Dalam dunia trading forex, ada berbagai macam strategi dan alat yang bisa digunakan untuk memaksimalkan peluang profit sekaligus meminimalkan risiko kerugian. Salah satu alat yang cukup populer dan sering digunakan oleh para trader adalah OCO order atau One Cancels the Other order. Bagi trader yang ingin memanfaatkan peluang di pasar yang bergerak dinamis, pemahaman tentang OCO order menjadi hal yang sangat penting. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu OCO order, bagaimana cara kerjanya, serta bagaimana penggunaannya dapat membantu trader mencapai tujuan trading mereka.
Apa Itu OCO Order?
OCO order, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "satu membatalkan yang lain," adalah jenis order kombinasi yang menghubungkan dua order berbeda. Dalam pengaturannya, ketika salah satu order dieksekusi, order lainnya secara otomatis dibatalkan. Konsep ini memungkinkan trader untuk menetapkan dua skenario berbeda dalam satu waktu tanpa harus memantau pasar secara terus-menerus.
Misalnya, Anda memiliki posisi dalam suatu pasangan mata uang, dan Anda ingin menetapkan target keuntungan sekaligus membatasi kerugian. Dengan menggunakan OCO order, Anda bisa mengatur satu order take profit di harga tertentu, serta order stop loss di harga lainnya. Begitu salah satu order dieksekusi, order yang lain akan dibatalkan secara otomatis.
Bagaimana Cara Kerja OCO Order?
OCO order bekerja dengan menggabungkan dua jenis order: limit order dan stop order. Berikut ini adalah gambaran cara kerjanya:
-
Limit Order
Limit order digunakan untuk menetapkan target keuntungan. Order ini akan dieksekusi ketika harga mencapai level yang lebih baik daripada harga pasar saat ini. Misalnya, jika Anda membeli EUR/USD di harga 1.1000, Anda bisa menetapkan limit order untuk menjual di harga 1.1050, sehingga Anda bisa mengambil keuntungan sebesar 50 pips.
-
Stop Order
Stop order, atau sering disebut sebagai stop loss, digunakan untuk membatasi kerugian. Order ini akan dieksekusi ketika harga bergerak ke arah yang tidak menguntungkan. Dalam contoh yang sama, jika Anda membeli EUR/USD di harga 1.1000, Anda bisa menetapkan stop order di 1.0950 untuk membatasi kerugian Anda menjadi 50 pips.
Ketika Anda menggabungkan kedua order ini menggunakan OCO, Anda memberikan instruksi kepada platform trading untuk mengeksekusi salah satu order dan secara otomatis membatalkan order yang lain. Jadi, jika harga mencapai 1.1050 (target profit), order stop loss di 1.0950 akan dibatalkan. Sebaliknya, jika harga turun ke 1.0950, order take profit di 1.1050 akan dibatalkan.
Keunggulan Menggunakan OCO Order
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan OCO order dalam trading forex:
-
Efisiensi Waktu
Dengan OCO order, trader tidak perlu terus-menerus memantau pergerakan pasar. Semua skenario sudah diatur sejak awal, sehingga trader bisa fokus pada aktivitas lain.
-
Manajemen Risiko yang Lebih Baik
OCO order memungkinkan trader untuk menetapkan batas keuntungan dan kerugian secara bersamaan, sehingga risiko kerugian dapat diminimalkan.
-
Fleksibilitas Strategi
Trader bisa menggunakan OCO order untuk berbagai macam strategi, seperti breakout trading atau range trading.
-
Menghilangkan Emosi dalam Trading
Dengan OCO order, keputusan trading diambil berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga trader tidak mudah terpengaruh oleh emosi saat pasar bergerak.
Kapan Menggunakan OCO Order?
OCO order paling efektif digunakan dalam kondisi pasar tertentu, seperti:
-
Pasar yang Berfluktuasi Tinggi
Ketika pasar mengalami volatilitas tinggi, OCO order dapat membantu Anda mengunci keuntungan sekaligus membatasi kerugian.
-
Strategi Breakout
Dalam strategi breakout, Anda bisa menetapkan satu order di atas level resistance dan satu lagi di bawah level support. Jika salah satu level tertembus, order akan dieksekusi dan yang lain dibatalkan.
-
Ketika Anda Tidak Bisa Memantau Pasar
Jika Anda memiliki jadwal yang padat dan tidak bisa memantau pasar secara langsung, OCO order bisa menjadi solusi ideal.
Cara Mengatur OCO Order
Pengaturan OCO order biasanya dilakukan melalui platform trading yang Anda gunakan. Berikut langkah-langkah umum untuk mengatur OCO order:
-
Pilih Pasangan Mata Uang
Pilih pasangan mata uang yang ingin Anda tradingkan dan tentukan level harga untuk limit order dan stop order.
-
Buka Fitur OCO Order
Di platform trading Anda, pilih opsi untuk membuat OCO order. Fitur ini biasanya tersedia di bagian order management.
-
Masukkan Detail Order
Masukkan detail untuk kedua order, termasuk jenis order, level harga, dan ukuran lot.
-
Konfirmasi dan Aktifkan
Setelah semua detail sudah benar, konfirmasi order Anda dan aktifkan OCO order tersebut.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Walaupun OCO order sangat bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Spread Pasar
Pastikan level harga yang Anda tetapkan memperhitungkan spread pasar agar order dapat dieksekusi dengan tepat.
-
Kondisi Pasar yang Tidak Terduga
Dalam kondisi pasar yang sangat volatil, ada kemungkinan terjadi slippage yang dapat memengaruhi eksekusi order.
-
Pengaturan yang Tepat
Pastikan Anda memahami cara mengatur OCO order di platform yang Anda gunakan agar tidak terjadi kesalahan teknis.
Dengan memahami konsep dan cara kerja OCO order, trader dapat meningkatkan efisiensi trading mereka sekaligus melindungi modal dari risiko yang tidak perlu.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang strategi dan alat trading seperti OCO order, bergabunglah dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Didimax menyediakan berbagai materi edukasi, webinar, dan sesi pelatihan untuk membantu trader pemula maupun profesional mengembangkan keterampilan trading mereka.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli dan mengoptimalkan potensi trading Anda. Daftar sekarang di Didimax dan mulailah perjalanan trading Anda dengan percaya diri!