Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis AUD/JPY Dianggap Pair Terbaik untuk Short Minggu Ini

AUD/JPY Dianggap Pair Terbaik untuk Short Minggu Ini

by Lia Nurullita

AUD/JPY Dianggap Pair Terbaik untuk Short Minggu Ini

Dalam dunia forex yang dinamis dan cepat berubah, para trader selalu mencari peluang terbaik untuk memaksimalkan profit sambil meminimalkan risiko. Di pekan ini, pasangan mata uang AUD/JPY mencuri perhatian pelaku pasar global dan analis teknikal. Banyak yang menganggap AUD/JPY sebagai pair terbaik untuk posisi short (jual) karena kombinasi antara fundamental ekonomi yang sedang bertolak belakang dan situasi teknikal yang mendukung.

Apa saja yang membuat AUD/JPY menjadi sorotan untuk aksi jual minggu ini? Mari kita bahas lebih dalam dari sisi fundamental, teknikal, hingga strategi trading yang bisa Anda manfaatkan.


Perbedaan Fundamental yang Tajam: Australia vs Jepang

Salah satu alasan utama mengapa AUD/JPY menarik untuk posisi short adalah karena adanya perbedaan kebijakan moneter antara Reserve Bank of Australia (RBA) dan Bank of Japan (BoJ). Saat ini, RBA cenderung hawkish, namun tidak seagresif beberapa bulan sebelumnya. Inflasi Australia mulai melandai, sehingga ekspektasi kenaikan suku bunga tambahan mulai berkurang. Bahkan beberapa analis memprediksi bahwa RBA akan mulai bersikap lebih dovish dalam beberapa bulan ke depan jika inflasi terus menurun.

Sementara itu, Jepang justru berada dalam fase awal perubahan kebijakan dari ultra-loose policy menuju pengetatan. BoJ mulai memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga secara bertahap setelah bertahun-tahun mempertahankan suku bunga negatif. Terlebih lagi, inflasi Jepang menunjukkan tren naik yang stabil, yang memberi ruang lebih besar bagi BoJ untuk bertindak agresif.

Perbedaan arah kebijakan moneter ini menciptakan tekanan jual pada AUD/JPY. Mata uang yen Jepang mendapat dorongan dari potensi kenaikan suku bunga, sementara dolar Australia kehilangan momentum akibat ekspektasi pelonggaran RBA. Kombinasi ini menjadikan AUD/JPY kandidat kuat untuk posisi jual minggu ini.


Data Ekonomi yang Menambah Beban AUD

Beberapa data ekonomi dari Australia juga memperkuat alasan untuk melakukan aksi short terhadap AUD/JPY. Data tenaga kerja terbaru menunjukkan pelambatan, dengan angka pengangguran naik secara tak terduga. Selain itu, data Retail Sales dan sektor konstruksi juga menunjukkan kelemahan.

Tambahan tekanan datang dari sektor komoditas, yang merupakan andalan ekspor Australia. Harga bijih besi—komoditas utama Australia—mengalami penurunan akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok. Sebagai mitra dagang terbesar Australia, perlambatan di Tiongkok secara langsung berdampak pada outlook ekonomi Australia dan nilai tukar AUD.

Di sisi lain, Jepang mendapatkan keuntungan dari ketahanan sektor industrinya dan mulai mengalami lonjakan aktivitas ekspor. Yen yang sempat undervalued juga menjadi daya tarik bagi investor internasional, terutama di tengah gejolak pasar global yang membuat yen berfungsi sebagai aset lindung nilai (safe haven).


Tekanan Risiko Global dan Permintaan Safe Haven

Pasar global minggu ini dibayangi oleh ketidakpastian geopolitik dan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. Ketegangan di Timur Tengah, konflik Ukraina-Rusia yang terus memanas, serta ancaman resesi di beberapa negara besar membuat investor cenderung menghindari aset berisiko dan mencari perlindungan di aset safe haven seperti yen Jepang.

AUD sebagai mata uang komoditas umumnya cenderung tertekan dalam situasi penuh ketidakpastian seperti ini. Trader cenderung menjual AUD dan membeli yen, memperkuat argumen teknikal dan fundamental untuk posisi short pada AUD/JPY.


