Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Swap dalam Trading Forex dan Apa Dampaknya bagi Trader

Apa Itu Swap dalam Trading Forex dan Apa Dampaknya bagi Trader

by Iqbal

Swap adalah salah satu konsep penting dalam dunia trading forex yang sering kali diabaikan oleh trader pemula. Pada dasarnya, swap adalah biaya yang dikenakan atau diterima oleh trader saat mereka mempertahankan posisi trading terbuka selama lebih dari satu hari. Swap sering kali disebut juga sebagai "biaya rollover" atau "bunga rollover" karena berkaitan dengan suku bunga yang berlaku pada mata uang yang diperdagangkan. Swap bukan hanya sekadar biaya tambahan, tetapi memiliki dampak signifikan pada profitabilitas dan strategi yang digunakan oleh para trader. Artikel ini akan mengupas secara mendalam apa itu swap, bagaimana cara kerjanya, serta bagaimana dampaknya bagi trader forex.

1. Pengertian Swap dalam Forex

Swap dalam trading forex adalah selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan. Dalam setiap pasangan mata uang (misalnya EUR/USD), terdapat dua mata uang: mata uang dasar dan mata uang lawan. Setiap mata uang memiliki suku bunga tersendiri yang ditetapkan oleh bank sentral masing-masing negara. Swap dihitung berdasarkan selisih suku bunga antara kedua mata uang tersebut dan dikenakan pada trader saat mereka mempertahankan posisi terbuka melewati waktu penutupan pasar harian, yang biasanya terjadi pukul 5 sore waktu New York.

Sebagai contoh, jika seorang trader membeli pasangan mata uang EUR/USD, maka ia "membeli" euro dan "menjual" dolar AS. Jika suku bunga euro lebih tinggi daripada suku bunga dolar AS, trader bisa mendapatkan keuntungan dari swap yang positif karena ia akan menerima selisih suku bunga. Namun, jika suku bunga dolar AS lebih tinggi daripada suku bunga euro, trader akan dikenakan biaya swap negatif.

2. Cara Kerja Swap dalam Forex

Ketika seorang trader memutuskan untuk mempertahankan posisi terbuka lebih dari satu hari, broker forex akan secara otomatis menghitung swap dan menambahkannya ke akun trader, baik dalam bentuk biaya (swap negatif) atau keuntungan (swap positif). Swap ini diterapkan setiap hari pada waktu rollover, yang biasanya terjadi pada pukul 5 sore EST. Perhitungan swap dapat bervariasi tergantung pada broker, namun biasanya mengikuti prinsip berikut:

  1. Jika trader memegang posisi long (beli) pada mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi dan short (jual) pada mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah, maka trader akan menerima swap positif.
  2. Sebaliknya, jika trader memegang posisi long pada mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah dan short pada mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi, maka trader akan dikenakan swap negatif.

Selain itu, swap biasanya tiga kali lipat pada hari Rabu sebagai penyesuaian akhir pekan. Ini disebabkan karena pasar forex beroperasi lima hari dalam seminggu, tetapi suku bunga tetap berlaku untuk periode akhir pekan. Karenanya, broker mengenakan swap tiga kali pada hari Rabu untuk mengimbangi biaya atau keuntungan dari dua hari yang "hilang" saat akhir pekan.

3. Jenis Swap dalam Trading Forex

Ada dua jenis swap yang umum dalam trading forex: swap long dan swap short.

  • Swap Long: Biaya atau pembayaran yang dikenakan saat seorang trader memegang posisi buy (long) lebih dari satu hari. Jika suku bunga mata uang dasar lebih tinggi daripada suku bunga mata uang lawan, trader akan menerima swap positif. Sebaliknya, jika suku bunga lebih rendah, trader akan dikenakan swap negatif.

  • Swap Short: Biaya atau pembayaran yang dikenakan saat seorang trader memegang posisi sell (short) lebih dari satu hari. Prinsipnya mirip dengan swap long, tetapi dalam posisi yang berlawanan.

Jenis swap ini tergantung pada posisi yang diambil oleh trader dan suku bunga masing-masing mata uang. Trader harus memahami perbedaan ini karena dapat berdampak pada keputusan trading mereka.

4. Dampak Swap pada Profitabilitas Trader

Swap memiliki dampak yang signifikan pada profitabilitas seorang trader, terutama bagi mereka yang menggunakan strategi trading jangka panjang atau "swing trading." Berikut adalah beberapa cara bagaimana swap dapat memengaruhi keuntungan atau kerugian:

a. Pengaruh Swap pada Posisi Jangka Panjang

Trader yang mempertahankan posisi terbuka selama beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan akan merasakan dampak swap secara langsung. Swap positif dapat memberikan keuntungan tambahan, tetapi swap negatif dapat menggerogoti profit atau bahkan menyebabkan kerugian jika biaya swap yang dikenakan cukup besar. Oleh karena itu, trader jangka panjang sering kali memperhitungkan swap dalam perencanaan strategi mereka dan memilih pasangan mata uang dengan swap positif untuk memaksimalkan keuntungan.

