Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Tipe Trading yang Paling Cocok Dilakukan di Jumat Sore?

Apa Tipe Trading yang Paling Cocok Dilakukan di Jumat Sore?

by Lia Nurullita

Apa Tipe Trading yang Paling Cocok Dilakukan di Jumat Sore?

Hari Jumat sore bagi trader forex adalah waktu yang cukup krusial dan penuh pertimbangan. Tidak seperti hari-hari lain dalam minggu, Jumat sore menjadi titik akhir dari seluruh aktivitas trading selama lima hari penuh. Banyak trader profesional akan menilai posisi mereka dengan cermat, memilih untuk keluar dari pasar atau melakukan penyesuaian agar tidak terkena risiko lonjakan harga selama akhir pekan. Dalam situasi seperti ini, muncul pertanyaan penting: apa tipe trading yang paling cocok dilakukan di Jumat sore?

Pertanyaan ini bukan hanya tentang memilih strategi yang aman, tetapi juga tentang bagaimana memaksimalkan peluang dengan tetap memperhatikan manajemen risiko. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tipe trading yang ideal dilakukan pada Jumat sore, alasan di balik pemilihannya, serta bagaimana trader bisa tetap mendapatkan profit tanpa terjebak dalam overtrade atau kondisi pasar yang tidak menguntungkan.


Karakteristik Pasar di Jumat Sore

Untuk mengetahui tipe trading yang paling cocok dilakukan, kita harus memahami dulu bagaimana karakteristik pasar forex di hari Jumat, terutama pada sore hari waktu Indonesia.

Biasanya, volume perdagangan mulai menurun drastis pada Jumat sore, terutama setelah sesi London hampir tutup dan menjelang sesi New York yang mulai melemah. Banyak institusi keuangan besar akan mulai menutup posisinya untuk menghindari risiko akhir pekan. Akibatnya, pergerakan harga bisa menjadi lambat, volatilitas menurun, dan arah tren bisa tidak jelas.

Namun di sisi lain, Jumat sore juga bisa menghadirkan peluang jika ada rilis data ekonomi besar dari AS, seperti data tenaga kerja (Non-Farm Payroll), indeks sentimen konsumen, atau pidato dari pejabat The Fed. Jadi, ini adalah waktu yang memerlukan pendekatan strategis dan tidak sembarangan masuk ke pasar.


Hindari Scalping: Waktu yang Tidak Ideal

Scalping adalah teknik trading jangka pendek yang mengandalkan volatilitas tinggi untuk mendapatkan keuntungan kecil dalam waktu singkat. Sayangnya, di Jumat sore, volatilitas pasar cenderung berkurang. Likuiditas juga menurun karena trader besar mulai keluar dari pasar. Dalam kondisi seperti ini, scalping bisa jadi tidak efektif bahkan merugikan.

Harga bisa bergerak "nge-lag", spread melebar, dan order bisa tidak tereksekusi dengan baik. Hal ini akan mengganggu strategi scalper yang sangat bergantung pada kecepatan dan spread yang ketat. Jadi, bagi kamu yang biasa scalping, sebaiknya hindari melakukan trading di Jumat sore.


Day Trading: Masih Bisa, Tapi dengan Batasan

Day trading alias trading harian masih bisa dilakukan di Jumat sore, tapi dengan syarat: harus dilakukan sebelum volume pasar benar-benar menipis, biasanya sebelum pukul 17.00 WIB. Trader yang memilih day trading di waktu ini harus sangat selektif dalam memilih entry point dan hanya membuka posisi ketika ada sinyal yang sangat kuat.

Selain itu, take profit dan stop loss harus dikelola dengan ketat, karena potensi lonjakan harga secara tiba-tiba bisa muncul akibat ketidakseimbangan order menjelang penutupan pasar. Sebaiknya, hindari membuka posisi baru menjelang pukul 20.00 WIB atau saat pasar sudah sangat sepi, kecuali kamu benar-benar yakin dengan arah pasar.


Swing Trading: Tunda Sampai Minggu Depan

Swing trading adalah tipe trading yang biasanya mempertahankan posisi selama beberapa hari hingga minggu. Tipe ini cocok saat pasar menunjukkan tren yang kuat, namun Jumat sore bukan waktu yang ideal untuk membuka posisi swing baru. Mengapa? Karena trader harus menahan posisi melewati akhir pekan yang penuh ketidakpastian.

Selama akhir pekan, bisa saja terjadi peristiwa besar seperti eskalasi geopolitik, pernyataan dari pejabat bank sentral, atau bencana alam yang bisa mempengaruhi harga saat pembukaan pasar pada Senin pagi. Lonjakan harga ini dikenal sebagai "gap" dan bisa merugikan posisi swing yang dibuka tanpa perhitungan matang.

