Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Stop Level Broker Forex dan Cara Menentukannya

Apa Itu Stop Level Broker Forex dan Cara Menentukannya

by Didimax Team

Saat memeriksa parameter broker forex, trader sering mengabaikan level stop, seperti stop out, apa itu stop level broker forex? Terlepas dari kenyataan bahwa keduanya dimulai dengan "berhenti", kedua frasa ini mengacu pada situasi yang sangat berbeda.
 
Level stop broker lebih mementingkan nuansa memulai order sedangkan stop out berurusan dengan penutupan paksa dari posisi yang hilang. Mari kita periksa definisi, ilustrasi, dan relevansi level stop berikut secara lebih rinci.
 
 

Apa Itu Stop Level Broker Forex?

 
Stop level broker forex adalah batas atas yang menetapkan seberapa jauh dari harga saat ini untuk menempatkan stop loss, take profit, dan pending order (buy stop dan sell stop).
 
Anda hanya dapat menempatkan order ini pada level harga yang setidaknya berjarak 2 pip dari harga saat ini, misalnya, karena level stop broker ditetapkan pada jarak 2 pip. Masih bingung? 
 
Seringkali, level limit dan level stop broker ditetapkan bersamaan. Satu-satunya perbedaan antara kedua peran tersebut adalah jenis pesanan yang tertunda. 
 
Level limit berfungsi sebagai referensi untuk order buy limit dan sell limit yang tertunda jika level stop broker berlaku untuk order buy stop dan sell stop.
 
Perusahaan forex yang mengikuti konsep ini biasanya tidak membedakan antara level stop dan limit. Faktanya, "stop & limit level" sering dibuat dengan menggabungkan nama keduanya.
 

Bagaimana Cara Menentukan Stop Level Broker Forex?

 
Ada dua cara untuk mempelajari berapa banyak stop level yang ditetapkan broker forex Anda. Area parameter trading di website resmi broker adalah tempat pertama kali Anda bisa mengetahuinya. 
 
Di bagian yang dikhususkan untuk akun trading, broker forex tertentu secara tegas menyertakan informasi tentang level stop.
 
Stop level broker forex terlihat langsung di platform yang merupakan metode kedua. Jika Anda kesulitan mengidentifikasi stop level broker di website, Anda bisa menggunakan strategi ini. 
 
Selain itu, teknik ini memberikan perkiraan yang lebih tepat tentang level stop broker untuk setiap pasangan. Perlu diketahui bahwa data yang ditampilkan di situs web broker sering berasal dari level stop untuk pasangan mata uang EUR/USD. 
 
Jadi, Anda harus memeriksa jumlah stop level yang telah ditetapkan broker forex untuk pasangan Anda secara langsung jika ingin berdagang dengan pasangan selain eur/usd. 
 
Jenis pasangan forex utama seringkali memiliki level stop yang lebih rendah daripada jenis pasangan cross dan eksotik.
 
1. Untuk memulai, klik kanan pada pair di kolom market watch di sudut kiri platform.
 
2. Selanjutnya, pilih "simbol" dari menu.
 
3. Pilih "properties" setelah menemukan pasangan yang ingin Anda ketahui stop levelnya.
 
4. Anda dapat langsung melihat berapa banyak level stop yang dimiliki broker untuk pair tersebut di bagian "properti".
 

Seberapa Penting Stop Level Broker Forex

 
Level stop dan limit masih sangat penting dan harus dipahami, terutama bagi trader yang menggunakan metode unik seperti scalping, meski tidak banyak digunakan seperti spread atau leverage. 
 
Bagaimana mungkin? Informasi lebih lanjut tentang variabel yang dapat dipengaruhi oleh stop level broker forex disediakan di bawah ini:
 
1. Level stop tidak boleh kurang dari ukuran stop loss. Itu mungkin tidak menjadi masalah jika level stop broker sedang (antara 1-3 pips). Namun, dampaknya pada manajemen risiko trader bergantung pada apakah itu mencapai sejumlah pip atau bahkan puluhan. Pertimbangkan saja apa yang akan terjadi jika stop level broker ditetapkan pada jarak 14 pip. Dengan demikian, stop loss Anda harus lebih kecil dari 14 pip.
 
2. Kondisi scalper lebih baik semakin rendah stop level broker forex. Seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan artikel tentang keadaan trading yang ideal untuk scalping, biaya trading yang tinggi tidak sesuai dengan taktik ini. 
 
3. Performa teknik scalping yang sangat mengandalkan presisi, tentunya bisa terhambat dengan masuknya target pip dari stop order dan pending order. Belum lagi beberapa posisi yang sering dibuka dengan cepat saat menggunakan strategi scalping. Tentu saja, beban spread bisa berlipat ganda jika setiap order berjarak satu pip dari level stop broker.
 
4. Stop level broker forex juga dapat mempengaruhi seberapa baik kinerja EA (robot forex). Untuk melakukan trading buka dan tutup pada level tertentu, EA yang telah ditentukan sebelumnya biasanya digunakan untuk mengaktifkan trading otomatis. Stop level broker dapat mengganggu kapasitas itu, dalam hal ini trader akan merasa kesulitan untuk mewujudkan keuntungan yang diharapkan dari penggunaan EA.
 

Kesimpulan

 
Jelas dari uraian sebelumnya bahwa semakin baik dampaknya pada trading Anda, semakin kecil level stop broker. Oleh karena itu, banyak trader mencari Broker Forex Terbaik yang memiliki level zero stop penuh kebijakan, sering dikenal sebagai level stop 0 pip, karena komplikasi yang dapat ditimbulkannya.
 
Tentu saja kami merekomendasikan Broker Forex Didimax yang sudah terbukti mempunyai fitur lengkap dan memberikan profit tinggi kepada customernya.
 
Bagaimana sudah paham mengenai informasi stop level broker forex? Sebagai rader, anda harus mau mempelajarinya lebih detail untuk mendapatkan  profit besar kedepannya.