Analisis Teknikal: Sinyal Jelas untuk Aksi Jual

Dari sisi teknikal, grafik mingguan AUD/JPY menunjukkan pola pembalikan arah (reversal pattern). Setelah sempat menyentuh area resistance kuat di kisaran 104.00–104.50, pair ini mulai menunjukkan tekanan jual yang konsisten. Indikator RSI dan MACD juga mulai mengindikasikan divergensi negatif, yang umumnya menjadi pertanda kuat pembalikan tren.

Support pertama yang bisa menjadi target penurunan ada di area 102.00, dan jika tembus, maka potensi turun hingga ke 100.50 atau bahkan 99.80 menjadi sangat realistis. Moving Average 50 (MA50) mingguan juga telah menunjukkan cross down terhadap MA20, menandakan potensi koreksi yang lebih dalam dalam waktu dekat.

Timeframe H4 menunjukkan pola lower high dan lower low, sebuah karakteristik dari tren menurun yang kuat. Candle bearish engulfing yang terbentuk pada awal pekan ini juga memperkuat sinyal untuk aksi jual.


Strategi Trading untuk AUD/JPY

Bagi para trader yang ingin memanfaatkan momentum ini, berikut beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:

  1. Entry Posisi Short di Area Resistance
    Entry ideal untuk posisi short berada di area 103.50–104.00, dengan stop loss di atas 104.80. Target bisa disesuaikan di level support yang disebutkan sebelumnya, yaitu 102.00, 100.50, dan 99.80.

  2. Breakout Strategy
    Jika harga berhasil menembus support di 102.00 dengan volume besar, trader bisa membuka posisi short tambahan dengan target lebih rendah.

  3. Gunakan Trailing Stop
    Untuk memaksimalkan profit dalam tren yang berkelanjutan, trailing stop sangat berguna agar tetap dalam posisi selama tren masih berlangsung namun melindungi profit dari pembalikan harga yang mendadak.

  4. Pantau Kalender Ekonomi
    Data penting seperti CPI Jepang dan pidato pejabat RBA bisa menjadi katalis yang menggerakkan pasar. Pastikan untuk memperhatikan rilis data dan menyesuaikan posisi sesuai dengan reaksi pasar.


Risiko yang Perlu Diwaspadai

Meskipun AUD/JPY terlihat menjanjikan untuk aksi short minggu ini, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah intervensi pasar oleh otoritas Jepang. Pemerintah Jepang terkenal sensitif terhadap penguatan yen yang terlalu tajam karena bisa membebani sektor ekspor. Jika yen menguat terlalu cepat, bisa saja terjadi intervensi verbal maupun aksi langsung di pasar valuta asing.

Selain itu, jika terjadi pembalikan mendadak pada harga komoditas global, terutama bijih besi atau tembaga, AUD bisa mendapatkan sentimen positif mendadak. Oleh karena itu, penting untuk tetap menggunakan manajemen risiko yang ketat, termasuk penempatan stop loss yang rasional.


Kesimpulan

AUD/JPY saat ini menjadi salah satu pasangan mata uang paling menarik untuk posisi short karena kombinasi fundamental yang bertolak belakang, tekanan ekonomi domestik Australia, permintaan yen sebagai safe haven, dan sinyal teknikal yang mendukung. Namun, seperti dalam setiap keputusan trading, penting untuk tetap bijak, disiplin, dan siap terhadap perubahan kondisi pasar.

Jika Anda masih merasa ragu atau ingin lebih memahami cara membaca peluang seperti ini secara lebih mendalam, maka sudah saatnya Anda mengikuti edukasi trading yang profesional dan terstruktur.

Didimax hadir sebagai partner terpercaya untuk para trader Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan trading secara serius. Melalui program edukasi yang interaktif, personal coaching, dan analisa pasar harian, Anda bisa memahami strategi trading seperti posisi short di AUD/JPY dengan lebih percaya diri dan terarah. Segera kunjungi www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda untuk mengikuti kelas edukasi gratis dari para mentor berpengalaman. Kesempatan ini terbuka bagi pemula maupun trader berpengalaman yang ingin upgrade skill dan hasil trading mereka.