Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Spread dalam Trading Forex? Panduan Lengkap untuk Trader Pemula

Apa Itu Spread dalam Trading Forex? Panduan Lengkap untuk Trader Pemula

by Rizka

Apa Itu Spread dalam Trading Forex? Panduan Lengkap untuk Trader Pemula

Dalam dunia trading forex, ada banyak istilah teknis yang perlu dipahami agar seorang trader bisa membuat keputusan dengan tepat. Salah satu istilah penting yang sering muncul adalah spread. Meski terdengar sederhana, spread memiliki peran besar dalam menentukan keuntungan atau kerugian Anda saat melakukan transaksi. Bahkan, banyak trader pemula yang tidak sadar bahwa spread adalah biaya tersembunyi yang selalu mereka bayar kepada broker setiap kali membuka posisi.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu spread dalam trading forex, bagaimana cara menghitungnya, faktor-faktor yang mempengaruhi, hingga tips memilih broker dengan spread terbaik.


Pengertian Spread dalam Forex

Secara sederhana, spread adalah selisih antara harga bid dan harga ask pada pasangan mata uang.

  • Bid adalah harga di mana broker bersedia membeli mata uang dari Anda.

  • Ask adalah harga di mana broker bersedia menjual mata uang kepada Anda.

Selisih antara kedua harga ini diukur dalam satuan pip (percentage in point) dan merupakan salah satu sumber pendapatan broker. Spread bisa diibaratkan sebagai biaya transaksi yang langsung dipotong ketika Anda membuka posisi.

Contoh:
Misalkan harga EUR/USD:

  • Bid: 1.1050

  • Ask: 1.1052

Maka, spread = 1.1052 - 1.1050 = 2 pip.
Artinya, saat Anda membuka posisi, Anda sudah "minus" 2 pip karena biaya spread ini.


Mengapa Spread Penting dalam Trading Forex?

Spread adalah salah satu faktor yang memengaruhi efisiensi trading. Spread yang lebih kecil berarti biaya transaksi lebih rendah, sehingga trader dapat mempertahankan lebih banyak keuntungan. Sebaliknya, spread yang besar akan membuat target profit Anda lebih sulit tercapai.

Bagi trader harian atau scalper yang sering membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat, spread memiliki pengaruh sangat signifikan. Sebab, semakin sering Anda trading, semakin sering pula Anda membayar spread kepada broker.


Jenis-Jenis Spread dalam Forex

  1. Fixed Spread (Spread Tetap)
    Spread yang jumlahnya selalu sama, meskipun kondisi pasar sedang volatil. Jenis spread ini umum digunakan oleh broker yang beroperasi dengan model Market Maker.

    • Kelebihan: Stabil dan mudah diprediksi.

    • Kekurangan: Biasanya lebih besar daripada spread mengambang.

  2. Variable Spread (Spread Mengambang)
    Spread yang berubah-ubah tergantung kondisi pasar. Saat volatilitas tinggi atau saat rilis berita penting, spread dapat melebar.

    • Kelebihan: Bisa sangat rendah saat pasar normal.

    • Kekurangan: Bisa tiba-tiba naik saat pasar bergerak cepat.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Spread

  1. Likuiditas Pasar
    Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD biasanya memiliki spread rendah karena likuiditasnya tinggi. Sementara pasangan eksotis cenderung memiliki spread lebih besar.

  2. Jam Perdagangan
    Spread biasanya lebih kecil saat sesi perdagangan utama (London dan New York) karena volume transaksi tinggi. Saat pasar sepi, spread bisa melebar.

  3. Volatilitas Pasar
    Saat ada berita penting, seperti pengumuman suku bunga atau data NFP, spread dapat melebar karena pergerakan harga yang cepat.

  4. Kebijakan Broker
    Setiap broker memiliki model bisnis dan biaya operasional yang berbeda. Hal ini berpengaruh pada besar kecilnya spread yang ditawarkan.


Cara Menghitung Spread

Spread biasanya diukur dalam pip. Satu pip untuk pasangan mata uang mayor biasanya adalah angka keempat setelah desimal (0.0001). Namun, untuk pasangan mata uang dengan Yen Jepang, satu pip adalah angka kedua setelah desimal (0.01).

Contoh perhitungan:
Harga GBP/USD:

  • Bid: 1.3000

  • Ask: 1.3003

Spread = 1.3003 - 1.3000 = 0.0003 atau 3 pip.

Jika Anda trading dengan ukuran 1 lot standar (100.000 unit), maka:
Nilai per pip untuk GBP/USD = $10.
Biaya spread = 3 pip × $10 = $30.


Spread vs Komisi

Beberapa broker menawarkan spread rendah tetapi menambahkan biaya komisi per transaksi. Broker seperti ini umumnya menggunakan model ECN (Electronic Communication Network). Sementara broker dengan spread lebih besar biasanya tidak mengenakan komisi tambahan.

Contoh:

  • Broker A: Spread 0,2 pip + komisi $7 per lot.

  • Broker B: Spread 2 pip, tanpa komisi.

Trader perlu menghitung mana yang lebih menguntungkan sesuai gaya trading masing-masing.


Tips Meminimalkan Biaya Spread

  1. Pilih Broker dengan Spread Kompetitif
    Pastikan broker Anda transparan mengenai besaran spread dan tidak sering melakukan pelebaran spread yang ekstrem.

  2. Trading di Jam Pasar Ramai
    Spread biasanya terendah saat sesi London dan New York overlap.

  3. Hindari Trading Saat News Besar
    Spread bisa melebar drastis saat rilis berita ekonomi penting.

  4. Gunakan Pasangan Mata Uang Mayor
    Pasangan seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD cenderung memiliki spread lebih rendah.


Kesalahan Umum Trader Terkait Spread

  1. Mengabaikan Spread dalam Perhitungan Profit
    Banyak trader pemula menghitung target profit tanpa memperhitungkan spread, sehingga hasilnya tidak sesuai harapan.

  2. Memilih Broker Hanya Karena Promosi
    Broker yang menawarkan bonus besar belum tentu memberikan spread yang menguntungkan.

  3. Trading Terlalu Sering Tanpa Strategi Jelas
    Semakin sering Anda trading, semakin banyak biaya spread yang dibayar, terutama jika strategi Anda tidak efektif.


Kesimpulan

Spread adalah biaya transaksi yang selalu ada dalam setiap perdagangan forex. Memahami cara kerja spread, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan strategi untuk meminimalkan biaya ini sangat penting bagi kesuksesan jangka panjang seorang trader. Dengan memilih broker yang tepat dan menerapkan strategi trading yang efisien, Anda dapat mengurangi dampak spread terhadap keuntungan Anda.


Trading forex tidak hanya membutuhkan pengetahuan teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang biaya yang terlibat, termasuk spread. Itulah sebabnya penting bagi setiap trader, terutama pemula, untuk terus belajar dan berlatih agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam tentang dunia forex, termasuk strategi trading, analisis pasar, hingga manajemen risiko, Didimax menyediakan program edukasi trading gratis yang dapat diikuti secara online maupun offline. Dengan mentor berpengalaman, Anda akan mendapatkan bimbingan yang terstruktur dan mudah dipahami, bahkan jika Anda baru pertama kali terjun ke dunia trading.

Jangan biarkan ketidaktahuan tentang spread dan biaya trading lainnya menggerus potensi profit Anda. Segera bergabung dalam program edukasi trading forex bersama Didimax di www.didimax.co.id dan temukan cara trading yang lebih cerdas, aman, dan menguntungkan.