Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Risk of Ruin dalam Trading Forex?

Apa Itu Risk of Ruin dalam Trading Forex?

by Didimax Team

Sebagai seorang trader, apakah Anda pernah sebuah istilah bernama “Risk of ruin”? Jika belum, sebaiknya ketahui seperti apa sistemnya, terutama jika Anda ingin mengetahui potensi kerugian dari sebuah strategi. 

Pasti Anda pernah mendengar adanya pemain yang kehilangan begitu banyak modal di pasar. Inilah akibat dirinya tidak mempertimbangkan serta menghitung Risiko kehancuran. 

Sayangnya, seminar atau workshop trading yang membahas tentang tema ini memang masih cukup jarang. Tidak heran apabila kemudian masih banyak orang di luar sana yang terkesan abai. 

 

 

Mengenal Istilah Risk of Ruin 

Ketika mencoba mengetik istilah tersebut di internet, maka akan banyak kaitan yang menuju ke permainan blackjack dan perjudian lainnya. Ini wajar karena konsep istilah tersebut memang lebih populer dalam perjudian. 

Dalam trading, Risk of ruin penting diketahui sebagai pertimbangan tentang Seberapa banyak lot atau kontrak yang dipakai dalam sebuah pasar. Ada satu lagi yang harus diketahui.

Ini juga penting untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan Anda bisa kehilangan uang akibat loss yang terjadi berturut-turut. Dalam trading, istilah ini kurang lebih sama seperti layaknya pada judi. 

Secara lebih mudahnya, ini adalah kemungkinan di mana seseorang bisa saja bangkrut Ketika menjalankan sebuah sistem perdagangan. Mencegah terjadinya kebangkrutan tersebut adalah tugas utama dari trader. 

Kapan Seseorang Dikatakan Bangkrut?

Konsep bangkrut bukanlah momen ketika Anda tidak memiliki uang apapun di dalam rekening. Bisa dikatakan bahwa risk of ruin sangat bergantung pada seberapa besar tingkat toleransi Risiko yang dimiliki masing – masing orang. 

Secara lebih jauh, ini merupakan sebuah konsep secara statistik guna menghitung probabilitas kerugian. Angka ideal adalah drawdown tidak boleh lebih dari 50 persen. 

Namun perlu diingat bahwa tidak mungkin Anda bisa memperoleh keuntungan tanpa mengambil sebuah Risiko. Yang penting adalah ketahui seberapa besar Risiko tersebut. 

Setelahnya, pastikan Anda mampu menanggung hal itu. Jumlah yang wajar dari Risiko adalah sekitar 20 sampai 30 persen dari keseluruhan modal yang Anda miliki. 

Jika sudah melebihi dari presentasi tersebut, sebaiknya berhenti trading terlebih dahulu. Lalu lakukan revisi dari rencana atau strategi yang Anda pakai mengapa bisa sangat besar risikonya. 

Pertimbangan untuk Diambil ke Depannya

Berbicara tentang Risk of ruin, ada beberapa pertimbangan yang sebaiknya diambil dalam perdagangan. Pertimbangan tersebut antara lain adalah Risiko, modal, serta psikologis. 

Psikologi memiliki peran yang sangat penting di mana biasanya berhubungan dengan sejauh mana Anda mampu menanggung sebuah kegagalan. Setiap orang biasanya memiliki mental berbeda. 

Sebagai contoh, seorang trader bisa saja langsung kehilangan rasa percaya dirinya setelah mengalami drawdown kecil. Sebaliknya, trader berpengalaman justru tidak masalah dengan itu. 

Dirinya memilik toleransi kerugian lebih tinggi sehingga tidak akan langsung hilang rasa percaya dirinya. Oleh karena itu, sebaiknya kenali diri Anda dengan baik terlebih dahulu. 

Rumus pada Risk of Ruin 

Secara matematis ada dua rumus yang bisa Anda gunakan. Yang pertama adalah fixed position size di mana seseorang cenderung tidak akan mengubah ukuran posisi akibat kerugian atau keuntungan baru. 

Yang kedua adalah rumus fixed Fractional position size. Biasanya trader dengan rumus ini memilih menentukan Risiko berdasarkan berapa banyak persentase tetap dari akun per transaksinya. 

Sebagai hasilnya adalah keuntungan serta kerugian proporsional akan berbanding terbalik dengan saldo akun. Apapun rumus yang Anda pilih Kenali dulu cara menghitung Risk of ruin.

Inilah Trik untuk Meminimalisir Risiko

Jika ingin meminimalisir kerugian, ada beberapa trik mudah yang harus Anda pakai. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa dari broker forex terbaik yang resmi dan berpengalaman.

Biasanya mereka memiliki fitur yang sangat lengkap mulai dari akun demo, withdrawal, deposit, hingga customer service responsif. Inilah yang dibutuhkan oleh semua trader. 

Salah satu layanan yang direkomendasikan oleh banyak orang adalah broker forex Didimax. Dengan spread rendah serta harga bersaing, Anda yang pemula dijamin akan merasa sangat nyaman .

Anda akan memiliki akses ke semua trading platform yang ada. Selain itu, proses deposit serta penarikan dana nya juga cepat. Terlebih lagi, Didimax juga merupakan sebuah broker resmi di bawah naungan BAPPEBTI.

Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Bergabunglah dengan Didimax agar trading lebih aman, nyaman, serta terhindar dari Risk of ruin yang terlampau tinggi.