Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Arti Equity dalam Trading

Arti Equity dalam Trading

by DIDIMAX

Dalam dunia trading, terutama di pasar keuangan seperti saham, forex, dan kripto, ada banyak istilah yang perlu dipahami oleh para trader agar dapat melakukan transaksi dengan lebih baik dan bijak. Salah satu istilah penting yang sering dibahas adalah equity. 

Bagi para pemula maupun trader berpengalaman, memahami arti equity dalam trading sangat penting karena memiliki dampak langsung terhadap keputusan trading dan manajemen risiko. 

Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai arti equity dalam trading, bagaimana cara menghitungnya, serta pentingnya dalam pengelolaan portofolio dan strategi trading.

 

Arti Equity dalam Trading

Secara umum, equity mengacu pada nilai total dari akun trading seorang trader. Equity dapat didefinisikan sebagai jumlah uang yang dimiliki dalam akun trading, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan dari posisi trading terbuka. 

Dengan kata lain, equity adalah saldo akun seorang trader ditambah dengan nilai floating dari posisi-posisi terbuka yang sedang berjalan.

Rumus sederhananya adalah: Equity = Saldo Akun + Floating Profit atau Loss

Jika seorang trader memiliki saldo awal $10.000 di akun tradingnya dan memiliki posisi terbuka yang saat ini mengalami keuntungan sebesar $500, maka equity-nya akan menjadi $10.500. Sebaliknya, jika posisi terbukanya mengalami kerugian sebesar $500, maka equity-nya akan menjadi $9.500.

 

Komponen-Komponen dalam Equity

Untuk memahami equity dengan lebih baik, mari kita bahas beberapa komponen kunci yang terkait:

 

1. Saldo Akun atau Balance 

Balance atau Saldo Akun adalah jumlah uang yang dimiliki oleh trader setelah semua posisi trading ditutup dan semua keuntungan atau kerugian sudah dihitung. Saldo akun ini tidak termasuk keuntungan atau kerugian dari posisi terbuka saat ini. 

Saldo akun hanya berubah ketika posisi ditutup atau ketika trader melakukan deposit/penarikan dana dari akun trading.

 

2. Floating Profit atau Loss 

Floating profit atau loss adalah keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan dari posisi trading yang masih terbuka. Ketika Anda memiliki posisi terbuka, nilai floating ini akan terus berubah sesuai dengan pergerakan harga di pasar. Jika Anda menutup posisi tersebut, maka floating profit atau loss akan dihitung ke dalam saldo akun Anda.

 

3. Margin 

Margin adalah jumlah uang yang diperlukan untuk membuka posisi trading. Ini berfungsi sebagai jaminan yang ditahan oleh broker agar trader dapat mempertahankan posisi terbuka. Jumlah margin yang dibutuhkan tergantung pada leverage yang digunakan dan ukuran lot trading.

 

4. Free Margin 

Free margin adalah jumlah dana yang tersisa di akun trading yang dapat digunakan untuk membuka posisi tambahan. Free margin dihitung dengan rumus: Free Margin = Equity - Margin Terpakai

 

5. Margin Level

Margin level adalah rasio antara equity dan margin yang digunakan. Margin level dihitung dengan rumus: 

Margin Level = (Equity / Margin) x 100%

Broker biasanya menetapkan batas margin level tertentu, dan jika margin level turun di bawah level yang diizinkan, broker dapat melakukan margin call, yang berarti posisi terbuka bisa ditutup secara otomatis untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

 

Baca Juga: Panduan Penggunaan EA Trading

 

Pentingnya Equity dalam Trading

Mengapa equity sangat penting dalam dunia trading? Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa pemahaman tentang equity sangat krusial bagi para trader:

  1. Manajemen Risiko Equity memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa besar risiko yang dapat ditanggung oleh seorang trader dalam setiap posisi. Dengan memantau equity secara konsisten, trader dapat menentukan kapan harus menambah atau mengurangi posisi, serta kapan harus menutup posisi untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Trader yang bijak selalu memantau equity mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak over-leveraged atau berisiko terlalu tinggi dalam satu transaksi.
  2. Dengan mengetahui equity, trader dapat menghitung free margin yang tersedia dan menentukan seberapa besar posisi yang dapat dibuka tanpa mengambil risiko yang berlebihan. Free margin yang cukup adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan trading dalam jangka panjang.
  3. Menghindari Margin Call: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, equity berperan dalam menentukan margin level. Jika margin level turun di bawah level tertentu, broker dapat melakukan margin call dan menutup posisi secara otomatis. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk menjaga equity pada tingkat yang sehat agar tidak terjebak dalam margin call yang bisa berakibat fatal bagi akun trading.
  4. Equity juga merupakan indikator kinerja seorang trader. Dengan memantau equity dari waktu ke waktu, seorang trader dapat mengevaluasi sejauh mana strategi trading mereka efektif atau tidak. Kenaikan equity yang konsisten menandakan bahwa strategi yang digunakan berhasil, sementara penurunan equity dapat menjadi sinyal bahwa perlu ada evaluasi atau perubahan dalam pendekatan trading.

 

Bagaimana Cara Mengelola Equity dengan Baik?

Mengelola equity dengan baik sangat penting untuk keberhasilan dalam trading. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu trader dalam mengelola equity mereka dengan lebih efektif:

  1. Gunakan Leverage dengan Bijak. Leverage dapat memperbesar potensi keuntungan, namun juga dapat memperbesar potensi kerugian. Jangan menggunakan leverage yang terlalu tinggi jika belum memiliki pengalaman yang cukup, karena hal ini bisa menggerus equity dengan cepat jika pasar bergerak tidak sesuai harapan.
  2. Tetapkan Stop Loss. Stop loss adalah alat yang sangat penting dalam manajemen risiko. Dengan menetapkan stop loss pada setiap posisi trading, Anda dapat membatasi kerugian sehingga equity Anda tetap terjaga. Jangan biarkan emosi menguasai, dan selalu disiplin dalam menetapkan stop loss.
  3. Diversifikasi Portofolio. Jangan menempatkan semua dana dalam satu posisi atau satu jenis aset. Dengan diversifikasi, Anda dapat mengurangi risiko kerugian besar dan menjaga stabilitas equity.
  4. Pantau Pergerakan Equity. Secara Rutin Selalu pantau equity Anda, terutama jika Anda memiliki posisi terbuka. Pergerakan harga yang signifikan dapat dengan cepat mempengaruhi equity, sehingga pemantauan yang konstan sangat penting.
  5. Pertimbangkan Ukuran Lot Trading. Ukuran lot trading yang terlalu besar bisa menguras equity jika pasar bergerak berlawanan. Pastikan untuk selalu memperhitungkan ukuran lot yang sesuai dengan equity dan free margin yang Anda miliki.

 

Equity dalam trading adalah salah satu aspek paling penting yang harus dipahami oleh setiap trader, baik itu pemula maupun yang sudah berpengalaman. Equity mencerminkan nilai total akun trading dan berfungsi sebagai indikator utama dalam pengelolaan risiko, menentukan posisi trading, dan menghindari margin call. 

Memahami dan mengelola equity dengan baik dapat membantu trader mencapai keberhasilan jangka panjang dalam dunia trading. Trader yang bijak selalu memperhatikan equity mereka, mengelola leverage dengan hati-hati, menetapkan stop loss, dan mendiversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko. 

Dengan pembimbingan trading yang tepat bersama broker profesional dan terpercaya seperti Didimax, equity dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam mencapai tujuan trading dan mengelola portofolio investasi dengan lebih baik.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai arti equity dalam trading dan pentingnya dalam aktivitas trading harian Anda. Dan segera bergabung bersama Didimax untuk menjadikan perjalanan trading Anda untuk memperoleh keuntungan yang maksimal!

Daftar Sekarang!