Aset Forex yang Layak Diperhitungkan Selain Gold dan Greenback

Pasar forex (foreign exchange) adalah pasar finansial terbesar di dunia, dengan transaksi yang mencapai lebih dari $6 triliun setiap hari. Dalam perdagangan forex, mata uang menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Salah satu pasangan mata uang yang paling populer adalah USD/Gold, di mana investor dan trader sering mengaitkan pergerakan harga emas dengan fluktuasi nilai tukar dolar AS. Selain itu, USD juga sangat penting dalam pasar forex karena statusnya sebagai mata uang cadangan global. Meskipun demikian, pasar forex jauh lebih kompleks dari sekadar dua aset ini. Banyak aset lain yang layak dipertimbangkan oleh trader untuk diversifikasi portofolio dan mengoptimalkan potensi keuntungan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa aset forex selain Gold dan Greenback (USD) yang dapat menjadi pilihan menarik bagi para trader.
1. Euro (EUR)
Euro, mata uang yang digunakan oleh 19 negara di Uni Eropa, adalah salah satu aset forex paling populer setelah dolar AS. Dengan lebih dari 300 juta penduduk yang menggunakan euro dan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS, euro menjadi pilihan utama dalam perdagangan global. Mata uang ini sering diperdagangkan dalam pasangan mata uang seperti EUR/USD, EUR/GBP, dan EUR/JPY.
Fluktuasi nilai euro sangat dipengaruhi oleh keputusan kebijakan ekonomi yang diambil oleh Bank Sentral Eropa (ECB), serta faktor-faktor geopolitik yang mempengaruhi negara-negara anggota Uni Eropa. Euro sering dianggap sebagai salah satu alternatif yang stabil untuk USD, terutama saat ada ketidakpastian ekonomi global atau ketegangan geopolitik yang mengancam perekonomian AS.
Salah satu keuntungan utama dalam memperdagangkan euro adalah likuiditasnya yang sangat tinggi. Pasangan mata uang seperti EUR/USD memiliki spread yang relatif rendah, yang memungkinkan trader untuk masuk dan keluar pasar dengan biaya yang lebih efisien. Selain itu, euro sering kali menunjukkan hubungan terbalik dengan USD, yang berarti bahwa ketika dolar AS melemah, euro cenderung menguat, dan sebaliknya.
2. Yen Jepang (JPY)
Yen Jepang (JPY) adalah salah satu mata uang utama di pasar forex. Jepang adalah salah satu ekonomi terbesar di dunia, dan yen sering dianggap sebagai "safe haven" dalam periode ketidakpastian ekonomi global. Seperti euro, yen juga sering diperdagangkan dalam pasangan mata uang utama seperti USD/JPY, EUR/JPY, dan GBP/JPY.
Salah satu karakteristik unik dari yen adalah tingkat suku bunga yang sangat rendah yang dipertahankan oleh Bank of Japan (BOJ). Kebijakan moneter yang longgar ini berfungsi untuk mendukung perekonomian Jepang, tetapi juga menjadikan yen sebagai mata uang yang sering digunakan untuk strategi carry trade. Dalam carry trade, trader meminjam yen dengan suku bunga rendah untuk berinvestasi dalam aset dengan imbal hasil lebih tinggi, seperti dolar AS atau euro.
Selain itu, pergerakan yen sangat dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan internasional, terutama yang melibatkan ekspor Jepang. Karena Jepang adalah salah satu negara penghasil dan pengekspor utama barang-barang elektronik dan otomotif, fluktuasi nilai tukar yen sering kali sejalan dengan kondisi pasar global dan kebijakan ekonomi dunia.
3. Poundsterling Inggris (GBP)
Poundsterling (GBP), atau sering disebut sebagai "pound," adalah mata uang resmi Inggris dan salah satu yang tertua di dunia. Meskipun Inggris tidak lagi menjadi bagian dari Uni Eropa, GBP tetap menjadi salah satu mata uang yang penting dalam pasar forex, dengan pasangan mata uang utama seperti GBP/USD, EUR/GBP, dan GBP/JPY.
Pergerakan harga pound sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank of England (BoE) dan keputusan politik yang terkait dengan Brexit. Ketidakpastian terkait dengan hubungan Inggris dengan Uni Eropa telah menciptakan volatilitas yang signifikan pada GBP dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, pound sering dipandang sebagai mata uang yang menawarkan peluang trading yang menarik, terutama bagi mereka yang tertarik pada fluktuasi jangka pendek.
