Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Swap dalam Trading Forex?

Apa Itu Swap dalam Trading Forex?

by Iqbal

Dalam dunia trading forex, banyak istilah yang harus dipahami oleh para trader agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Salah satu istilah yang sering muncul namun seringkali kurang dipahami adalah "swap". Swap dalam trading forex dapat mempengaruhi keuntungan atau kerugian yang diperoleh oleh seorang trader, terutama jika posisi trading dibiarkan terbuka dalam jangka waktu lebih dari satu hari.

Pengertian Swap dalam Forex

Swap, yang juga dikenal sebagai rollover atau bunga overnight, adalah biaya atau keuntungan yang dikenakan kepada trader ketika mereka mempertahankan posisi trading terbuka melewati waktu tertentu, biasanya pukul 00:00 waktu server broker. Swap terjadi karena dalam forex, trader secara tidak langsung meminjam satu mata uang untuk membeli mata uang lainnya. Oleh karena itu, ada perhitungan bunga yang berlaku sesuai dengan suku bunga dari masing-masing mata uang yang diperdagangkan.

Secara sederhana, swap bisa bernilai positif (trader mendapatkan keuntungan) atau negatif (trader dikenakan biaya tambahan), tergantung pada selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan. Jika suku bunga mata uang yang dibeli lebih tinggi daripada suku bunga mata uang yang dijual, maka trader akan menerima swap positif. Sebaliknya, jika suku bunga mata uang yang dibeli lebih rendah dari yang dijual, maka trader akan dikenakan biaya swap.

Cara Kerja Swap dalam Trading Forex

Untuk memahami cara kerja swap, mari kita ambil contoh pasangan mata uang EUR/USD. Misalkan suku bunga di Eropa adalah 2% dan di Amerika Serikat adalah 1%. Jika seorang trader membeli EUR/USD, berarti ia membeli euro dan menjual dolar AS. Karena suku bunga euro lebih tinggi daripada dolar AS, trader akan menerima swap positif. Namun, jika trader menjual EUR/USD (menjual euro dan membeli dolar AS), ia harus membayar swap karena suku bunga yang lebih rendah.

Biasanya, broker forex akan secara otomatis menghitung swap dan menerapkannya pada akun trading setiap kali posisi dibiarkan terbuka melewati tengah malam waktu server. Besaran swap ini tergantung pada kebijakan broker serta selisih suku bunga antar mata uang yang bersangkutan.

Jenis-Jenis Swap dalam Forex

Swap dalam forex dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu:

  1. Swap Long (Buy Swap) – Diberikan kepada trader yang membuka posisi buy atau long pada pasangan mata uang tertentu. Jika suku bunga mata uang yang dibeli lebih tinggi daripada yang dijual, trader akan menerima swap positif. Sebaliknya, jika suku bunga lebih rendah, trader akan dikenakan biaya swap.

  2. Swap Short (Sell Swap) – Diberikan kepada trader yang membuka posisi sell atau short. Swap short bisa positif atau negatif, tergantung pada selisih suku bunga antara dua mata uang tersebut.

Selain itu, ada juga swap bebas bunga atau akun swap-free yang ditawarkan oleh beberapa broker forex untuk trader Muslim yang ingin menghindari unsur riba dalam trading mereka.

Faktor yang Mempengaruhi Swap Forex

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya swap yang diterapkan pada akun trading, antara lain:

  • Suku Bunga Bank Sentral – Swap dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga bank sentral masing-masing negara. Jika terjadi perubahan suku bunga, maka swap juga akan berubah.
  • Kebijakan Broker – Setiap broker memiliki perhitungan swap yang berbeda tergantung pada penyedia likuiditas mereka.
  • Hari Rabu Tiga Kali Lipat – Di banyak broker, swap yang dikenakan pada hari Rabu biasanya tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Hal ini terjadi karena settlement transaksi forex dilakukan dalam dua hari kerja, dan swap untuk akhir pekan dihitung pada hari Rabu.

Strategi Mengelola Swap dalam Trading

Trader forex yang bijak harus mempertimbangkan swap dalam strategi trading mereka agar tidak merugikan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola swap dengan lebih baik:

  1. Memilih Pasangan Mata Uang dengan Swap Positif Jika memungkinkan, trader dapat memilih pasangan mata uang yang memiliki swap positif saat membuka posisi jangka panjang. Dengan cara ini, trader dapat memperoleh keuntungan tambahan dari swap.

  2. Menggunakan Akun Swap-Free Beberapa broker menawarkan akun swap-free yang membebaskan trader dari biaya swap. Ini bisa menjadi pilihan bagi trader yang ingin menghindari perhitungan swap.

  3. Menutup Posisi Sebelum Tengah Malam Jika swap yang dikenakan cukup besar, trader dapat menutup posisi sebelum tengah malam dan membukanya kembali keesokan harinya untuk menghindari biaya swap.

  4. Memperhitungkan Swap dalam Perhitungan Keuntungan dan Kerugian Trader harus selalu memasukkan swap dalam perhitungan profit dan loss agar tidak terkejut dengan pengurangan saldo akibat biaya swap.

Kesimpulan

Swap dalam trading forex adalah biaya atau keuntungan yang diperoleh trader karena mempertahankan posisi terbuka melewati waktu tertentu. Swap dihitung berdasarkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan dan dapat berdampak pada hasil trading jangka panjang. Oleh karena itu, memahami mekanisme swap serta strategi mengelolanya sangat penting bagi trader yang ingin sukses di pasar forex.

Untuk meningkatkan pemahaman lebih lanjut tentang trading forex dan berbagai istilah penting lainnya, Anda dapat mengikuti program edukasi trading dari Didimax. Didimax merupakan broker forex terpercaya yang menyediakan bimbingan trading secara profesional baik untuk pemula maupun trader berpengalaman. Kunjungi situs resmi mereka di www.didimax.co.id untuk mendapatkan pelatihan eksklusif dan dukungan dari mentor ahli dalam industri forex.