencairan dan investasi bisa dilakukan kapan saja, sedangkan pada saham, hanya bisa dilakukan pada jam kerja. Foreign Exchange dapat melayani selama 24 jam penuh, sehingga sangat membantu bagi trader yang tidak memiliki banyak waktu karena padatnya aktivitas sehari-hari.
Melakukan trading pada saham dibatasi pada jam bursa saja. Jam buka dan tutup bursa setiap negara tentunya berbeda, hal inilah yang membuat trader saham sulit untuk melakukan investasi dengan tepat. Di Indonesia sendiri jam buka BEI berbeda setiap harinya.
Sedangkan jika di pasar foreign Exchange, terdapat empat sesi perdagangan dunia, yaitu sesi Australia (05.00—14.00 WIB), dilanjut sesi Asia (07.00—16.00 WIB), sesi Eropa (13.00—22.00 WIB), dan Amerika (20.00—05.00 WIB). Fleksibilitas trading dengan likuiditas sangat baik bisa anda dapatkan sepanjang waktu.
Namun, anda juga harus memilih broker forex terbaik untuk mempercayakan investasi anda. Bagi sebagian trader, melakukan trading bisa membutuhkan waktu banyak sehingga sangat sulit untuk melakukannya sendiri dan lebih memilih untuk menyerahkannya kepada orang lain. Hal ini tentunya bisa menyebabkan kerugian besar bagi anda.
Leverage Pada Forex Lebih Tinggi
Perbedaan berikutnya pada trading forex dan trading saham adalah pada leverage. Leverage bisa diartikan sebagai penggunaan sumber dana dan juga asset perusahaan memiliki fixed cost atau biaya tetap. Penggunaan sumber dana dan aset bertujuan untuk meningkatkan potensi keuangan dari para pemegang saham.
Dalam leverage, sangat memungkinkan bagi trader untuk melakukan transaksi dengan modal lebih kecil dibandingkan dengan modal sesungguhnya. Maka dari itu memperhatikan leverage juga penting dilakukan sebelum mulai melakukan investasi. Transaksi dengan modal kecil ini sangat membantu trader khususnya bagi pemula.
Pasar forex menawarkan leverage lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasar saham. Di pasar saham leverage yang ditawarkan sangat kecil bahkan cenderung tidak ada. Maka dari itu banyak trader yang kemudian memilih forex untuk melakukan investasi, salah satunya pada broker forex Didimax.
Salah satu broker terpercaya adalah broker forex Didimax yang telah memliki izin dari BAPPEBTI. Tingkat kemanan serta waktu ketika melakukan trading sangat mempengaruhi keuntungan dan kerugian yang bisa didapatkan, hal inilah yang menjadi pembeda dasar antara trading forex dan trading saham.