Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa itu forex trading dan cara kerjanya

Apa itu forex trading dan cara kerjanya

by rizki

Forex trading atau yang sering disebut dengan perdagangan valuta asing adalah aktivitas perdagangan mata uang dari berbagai negara yang dilakukan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Pasar Forex merupakan salah satu pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai lebih dari $6 triliun. Forex trading melibatkan transaksi jual beli mata uang secara berpasangan, seperti Euro dan Dolar AS (EUR/USD) atau Poundsterling Inggris dan Yen Jepang (GBP/JPY). Keuntungan dari forex trading didapat dari perbedaan nilai tukar antara dua mata uang yang diperdagangkan, atau yang dikenal dengan istilah currency pair.

Bagi banyak orang, forex trading menjadi pilihan investasi yang menarik karena potensinya untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat. Namun, pasar forex juga sangat volatil dan penuh risiko. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang cara kerja forex trading sangat penting bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan di pasar ini.

Apa Itu Forex Trading?

Forex, singkatan dari foreign exchange, adalah kegiatan membeli dan menjual mata uang asing yang dilakukan melalui jaringan global yang menghubungkan trader dari berbagai belahan dunia. Tujuan utama dari forex trading adalah untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Ketika seorang trader membeli suatu mata uang, mereka berharap nilainya akan naik dibandingkan mata uang lainnya dalam pasangan tersebut, sehingga dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Pasar forex beroperasi 24 jam sehari, selama lima hari dalam seminggu, yang memungkinkan trader untuk melakukan perdagangan kapan saja. Waktu operasional pasar ini terbagi menjadi beberapa sesi, yaitu sesi Tokyo, London, dan New York, yang masing-masing memiliki karakteristik pergerakan harga yang berbeda.

Bagaimana Forex Trading Bekerja?

Dalam forex trading, mata uang selalu diperdagangkan dalam pasangan. Artinya, ketika Anda membeli atau menjual satu mata uang, Anda sebenarnya sedang membeli atau menjual mata uang lainnya dalam pasangan tersebut. Setiap pasangan mata uang memiliki dua komponen utama, yaitu mata uang dasar (base currency) dan mata uang pembanding (quote currency). Sebagai contoh, pada pasangan EUR/USD, Euro adalah mata uang dasar, sementara Dolar AS adalah mata uang pembanding.

Nilai tukar pasangan mata uang menunjukkan seberapa banyak mata uang pembanding yang diperlukan untuk membeli satu unit mata uang dasar. Misalnya, jika nilai tukar EUR/USD adalah 1.2000, itu berarti satu Euro bernilai 1.2000 Dolar AS. Jika Anda berpikir bahwa nilai Euro akan naik terhadap Dolar AS, Anda dapat membeli pasangan EUR/USD. Jika perkiraan Anda benar, Anda dapat menjual pasangan tersebut untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual.

Jenis Pasangan Mata Uang dalam Forex Trading

  1. Pasangan Mata Uang Mayor
    Pasangan mata uang mayor adalah pasangan yang melibatkan Dolar AS dan mata uang utama dunia lainnya, seperti Euro (EUR/USD), Poundsterling (GBP/USD), dan Yen Jepang (USD/JPY). Pasangan mayor adalah yang paling likuid dan paling banyak diperdagangkan, sehingga memiliki spread yang rendah.

  2. Pasangan Mata Uang Minor
    Pasangan minor adalah pasangan mata uang yang tidak melibatkan Dolar AS, namun tetap melibatkan mata uang utama lainnya, seperti EUR/GBP, EUR/AUD, dan GBP/JPY. Pasangan minor memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan pasangan mayor dan cenderung memiliki spread yang lebih tinggi.

  3. Pasangan Mata Uang Eksotik
    Pasangan eksotik melibatkan mata uang dari negara-negara berkembang atau ekonomi kecil, seperti USD/TRY (Dolar AS dan Lira Turki) atau USD/THB (Dolar AS dan Baht Thailand). Pasangan eksotik memiliki volatilitas yang tinggi dan spread yang lebih besar, sehingga berisiko lebih tinggi.

Cara Melakukan Forex Trading

Untuk memulai forex trading, Anda perlu melalui beberapa langkah dasar berikut:

  1. Pilih Broker Forex yang Terpercaya
    Broker adalah pihak yang menyediakan platform trading untuk melakukan transaksi forex. Broker forex berperan sebagai perantara antara trader dan pasar forex. Dalam memilih broker, pastikan mereka teregulasi oleh badan keuangan terpercaya serta menawarkan biaya transaksi yang transparan dan fasilitas edukasi bagi pemula.

  2. Membuka Akun Trading
    Setelah memilih broker, langkah berikutnya adalah membuka akun trading. Broker biasanya menawarkan beberapa jenis akun, seperti akun mikro, mini, atau standar, yang disesuaikan dengan kebutuhan trader. Akun mikro adalah pilihan yang baik bagi pemula karena memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan modal kecil.

