Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Spread dalam Trading Forex dan Cara Menentukannya

Apa Itu Spread dalam Trading Forex dan Cara Menentukannya

by rizki

Spread adalah salah satu elemen kunci dalam trading forex yang penting untuk dipahami oleh para trader, baik pemula maupun berpengalaman. Secara sederhana, spread adalah selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) pada pasangan mata uang. Spread merupakan biaya transaksi yang secara langsung mempengaruhi profitabilitas seorang trader, karena biaya ini akan dikurangi dari jumlah keuntungan yang diperoleh dari setiap trading.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai apa itu spread dalam forex, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenis spread yang perlu diketahui, serta cara menentukan spread yang sesuai agar trading Anda menjadi lebih optimal.

1. Memahami Apa Itu Spread dalam Trading Forex

Dalam dunia forex, trading terjadi dalam pasangan mata uang. Misalnya, pasangan EUR/USD, yang berarti kita memperdagangkan euro terhadap dolar AS. Dalam setiap transaksi trading, broker menawarkan dua jenis harga:

  • Harga Ask: Harga di mana broker menjual mata uang kepada Anda.
  • Harga Bid: Harga di mana broker membeli mata uang dari Anda.

Selisih antara harga ask dan harga bid inilah yang disebut sebagai spread. Spread ini merupakan biaya yang harus Anda bayar kepada broker setiap kali melakukan transaksi. Spread ditentukan dalam pips, yaitu satuan perubahan harga terkecil di pasar forex.

Misalnya, jika pasangan mata uang EUR/USD memiliki harga ask sebesar 1.1250 dan harga bid sebesar 1.1248, maka spread-nya adalah 2 pips.

2. Jenis-Jenis Spread dalam Forex

Ada beberapa jenis spread yang umum dikenal dalam dunia trading forex. Mengetahui jenis spread ini sangat penting, karena masing-masing spread memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat mempengaruhi keputusan trading Anda.

a. Fixed Spread (Spread Tetap)

Spread tetap adalah jenis spread yang memiliki nilai tetap, terlepas dari kondisi pasar. Spread ini biasanya ditetapkan oleh broker yang beroperasi menggunakan model trading “dealing desk” atau dikenal juga dengan broker yang menjadi penyedia likuiditas sendiri. Fixed spread membuat trader lebih mudah menghitung biaya trading karena spread tidak berubah, bahkan saat kondisi pasar sedang volatil.

Keuntungan dari fixed spread adalah kestabilan dan kemudahan dalam perhitungan biaya, sehingga trader dapat menghindari fluktuasi biaya transaksi. Namun, pada saat volatilitas tinggi, spread tetap bisa menjadi lebih mahal dibandingkan spread variabel.

b. Variable Spread (Spread Variabel)

Spread variabel, atau floating spread, adalah spread yang nilainya berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Spread jenis ini ditawarkan oleh broker yang menggunakan model trading tanpa dealing desk atau “Non-Dealing Desk” (NDD). Pada spread variabel, spread akan melebar ketika terjadi volatilitas tinggi, misalnya pada saat rilis berita ekonomi penting.

Keuntungan dari spread variabel adalah bahwa spread cenderung lebih rendah saat pasar tenang. Namun, spread ini bisa tiba-tiba melebar ketika ada pergerakan harga yang signifikan, sehingga trader harus lebih berhati-hati saat trading di waktu-waktu volatilitas tinggi.

3. Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Spread

Spread dalam forex dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan penting bagi trader untuk memahami faktor-faktor ini agar bisa mengatur biaya trading dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi spread:

a. Volatilitas Pasar

Volatilitas pasar merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi spread. Ketika pasar forex sedang sangat aktif, seperti saat ada rilis berita ekonomi atau data penting, spread biasanya akan melebar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan risiko bagi broker, sehingga mereka menaikkan spread untuk mengimbangi risiko ini.

b. Likuiditas Pasangan Mata Uang

Pasangan mata uang yang memiliki likuiditas tinggi, seperti EUR/USD atau USD/JPY, umumnya memiliki spread yang lebih rendah. Sebaliknya, pasangan mata uang yang jarang diperdagangkan atau exotic pairs, seperti USD/TRY (Dolar AS vs Lira Turki), biasanya memiliki spread yang lebih tinggi karena likuiditasnya rendah dan lebih sedikit partisipan di pasar.