Jadi, jika kamu adalah seorang swing trader, sebaiknya tunda pembukaan posisi baru sampai hari Senin, saat likuiditas kembali normal dan pasar kembali terbuka dengan kondisi yang lebih stabil.


Posisi Penutupan: Strategi Aman di Jumat Sore

Salah satu tipe trading yang paling aman dan logis dilakukan di Jumat sore adalah penutupan posisi. Trader berpengalaman lebih fokus untuk mengamankan profit yang sudah didapat selama seminggu atau meminimalkan kerugian yang terjadi.

Menutup posisi sebelum pasar tutup memberi ketenangan pikiran karena kamu tidak perlu khawatir akan lonjakan harga saat pasar buka kembali pada Senin pagi. Selain itu, ini menunjukkan disiplin sebagai seorang trader yang lebih mementingkan manajemen risiko daripada mengejar profit yang tidak pasti.

Kecuali kamu memiliki strategi khusus yang bisa mengantisipasi gap atau volatilitas tinggi, menutup posisi di Jumat sore adalah langkah paling bijak.


Hedging: Strategi untuk Trader Lanjutan

Untuk trader yang sudah berpengalaman, melakukan hedging bisa menjadi alternatif di Jumat sore. Hedging adalah teknik membuka dua posisi berlawanan untuk mengurangi risiko pergerakan harga yang tidak terduga. Ini bisa digunakan saat kamu masih ingin mempertahankan posisi, tapi tidak yakin dengan arah pasar selama akhir pekan.

Namun, hedging bukan untuk semua orang. Diperlukan pemahaman mendalam tentang manajemen risiko, margin, dan teknik exit yang tepat. Salah perhitungan bisa membuat kerugian justru bertambah. Jika kamu belum familiar dengan strategi ini, lebih baik fokus pada strategi dasar yang lebih aman.


Tipe Trading yang Paling Cocok: Risk-Off Positioning

Secara keseluruhan, tipe trading yang paling cocok dilakukan di Jumat sore adalah strategi risk-off positioning. Artinya, kamu fokus pada mengurangi risiko daripada mencari peluang profit baru. Berikut bentuk-bentuk risk-off positioning yang bisa kamu lakukan:

  • Menutup posisi terbuka: Ini adalah cara paling aman.

  • Trailing stop atau stop loss ketat: Untuk mengunci keuntungan.

  • Tidak membuka posisi baru: Menunggu kondisi lebih kondusif di hari Senin.

  • Mengevaluasi kinerja minggu ini: Buat catatan, pelajari kesalahan, siapkan strategi minggu depan.

Dengan pendekatan ini, kamu menjaga modal tetap aman dan terhindar dari overtrade, yang sering terjadi karena trader merasa "kejar setoran" di akhir pekan.


Kapan Waktu yang Tepat di Jumat Sore?

Jika kamu masih ingin trading, waktu terbaik di Jumat sore adalah antara pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Pada jam-jam ini, pasar Eropa masih aktif dan likuiditas belum terlalu menurun. Tapi setelah pukul 18.00 WIB, biasanya volume perdagangan menipis, dan harga mulai bergerak tanpa arah yang jelas.

Ingat, pasar forex akan tutup pada Sabtu dini hari waktu Indonesia. Maka dari itu, pastikan kamu sudah menyelesaikan semua aktivitas trading maksimal sebelum pukul 23.00 WIB di hari Jumat.


Mengingat pentingnya pengelolaan risiko dan ketepatan memilih strategi di Jumat sore, trader harus benar-benar memahami karakteristik pasar dan menyesuaikan gaya tradingnya. Jangan sampai hanya karena ingin mendapatkan profit tambahan di akhir pekan, kamu justru membuka posisi yang berisiko dan menimbulkan kerugian tak terduga.

Jika kamu masih bingung tipe trading mana yang paling cocok dengan gaya kamu, atau ingin mendalami strategi risk management di Jumat sore, maka mengikuti program edukasi trading bisa jadi solusi yang tepat. Di Didimax, kamu bisa belajar langsung dari mentor berpengalaman, memahami psikologi pasar, dan menemukan gaya trading yang sesuai dengan kepribadian dan jadwal harianmu.

Program edukasi di Didimax tersedia secara gratis dan bisa diakses baik secara offline maupun online. Dengan bergabung bersama komunitas trader profesional, kamu akan memiliki dukungan yang kuat untuk berkembang dan mencapai tujuan finansial dari aktivitas trading. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga dan mulai langkahmu menuju trading yang lebih aman, cerdas, dan konsisten.