  3. Menggunakan Akun Demo untuk Berlatih
    Sebelum memulai trading dengan uang riil, disarankan untuk mencoba akun demo yang disediakan oleh broker. Akun demo memungkinkan Anda untuk berlatih trading tanpa risiko kerugian dengan menggunakan uang virtual. Ini adalah cara yang baik untuk memahami cara kerja platform trading dan menguji strategi.

  4. Mulai Trading dengan Uang Riil
    Setelah berlatih dan merasa siap, Anda dapat mulai trading dengan uang riil. Namun, disarankan untuk memulai dengan jumlah modal yang kecil dan perlahan-lahan meningkatkan posisi seiring dengan peningkatan keterampilan dan pengalaman.

Strategi Dasar dalam Forex Trading

Ada beberapa strategi dasar yang umum digunakan dalam forex trading:

  1. Scalping
    Scalping adalah strategi di mana trader membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat, biasanya hanya beberapa menit. Tujuannya adalah untuk mengambil keuntungan kecil dari pergerakan harga yang cepat. Meskipun menguntungkan, strategi ini membutuhkan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.

  2. Day Trading
    Day trading adalah strategi di mana trader membuka dan menutup posisi dalam satu hari yang sama, tanpa membiarkan posisi terbuka semalaman. Strategi ini mengandalkan analisis teknikal dan pergerakan harga dalam jangka pendek.

  3. Swing Trading
    Swing trading adalah strategi di mana trader mempertahankan posisi selama beberapa hari atau minggu untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga dalam jangka menengah. Strategi ini lebih cocok bagi trader yang tidak dapat memantau pasar secara konstan.

  4. Trading Jangka Panjang (Position Trading)
    Position trading adalah strategi di mana trader mempertahankan posisi selama beberapa bulan hingga tahun, dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari tren jangka panjang. Strategi ini memerlukan analisis fundamental yang mendalam dan ketahanan mental yang kuat.

Risiko dalam Forex Trading

Trading forex melibatkan risiko yang tinggi. Pasar forex sangat volatil, dan harga mata uang dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat. Beberapa risiko utama dalam forex trading meliputi:

  1. Risiko Pasar
    Risiko pasar adalah risiko yang timbul akibat fluktuasi harga mata uang. Ketika harga bergerak tidak sesuai dengan perkiraan Anda, Anda berisiko mengalami kerugian.

  2. Risiko Leverage
    Leverage memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, ia juga memperbesar potensi kerugian.

  3. Risiko Likuiditas
    Pada pasangan eksotik atau saat kondisi pasar sedang tidak likuid, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk menutup posisi dengan harga yang diinginkan.

  4. Risiko Psikologis
    Emosi seperti keserakahan dan ketakutan sering kali memengaruhi keputusan trading. Trader yang tidak mampu mengendalikan emosinya berisiko membuat keputusan yang tidak rasional.

Cara Mengurangi Risiko dalam Forex Trading

Untuk mengurangi risiko dalam forex trading, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Gunakan Manajemen Risiko
    Selalu tetapkan stop loss dan take profit untuk setiap posisi yang Anda buka. Stop loss adalah alat yang menutup posisi secara otomatis ketika harga mencapai level kerugian tertentu, sedangkan take profit menutup posisi ketika mencapai target keuntungan.

  • Patuhi Rencana Trading
    Buat rencana trading yang mencakup tujuan, strategi, dan aturan manajemen risiko. Patuhi rencana tersebut dan jangan tergoda untuk melanggar aturan yang telah Anda tetapkan.

  • Mulai dengan Modal yang Terjangkau
    Jangan terlalu berisiko dengan modal besar di awal. Mulailah dengan jumlah modal yang kecil, dan tingkatkan seiring dengan pengalaman dan keterampilan yang bertambah.


Forex trading bisa menjadi peluang yang menarik, namun juga mengandung risiko yang tinggi. Sebagai pemula, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup sebelum terjun ke dalam pasar. Jangan ragu untuk belajar dan berlatih agar Anda bisa mengembangkan strategi yang tepat dan mengelola risiko dengan bijak.

Bagi Anda yang ingin belajar trading forex lebih lanjut, Didimax menyediakan program edukasi yang dirancang khusus untuk pemula. Dengan bimbingan dari para trader berpengalaman, Anda dapat mempelajari dasar-dasar forex trading, strategi yang efektif, serta cara mengelola risiko dengan baik.

Daftarkan diri Anda di www.didimax.co.id dan mulailah perjalanan Anda dalam dunia forex trading dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat. Dengan Didimax, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh dan dukungan yang Anda butuhkan untuk sukses di pasar forex.