c. Kondisi Ekonomi dan Politik

Berita ekonomi dan politik yang signifikan dapat memengaruhi spread. Misalnya, ketika ada ketidakpastian politik atau krisis ekonomi, pasar cenderung menjadi lebih volatil dan spread dapat melebar. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memperhatikan berita-berita global yang dapat memengaruhi pasangan mata uang yang mereka perdagangkan.

d. Waktu Trading

Spread juga dapat bervariasi tergantung pada waktu trading. Saat sesi trading utama seperti sesi Eropa dan Amerika, spread cenderung lebih rendah karena likuiditas yang tinggi. Sebaliknya, saat sesi Asia atau saat pasar tutup, spread bisa meningkat karena aktivitas trading yang lebih rendah.

4. Bagaimana Cara Menentukan Spread yang Sesuai?

Memilih broker dengan spread yang sesuai dengan gaya trading Anda adalah keputusan penting yang perlu dilakukan. Spread yang lebih rendah tentu akan lebih menguntungkan, terutama bagi trader yang melakukan scalping atau trading harian. Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan spread yang tepat:

a. Sesuaikan dengan Gaya Trading Anda

Jika Anda seorang scalper atau day trader yang melakukan banyak transaksi dalam sehari, maka spread rendah sangat penting untuk menjaga keuntungan. Spread yang lebih rendah akan mengurangi biaya transaksi setiap kali Anda membuka dan menutup posisi.

b. Pertimbangkan Pasangan Mata Uang

Pilih pasangan mata uang dengan spread yang rendah, terutama pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY. Pasangan ini memiliki likuiditas tinggi dan spread rendah, sehingga cocok untuk trader yang ingin mengoptimalkan biaya trading.

c. Perhatikan Waktu Trading

Perhatikan jam trading dan hindari membuka posisi di luar jam aktif pasar atau saat berita penting akan dirilis, karena spread cenderung melebar. Waktu terbaik untuk trading adalah saat likuiditas tinggi, yaitu ketika sesi trading Eropa dan Amerika berlangsung.

d. Pilih Broker dengan Kebijakan Spread yang Transparan

Setiap broker memiliki kebijakan spread yang berbeda-beda. Sebelum memilih broker, pastikan mereka memiliki kebijakan spread yang transparan dan menawarkan jenis spread yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Broker yang transparan akan memberikan informasi yang jelas mengenai spread tetap dan variabel, serta kapan saja spread dapat melebar.

5. Menghitung Biaya Spread dalam Trading

Setelah memahami apa itu spread dan jenis-jenisnya, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana spread memengaruhi biaya trading Anda. Berikut adalah contoh perhitungan spread:

Misalkan Anda membuka posisi beli pada pasangan EUR/USD dengan harga ask 1.1250 dan harga bid 1.1248. Spread pada transaksi ini adalah 2 pips.

Jika 1 pip bernilai $10 pada lot standar, maka biaya spread pada transaksi ini adalah 2 pips x $10 = $20. Artinya, saat Anda membuka posisi beli, Anda perlu menutup posisi dengan keuntungan minimal $20 untuk menutupi biaya spread.

6. Kesimpulan

Spread adalah biaya utama yang harus diperhitungkan dalam trading forex. Memahami cara kerja spread dan memilih jenis spread yang sesuai dengan gaya trading Anda sangat penting agar biaya transaksi bisa diminimalkan dan keuntungan bisa dioptimalkan. Faktor-faktor seperti volatilitas pasar, likuiditas, kondisi ekonomi, dan waktu trading memengaruhi besarnya spread. Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk trading dan memilih broker dengan spread yang kompetitif, Anda bisa meningkatkan profitabilitas trading Anda.

Trading forex membutuhkan strategi yang matang dan pengetahuan yang cukup untuk mengelola spread dengan bijak. Jika Anda masih merasa kurang paham mengenai bagaimana cara menentukan spread atau strategi trading lainnya, Didimax menyediakan program edukasi yang dapat membantu Anda mempelajari dasar-dasar hingga strategi lanjutan dalam trading forex.

Kunjungi www.didimax.co.id untuk bergabung dengan program edukasi trading forex kami. Di Didimax, Anda akan dibimbing oleh mentor profesional yang akan membantu Anda memahami spread dan berbagai aspek penting dalam trading forex agar dapat menjadi trader yang sukses.