Dalam dunia trading, terutama pada pasar forex, terdapat banyak istilah yang perlu dipahami untuk menguasai aktivitas perdagangan dengan baik. Salah satu istilah yang sangat penting adalah pips. Pips adalah bagian fundamental dalam trading forex karena digunakan untuk mengukur pergerakan harga mata uang.
Memahami konsep pips tidak hanya membantu trader dalam menghitung potensi keuntungan atau kerugian, tetapi juga dalam merancang strategi dan manajemen risiko yang efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu pips, bagaimana menghitungnya, dan mengapa pips sangat penting dalam aktivitas trading.
Pengertian Pips
Secara sederhana, pip adalah unit terkecil yang digunakan untuk mengukur perubahan harga dalam pasangan mata uang. Dalam kebanyakan pasangan mata uang, pip merujuk pada perubahan angka di desimal keempat.
Sebagai contoh, jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1.2345 ke 1.2346, maka pergerakan tersebut adalah satu pip. Namun, ada pengecualian untuk pasangan mata uang tertentu, seperti USD/JPY, di mana pip dihitung pada desimal kedua. Sebagai contoh, jika USD/JPY bergerak dari 110.25 ke 110.26, maka pergerakannya adalah satu pip.
Peranan Pips dalam Trading
Pips memainkan peran penting karena memberikan ukuran standar yang digunakan trader di seluruh dunia untuk mengukur pergerakan harga dan menentukan nilai perdagangan mereka. Dengan adanya standar ini, trader dapat berbicara dalam "bahasa yang sama" ketika membahas keuntungan, kerugian, atau strategi trading mereka.
Selain itu, pip juga digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian dari suatu transaksi. Misalnya, jika seorang trader membeli EUR/USD di harga 1.1200 dan kemudian menjualnya di harga 1.1250, maka trader tersebut telah mendapatkan keuntungan 50 pips. Namun, nilai uang dari 50 pips ini bergantung pada ukuran posisi yang diambil oleh trader.
Untuk menghitung nilai pip dalam satu perdagangan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti pasangan mata uang yang diperdagangkan, ukuran lot, dan mata uang yang digunakan dalam akun trading. Nilai pip biasanya dihitung dengan menggunakan rumus sederhana: nilai pip adalah hasil bagi dari 0.0001 (atau 0.01 untuk pasangan dengan dua desimal) dengan nilai tukar saat ini, dikalikan dengan ukuran posisi. Misalnya, jika seorang trader memperdagangkan EUR/USD pada harga 1.2000 dengan ukuran 1 lot standar (100.000 unit), maka nilai pip-nya adalah sekitar 8,33 USD.
Nilai pip dapat bervariasi tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Pasangan mayor seperti EUR/USD atau GBP/USD cenderung memiliki nilai pip yang seragam jika mata uang akun adalah USD. Namun, pada pasangan silang yang tidak melibatkan USD, atau jika akun trading menggunakan mata uang yang berbeda, nilai pip harus dikonversi ke mata uang akun menggunakan nilai tukar terkini. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk memahami bagaimana nilai pip dihitung dalam konteks pasangan mata uang tertentu.
Ukuran lot juga memengaruhi nilai pip secara signifikan. Dalam trading forex, ada tiga ukuran lot utama yang digunakan: lot standar, lot mini, dan lot mikro. Lot standar setara dengan 100.000 unit mata uang dasar, lot mini setara dengan 10.000 unit, dan lot mikro setara dengan 1.000 unit. Semakin besar ukuran lot, semakin besar pula nilai pip. Sebagai contoh, dalam pasangan mata uang mayor, nilai pip untuk lot standar adalah sekitar 10 USD, sementara untuk lot mini adalah 1 USD, dan untuk lot mikro hanya 0,10 USD.
Perbedaan Pips dan Point
Salah satu aspek lain yang perlu dipahami tentang pips adalah perbedaan antara pip dan point. Dalam terminologi trading modern, point adalah unit terkecil dalam perubahan harga, biasanya berada di desimal kelima untuk pasangan mata uang mayor. Misalnya, jika EUR/USD bergerak dari 1.23456 ke 1.23457, maka pergerakan tersebut adalah satu point, yang setara dengan sepersepuluh pip. Pemahaman ini penting karena beberapa platform trading menampilkan harga dengan lima desimal, dan trader perlu mengetahui cara membaca dan menginterpretasikan perubahan harga dengan benar.
