Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Spread di Saham dan Forex: Panduan Lengkap untuk Trader Pemula

Apa Itu Spread di Saham dan Forex: Panduan Lengkap untuk Trader Pemula

by Rizka

Apa Itu Spread di Saham dan Forex: Panduan Lengkap untuk Trader Pemula

Dalam dunia trading, baik itu saham maupun forex, ada banyak istilah teknis yang perlu dipahami oleh setiap trader. Salah satu istilah yang paling sering muncul dan memegang peranan penting dalam strategi serta hasil trading adalah spread. Bagi trader pemula, memahami spread bukan hanya soal mengerti definisinya, tetapi juga memahami dampaknya terhadap biaya trading, strategi yang digunakan, dan potensi keuntungan yang bisa didapatkan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu spread, perbedaan spread di saham dan forex, faktor yang mempengaruhinya, serta bagaimana cara mengoptimalkan strategi trading agar biaya spread tetap terkendali.


Pengertian Spread

Secara sederhana, spread adalah selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) suatu aset. Dalam trading, harga bid adalah harga tertinggi yang bersedia dibayar oleh pembeli, sedangkan harga ask adalah harga terendah yang bersedia diterima oleh penjual. Spread ini pada dasarnya menjadi biaya tidak langsung yang harus dibayar trader setiap kali melakukan transaksi.

Contoh sederhana:
Jika harga beli (bid) saham PT XYZ adalah Rp1.000 dan harga jual (ask)-nya adalah Rp1.005, maka spread-nya adalah Rp5. Dalam forex, jika pasangan mata uang EUR/USD memiliki bid 1.1000 dan ask 1.1003, maka spread-nya adalah 3 pips.


Spread di Saham

Dalam pasar saham, spread dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, di antaranya:

  1. Likuiditas Saham
    Saham dengan volume transaksi tinggi biasanya memiliki spread yang lebih kecil karena lebih banyak pembeli dan penjual yang aktif, sehingga harga bid dan ask saling mendekat.

  2. Kondisi Pasar
    Saat pasar bergejolak atau terjadi berita besar, spread saham bisa melebar karena ketidakpastian harga.

  3. Jenis Saham
    Saham blue chip cenderung memiliki spread kecil, sedangkan saham second liner atau third liner dengan volume rendah biasanya punya spread lebih lebar.

  4. Jam Perdagangan
    Spread sering kali lebih lebar pada awal pembukaan pasar dan menjelang penutupan, ketika volatilitas cenderung lebih tinggi.

Dalam trading saham, spread berfungsi sebagai salah satu indikator likuiditas dan biaya transaksi. Trader perlu memperhitungkan spread ini karena akan langsung memengaruhi profit dan loss mereka.


Spread di Forex

Di pasar forex, spread umumnya diukur dalam satuan pips (percentage in point). Broker forex menampilkan dua harga untuk setiap pasangan mata uang: harga bid dan harga ask. Spread forex biasanya lebih dinamis dibanding saham, karena pasar forex beroperasi 24 jam sehari dan sangat dipengaruhi oleh berita ekonomi global, kebijakan bank sentral, serta sentimen pasar.

Jenis spread di forex dibagi menjadi dua:

  1. Spread Tetap (Fixed Spread)
    Nilainya tidak berubah meskipun volatilitas pasar meningkat. Spread tetap biasanya ditawarkan oleh broker market maker. Keuntungannya adalah trader bisa memprediksi biaya transaksi dengan lebih pasti, tetapi kekurangannya adalah biasanya spread tetap lebih besar dibanding spread mengambang.

  2. Spread Mengambang (Variable Spread)
    Nilainya bisa berubah-ubah tergantung kondisi pasar. Saat pasar tenang, spread bisa sangat kecil, tetapi saat berita besar dirilis, spread bisa melebar drastis. Jenis ini umum ditawarkan oleh broker ECN atau STP.


Faktor yang Mempengaruhi Spread

Baik di saham maupun forex, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi besar kecilnya spread, antara lain:

  1. Likuiditas Pasar
    Semakin tinggi likuiditas, semakin kecil spread. Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD biasanya punya spread lebih kecil dibanding pasangan eksotis.

  2. Volatilitas Pasar
    Saat volatilitas tinggi (misalnya saat rilis berita Non-Farm Payroll di forex atau laporan keuangan di saham), spread cenderung melebar.

  3. Jenis Instrumen
    Saham berkapitalisasi besar atau mata uang utama punya spread rendah, sementara instrumen kurang populer biasanya memiliki spread lebih lebar.

  4. Kebijakan Broker
    Setiap broker memiliki struktur spread yang berbeda, tergantung pada model bisnis mereka (market maker, ECN, atau STP).


Dampak Spread terhadap Trading

Spread secara langsung memengaruhi biaya transaksi dan potensi profit. Setiap kali membuka posisi, trader secara otomatis “membayar” spread tersebut, sehingga harga harus bergerak melewati spread sebelum posisi menjadi untung.

Contoh:
Jika Anda membuka posisi beli EUR/USD dengan spread 2 pips, maka harga harus naik setidaknya 2 pips agar posisi Anda mulai mencatatkan keuntungan.

Dalam jangka panjang, terutama untuk trader yang sering melakukan transaksi seperti scalper, spread menjadi faktor yang sangat penting. Spread yang besar bisa menggerus profit, meskipun strategi trading sudah baik.


Cara Mengelola Spread agar Efisien

  1. Pilih Broker dengan Spread Rendah
    Pastikan memilih broker yang menawarkan spread kompetitif sesuai gaya trading Anda.

  2. Trading pada Jam Ramai
    Spread biasanya lebih kecil saat pasar aktif, misalnya pada sesi London atau New York di forex.

  3. Hindari Trading saat News Besar
    Rilis berita besar dapat membuat spread melebar drastis.

  4. Fokus pada Instrumen Likuid
    Pilih saham atau pasangan mata uang dengan volume tinggi agar spread tetap rendah.

  5. Gunakan Strategi yang Memperhitungkan Spread
    Jangan membuka posisi terlalu sering jika spread besar, kecuali strategi Anda memang scalping dengan target kecil.


Kesimpulan

Spread adalah komponen biaya yang tidak bisa dihindari dalam trading saham dan forex. Memahami cara kerja spread dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih bijak, mengoptimalkan strategi, dan meminimalkan biaya transaksi. Baik Anda seorang trader jangka pendek maupun investor jangka panjang, pengetahuan tentang spread akan memberikan keuntungan kompetitif di pasar.


Ingin memahami dunia trading dengan lebih mendalam dan menguasai strategi yang efektif? Gabunglah bersama kami di Didimax, broker forex terbaik di Indonesia yang menyediakan edukasi trading gratis, fasilitas lengkap, dan bimbingan dari mentor berpengalaman. Anda akan belajar mulai dari dasar hingga strategi tingkat lanjut, termasuk cara mengelola spread agar profit tetap maksimal.

Kunjungi sekarang www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda untuk mengikuti program edukasi trading gratis. Jadikan setiap transaksi lebih terukur dan menguntungkan dengan bekal pengetahuan yang solid dari Didimax. Saatnya tingkatkan skill trading Anda dan raih peluang profit di pasar keuangan bersama Didimax!