Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Currency Pair dan Contoh Penggunaannya?

Apa Itu Currency Pair dan Contoh Penggunaannya?

by Rizka

Apa Itu Currency Pair dan Contoh Penggunaannya?

Dalam dunia trading forex, terdapat satu konsep dasar yang wajib dipahami sebelum mulai menganalisis pasar maupun membuka posisi, yaitu currency pair atau pasangan mata uang. Banyak pemula yang langsung ingin mengetahui strategi trading, indikator, atau cara menghasilkan profit, namun lupa bahwa fondasi utama forex adalah memahami bagaimana mata uang diperdagangkan secara berpasangan. Tanpa memahami currency pair, trader akan kesulitan membaca chart, menganalisis pergerakan harga, hingga menentukan peluang entry yang tepat.

Forex sendiri adalah pasar terbesar di dunia, beroperasi selama 24 jam dari Senin hingga Jumat, dan memperdagangkan mata uang dari berbagai negara. Namun, tidak seperti perdagangan saham yang membeli satu aset tunggal, forex memperdagangkan nilai tukar antara satu mata uang dengan mata uang lainnya. Nah, gabungan dua mata uang inilah yang disebut sebagai currency pair. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu currency pair, bagaimana cara membacanya, jenis-jenisnya, contoh penggunaannya, hingga bagaimana trader memanfaatkannya dalam aktivitas trading harian.


Apa Itu Currency Pair?

Currency pair adalah pasangan dua mata uang yang saling dibandingkan dalam perdagangan forex. Pasangan ini menunjukkan nilai tukar atau exchange rate, yaitu berapa harga satu unit mata uang dasar (base currency) dalam mata uang kutipan (quote currency). Formatnya selalu sama, yaitu:

BASE / QUOTE

Contohnya:
EUR/USD
Maksudnya adalah nilai tukar 1 euro terhadap dolar AS.

Jika harga EUR/USD = 1.1000, artinya:
1 euro = 1,1000 dolar AS.

Di setiap currency pair, mata uang pertama disebut base currency, sedangkan mata uang kedua disebut quote currency. Trader akan membeli atau menjual base currency terhadap quote currency, tergantung analisis arah pergerakan harga.


Cara Membaca Currency Pair

Agar lebih mudah, mari kita pahami dengan contoh EUR/USD.

  • Jika Anda BUY (long) EUR/USD, itu berarti Anda mengharapkan euro menguat terhadap dolar AS.
    Jika EUR/USD naik, Anda profit.

  • Jika Anda SELL (short) EUR/USD, Anda mengharapkan euro melemah terhadap dolar AS.
    Jika EUR/USD turun, Anda profit.

Trader tidak membeli euro secara fisik dan menjual dolar secara fisik, melainkan hanya memperdagangkan nilai tukarnya. Inilah keunikan dari pasar forex modern.


Jenis-Jenis Currency Pair

Secara umum, currency pair dibagi menjadi tiga kategori:


1. Major Pairs

Ini adalah pasangan mata uang paling populer dan paling banyak diperdagangkan di dunia. Selalu mengandung USD sebagai salah satu mata uangnya.

Contoh:

  • EUR/USD (Euro – US Dollar)

  • GBP/USD (British Pound – US Dollar)

  • USD/JPY (US Dollar – Japanese Yen)

  • USD/CHF (US Dollar – Swiss Franc)

  • USD/CAD (US Dollar – Canadian Dollar)

  • AUD/USD (Australian Dollar – US Dollar)

  • NZD/USD (New Zealand Dollar – US Dollar)

Karakteristik major pair:

  • spread rendah

  • likuiditas tinggi

  • pergerakan harga cenderung stabil

  • cocok untuk pemula maupun profesional


2. Minor Pairs

Pasangan mata uang yang tidak mengandung USD, tetapi masih berasal dari negara-negara ekonomi besar.

Contoh:

  • EUR/GBP

  • EUR/JPY

  • GBP/JPY

  • AUD/JPY

  • CHF/JPY

Karakteristik minor pair:

  • volatilitas lebih tinggi

  • spread lebih besar

  • cocok untuk trader yang menyukai pergerakan agresif


3. Exotic Pairs

Pasangan mata uang yang menggabungkan satu mata uang dari negara berkembang dengan satu mata uang dari negara maju.

Contoh:

  • USD/IDR (Dolar AS – Rupiah Indonesia)

  • USD/TRY (Dolar AS – Lira Turki)

  • USD/ZAR (US Dollar – Rand Afrika Selatan)

Karakteristik exotic pair:

  • spread sangat besar

  • volatilitas tinggi

  • tidak stabil

  • jarang digunakan oleh pemula


Apa Fungsi Currency Pair dalam Trading?

Currency pair memiliki beberapa fungsi penting dalam aktivitas trading harian, yaitu:

1. Menentukan Arah Trading

Trader harus memilih posisi BUY atau SELL berdasarkan pergerakan currency pair. Tanpa memahami dasar ini, trader tidak bisa menentukan arah yang tepat.

2. Menampilkan Informasi Harga

Chart forex selalu menampilkan harga dalam bentuk currency pair, bukan mata uang tunggal. Contoh chart EUR/USD menunjukkan secara real-time bagaimana euro bergerak terhadap dolar.