Pips juga berperan dalam penghitungan spread, yaitu selisih antara harga bid (jual) dan ask (beli) dari suatu pasangan mata uang. Spread adalah biaya yang harus dibayar trader untuk membuka posisi, dan biasanya dihitung dalam pips. Sebagai contoh, jika harga bid EUR/USD adalah 1.2340 dan harga ask adalah 1.2342, maka spread-nya adalah 2 pips. Spread rendah biasanya lebih disukai oleh trader karena dapat mengurangi biaya transaksi, terutama bagi mereka yang melakukan perdagangan jangka pendek seperti scalping.
Menggunakan Pips untuk Menghitung Keuntungan dan Kerugian
Dalam praktiknya, pips menjadi alat penting bagi trader untuk menentukan risiko dan menghitung potensi keuntungan. Sebelum memasuki perdagangan, seorang trader biasanya menetapkan berapa banyak pips yang bersedia mereka rugikan jika pasar bergerak melawan posisi mereka. Hal ini dilakukan melalui penggunaan stop loss, yaitu level harga di mana perdagangan akan ditutup secara otomatis untuk membatasi kerugian. Sebaliknya, trader juga menetapkan target keuntungan dalam pips, yang dikenal sebagai take profit.
Sebagai contoh, jika seorang trader membeli EUR/USD di 1.1200 dengan stop loss di 1.1180 dan take profit di 1.1250, maka risiko mereka adalah 20 pips, dan potensi keuntungan mereka adalah 50 pips. Rasio risiko terhadap keuntungan ini membantu trader mengevaluasi apakah perdagangan tersebut layak dilakukan berdasarkan strategi dan toleransi risiko mereka.
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Pip
Nilai pip tidak selalu tetap dan dapat berubah tergantung pada beberapa faktor, termasuk:
1. Pasangan Mata Uang
Pasangan mata uang dengan volatilitas tinggi biasanya memiliki nilai pip yang lebih bervariasi.
Nilai Tukar Saat Ini
Jika nilai tukar berubah secara signifikan, nilai pip juga dapat berubah.
Ukuran Lot
Semakin besar ukuran lot, semakin besar pula nilai pip.
Mata Uang Akun
Jika mata uang akun yang digunakan berbeda dari mata uang dasar pasangan yang diperdagangkan, nilai pip harus dikonversi ke mata uang akun yang dimiliki.
Meskipun pips adalah konsep sederhana, penting bagi trader untuk tidak hanya memahami definisinya tetapi juga bagaimana menggunakannya dalam konteks trading yang lebih luas. Pips membantu mengukur pergerakan harga, menghitung keuntungan dan kerugian, menentukan biaya transaksi, dan menyusun strategi manajemen risiko. Dengan latihan dan pengalaman, pemahaman tentang pips dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi di pasar forex.
Selain itu, bagi trader pemula, sangat disarankan untuk berlatih menghitung nilai pip dan menggunakannya dalam simulasi trading menggunakan akun demo. Akun demo memungkinkan trader untuk memahami cara kerja pips tanpa mempertaruhkan uang nyata, sehingga mereka dapat membangun kepercayaan diri dan keterampilan sebelum memasuki pasar secara langsung.
Pada akhirnya, memahami apa itu pips dan cara menggunakannya adalah langkah pertama menuju keberhasilan dalam trading forex. Dengan pengetahuan ini, trader dapat mengelola risiko dengan lebih baik, merancang strategi yang efektif, dan mengambil keuntungan dari peluang yang ditawarkan oleh pasar. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang jelas dan membantu Kamu dalam perjalanan trading Kamu.
Pendamping Trading Terpercaya
Siap sukses di dunia trading? Dapatkan pendamping terpercaya untuk perjalanan trading Kamu bersama Didimax! Bergabunglah sekarang dan nikmati strategi cerdas, analisis tajam, dan dukungan penuh dari broker terpercaya dan teregulasi untuk mencapai tujuan finansial Kamu.