Trader dapat memperoleh keuntungan dari pergerakan harga pound dengan memantau data ekonomi seperti tingkat inflasi, angka pengangguran, dan keputusan suku bunga dari BoE. Selain itu, ketegangan politik dalam negeri Inggris atau perubahan kebijakan perdagangan internasional juga dapat memengaruhi nilai pound.
4. Franc Swiss (CHF)
Franc Swiss (CHF) adalah mata uang resmi Swiss, yang dikenal dengan stabilitasnya dalam menghadapi krisis ekonomi dan ketidakpastian geopolitik. Mata uang ini sering dianggap sebagai salah satu "safe haven" selain yen dan emas. Hal ini dikarenakan kebijakan moneter yang sangat konservatif yang diterapkan oleh Swiss National Bank (SNB), serta kondisi ekonomi Swiss yang relatif stabil.
Karena sifatnya yang dianggap aman, CHF sering kali menguat ketika pasar global sedang tidak stabil atau ketika terjadi ketegangan geopolitik. Franc Swiss diperdagangkan dalam pasangan mata uang seperti EUR/CHF, USD/CHF, dan GBP/CHF.
Trader yang tertarik dengan CHF sering kali mencari peluang di pasar forex saat terjadi krisis global atau ketegangan geopolitik. Fluktuasi harga CHF dapat memberikan keuntungan bagi mereka yang dapat memanfaatkan pergerakan harga yang tajam dalam waktu singkat.
5. Dolar Australia (AUD)
Dolar Australia (AUD) adalah mata uang yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Australia, yang berfokus pada ekspor komoditas seperti bijih besi, batu bara, dan emas. Selain itu, AUD juga dipengaruhi oleh permintaan dari negara-negara besar seperti China, yang merupakan mitra dagang terbesar Australia. Karena Australia adalah negara penghasil komoditas, AUD sering kali dipandang sebagai indikator dari harga komoditas global, terutama logam dan energi.
Pasangan mata uang yang paling umum dengan AUD adalah AUD/USD, AUD/JPY, dan AUD/CHF. AUD juga dapat diperdagangkan dalam pasangan mata uang dengan dolar Kanada (CAD), yang sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor serupa terkait dengan harga komoditas.
Fluktuasi AUD dapat memberikan peluang trading bagi mereka yang memahami hubungan antara harga komoditas dan pergerakan mata uang. Mengingat kondisi ekonomi Australia yang sangat bergantung pada sektor ekspor, data ekonomi seperti perubahan harga komoditas, tingkat inflasi, dan kebijakan moneter dari Reserve Bank of Australia (RBA) sangat penting untuk diperhatikan.
6. Dolar Kanada (CAD)
Dolar Kanada (CAD) adalah mata uang yang sangat terkait dengan sektor energi, khususnya harga minyak. Kanada adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, sehingga perubahan harga minyak mentah sering kali berdampak langsung pada nilai tukar CAD. Ketika harga minyak naik, CAD biasanya menguat, sementara saat harga minyak turun, CAD cenderung melemah.
Karena keterkaitan yang erat dengan komoditas, pasangan mata uang yang paling umum untuk CAD adalah USD/CAD, EUR/CAD, dan GBP/CAD. Trader yang tertarik dengan CAD perlu memperhatikan pergerakan harga minyak dan data ekonomi yang berhubungan dengan sektor energi.
Salah satu keuntungan memperdagangkan CAD adalah volatilitasnya yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan mata uang lain seperti USD atau EUR. Meskipun demikian, dengan pemahaman yang tepat tentang pasar energi, CAD bisa menjadi pilihan yang menarik bagi trader yang ingin menginvestasikan diri dalam mata uang yang berkorelasi langsung dengan harga minyak.
Dengan banyaknya pilihan aset forex selain Gold dan Greenback, trader memiliki berbagai kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan meningkatkan potensi keuntungan. Memahami karakteristik masing-masing mata uang dan faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga mereka adalah kunci untuk sukses dalam perdagangan forex. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan trading agar dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi.
Apakah Anda siap untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan trading Anda? Ikuti program edukasi trading di Didimax dan pelajari cara mengoptimalkan potensi pasar forex dengan lebih efektif. Didimax menyediakan berbagai materi edukasi yang lengkap dan dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang analisis pasar, strategi trading, dan pengelolaan risiko.
Jangan biarkan kesempatan ini lewat begitu saja! Bergabunglah dengan Didimax sekarang juga dan mulailah perjalanan trading Anda dengan bimbingan dari para ahli. Dapatkan pengalaman belajar yang praktis dan langsung terhubung dengan komunitas trader yang siap membantu Anda sukses di pasar forex.