3. Menentukan Risk dan Money Management

Setiap pair memiliki karakteristik tersendiri—ada yang volatil, ada yang stabil. Ini memengaruhi:

  • nilai risiko

  • ukuran stop loss

  • ukuran take profit

  • strategi trading

Pair seperti GBP/JPY terkenal dengan gerakan agresif, sehingga kurang cocok untuk scalper pemula.

4. Menentukan Spread dan Biaya Trading

Biaya transaksi juga ditentukan oleh currency pair yang digunakan. Major pairs biasanya lebih murah dibandingkan exotic pairs.


Contoh Penggunaan Currency Pair dalam Trading

Agar lebih mudah dimengerti, berikut beberapa contoh penggunaan currency pair dalam skenario nyata.


Contoh 1: Trading EUR/USD

Misalkan harga EUR/USD saat ini adalah 1.1000.

Anda menganalisis bahwa euro akan menguat, maka Anda membuka posisi:

BUY EUR/USD

Jika harga naik ke 1.1050, berarti:

Pergerakan 50 pip = profit.
Jika menggunakan lot 0.10 (mini lot), maka profit sekitar USD 50.

Sebaliknya, jika harga turun ke 1.0950, posisi Anda mengalami loss 50 pip.


Contoh 2: Trading USD/JPY

USD/JPY saat ini berada di harga 150.00.

Anda memperkirakan dolar akan melemah, maka Anda membuka posisi:

SELL USD/JPY

Jika harga turun ke 149.50, Anda profit 50 pip.

Pair USD/JPY banyak digunakan trader Asia karena volatilitasnya cukup aktif, dan pergerakannya mengikuti sentimen ekonomi global.


Contoh 3: Trading GBP/JPY

Pair ini terkenal sebagai “The Beast” karena volatilitas ekstrem.

Misalkan GBP/JPY ada di angka 190.00.
Harga GBP/JPY bisa bergerak sangat cepat—bahkan 100–200 pip dalam satu hari.

Jika Anda membuka posisi BUY dan harga naik 150 pip, profitnya sangat signifikan.
Namun sebaliknya, jika salah arah, loss juga bisa besar kalau tidak disiplin menggunakan stop loss.


Contoh 4: Trading Cross Pair EUR/GBP

Pair ini cenderung “tenang”, cocok untuk trader yang suka pergerakan tidak terlalu liar.

Harga EUR/GBP misalnya 0.8700.
Jika Anda BUY dan harga naik ke 0.8750, Anda profit 50 pip.

Pasangan ini lebih dipengaruhi data ekonomi Uni Eropa dan Inggris.


Contoh 5: Menggunakan Currency Pair untuk Hedging

Ada trader yang membuka posisi di dua pair berbeda untuk melindungi risiko.

Contoh:

BUY EUR/USD
SELL GBP/USD

Keduanya sama-sama bergerak terhadap USD, tetapi seringkali tidak searah. Strategi ini sering digunakan trader berpengalaman untuk mengurangi risiko ketika pasar tidak stabil.


Tips Memilih Currency Pair untuk Pemula

Untuk pemula, disarankan memilih major pair karena lebih stabil dan mudah dianalisis. Berikut beberapa tips:

  1. Fokus ke satu atau dua pair saja
    Jangan trading banyak pair sekaligus agar tidak bingung.

  2. Pilih pair dengan spread rendah
    EUR/USD dan USD/JPY termasuk yang paling direkomendasikan.

  3. Pahami perilaku setiap pair
    Setiap pasangan memiliki karakter unik—pelajari dengan melihat chart harian.

  4. Gunakan time frame lebih besar
    Untuk pemula, lebih baik menganalisis di H1 atau H4 agar tidak terpengaruh noise.

  5. Ikuti berita ekonomi
    Currency pair sangat dipengaruhi data fundamental seperti NFP, inflasi, dan suku bunga.


Kesimpulan

Currency pair adalah fondasi utama dalam trading forex. Pair ini menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang, dan menjadi dasar semua aktivitas trading. Dengan memahami cara membaca currency pair, jenis-jenisnya, dan karakteristiknya, trader bisa memilih pair yang paling sesuai dengan gaya trading masing-masing.

Pemahaman tentang currency pair juga membantu trader menentukan arah trading, mengatur risiko, dan membuat keputusan lebih rasional. Contoh-contoh penggunaan di atas menunjukkan bahwa setiap pair memiliki perilaku unik, sehingga penting bagi trader untuk fokus dan mempelajari karakter pair yang dipilih.


Kini saatnya memperdalam pemahaman dan skill trading Anda dengan belajar langsung bersama mentor berpengalaman. Dengan bimbingan yang tepat, Anda akan memahami cara membaca pergerakan currency pair dengan benar dan menerapkannya dalam strategi trading yang lebih efektif.

Jika Anda ingin belajar dari awal hingga mahir, mengikuti kelas edukasi trading yang terstruktur adalah langkah terbaik. Kunjungi www.didimax.co.id dan gabung dalam program edukasi forex gratis dengan fasilitas lengkap, materi mudah dipahami, serta bimbingan intensif untuk membantu Anda menjadi trader yang lebih percaya diri dan konsisten.