b. Pengaruh Swap pada Strategi Carry Trade

Swap adalah komponen utama dalam strategi "carry trade." Dalam carry trade, trader mencoba memanfaatkan perbedaan suku bunga antar mata uang untuk menghasilkan keuntungan. Trader akan membeli mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi dan menjual mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah, sehingga mereka memperoleh swap positif setiap hari. Namun, carry trade memiliki risiko yang tinggi jika terjadi fluktuasi besar pada mata uang yang diperdagangkan, sehingga trader tetap perlu berhati-hati.

c. Pengaruh Swap pada Biaya Transaksi

Biaya swap dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam memilih broker forex. Beberapa broker menawarkan akun bebas swap, yang dikenal sebagai akun syariah, yang biasanya tidak mengenakan biaya swap bagi trader Muslim. Namun, ini dapat memengaruhi kondisi trading lain, seperti spread yang lebih tinggi atau komisi tambahan. Oleh karena itu, trader perlu memahami biaya swap dari masing-masing broker dan mempertimbangkannya dalam perencanaan biaya transaksi.

5. Kelebihan dan Kekurangan Swap dalam Trading Forex

Meski swap dapat memberikan keuntungan tambahan, terdapat beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan:

  • Kelebihan: Swap positif dapat menjadi sumber keuntungan pasif bagi trader yang memegang posisi jangka panjang. Trader juga dapat memanfaatkan swap sebagai bagian dari strategi carry trade.

  • Kekurangan: Swap negatif dapat menjadi biaya yang cukup besar, terutama bagi trader yang mempertahankan posisi terbuka dalam waktu lama. Swap juga bisa memengaruhi profitabilitas jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik.

6. Strategi Mengelola Swap dalam Trading Forex

Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh trader untuk mengelola dampak swap dalam trading forex:

  1. Memilih Pasangan Mata Uang yang Tepat: Trader yang ingin mendapatkan keuntungan dari swap bisa memilih pasangan mata uang dengan perbedaan suku bunga yang besar. Misalnya, pasangan mata uang dengan suku bunga yang tinggi (seperti AUD/USD) dapat menghasilkan swap positif.

  2. Menggunakan Akun Bebas Swap: Bagi trader yang berfokus pada trading jangka panjang dan ingin menghindari biaya swap, akun bebas swap atau akun syariah bisa menjadi pilihan. Namun, penting untuk memahami syarat dan ketentuan dari akun tersebut karena beberapa broker mungkin menetapkan kondisi yang berbeda.

  3. Menerapkan Strategi Short-Term Trading: Trader yang tidak ingin terkena biaya swap bisa fokus pada strategi trading jangka pendek, seperti day trading atau scalping, sehingga posisi mereka ditutup sebelum waktu rollover dan tidak dikenakan swap.

  4. Memanfaatkan Swap dalam Strategi Carry Trade: Trader yang berpengalaman dapat memanfaatkan swap positif dengan menggunakan strategi carry trade, terutama saat kondisi pasar mendukung dan risiko volatilitas relatif rendah.

7. Mengapa Trader Perlu Memperhatikan Swap?

Meskipun swap sering kali terlihat sebagai komponen kecil dalam biaya trading, dampaknya bisa sangat signifikan, terutama bagi trader jangka panjang atau mereka yang menggunakan leverage tinggi. Swap dapat memperkuat keuntungan dalam kondisi tertentu, tetapi juga dapat menjadi biaya besar yang menggerogoti profit. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami swap dan bagaimana cara mengelolanya dalam rencana trading mereka. Swap juga bisa menjadi faktor dalam memilih pasangan mata uang yang akan diperdagangkan, sehingga pengetahuan tentang swap akan membantu trader dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana.

Trading forex bukan hanya soal memilih arah harga, tetapi juga tentang memahami berbagai komponen biaya, termasuk swap. Dengan pengetahuan yang tepat tentang swap, trader dapat merencanakan strategi yang lebih efektif dan menghindari risiko yang tidak perlu.


Trading forex menawarkan banyak peluang bagi para trader untuk meraih keuntungan, tetapi dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk berhasil di pasar ini. Apakah Anda ingin memahami lebih dalam tentang swap dan bagaimana cara mengelola risiko dalam trading? Daftarkan diri Anda dalam program edukasi trading dari Didimax. Di www.didimax.co.id, Anda akan mendapatkan pelatihan langsung dari para ahli, termasuk strategi mengelola swap dan berbagai teknik trading lainnya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keahlian trading Anda bersama Didimax. Dengan program edukasi yang komprehensif, Anda bisa belajar secara bertahap dan mendalam, sehingga mampu menghadapi pasar forex dengan percaya diri. Kunjungi www.didimax.co.id dan jadilah trader yang lebih bijak dan siap meraih peluang!