Bagaimana Cara Membaca Grafik Indeks Dollar (DXY) di TradingView?

Indeks Dollar (DXY) adalah salah satu instrumen penting dalam dunia trading forex. Indeks ini mencerminkan kekuatan Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, seperti Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), Pound Sterling (GBP), Dolar Kanada (CAD), Krona Swedia (SEK), dan Franc Swiss (CHF). Bagi para trader, memahami cara membaca grafik DXY di TradingView dapat membantu dalam mengambil keputusan trading yang lebih akurat.
Apa Itu Indeks Dollar (DXY)?
Indeks Dollar (DXY) pertama kali diperkenalkan oleh Federal Reserve pada tahun 1973 setelah sistem Bretton Woods berakhir. Nilai awalnya ditetapkan pada 100, dan sejak saat itu, nilainya berfluktuasi sesuai dengan pergerakan pasar.
Indeks ini memberikan gambaran umum tentang kekuatan Dolar AS di pasar global. Jika DXY naik, itu berarti Dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya, dan sebaliknya jika DXY turun. Perubahan nilai DXY sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi seperti kebijakan moneter Federal Reserve, tingkat suku bunga, data ekonomi AS, serta kondisi geopolitik global.
Mengakses Grafik DXY di TradingView
Untuk mulai menganalisis DXY di TradingView, langkah-langkah berikut dapat diikuti:
-
Buka TradingView – Kunjungi situs TradingView dan login ke akun Anda.
-
Cari Simbol DXY – Di bagian pencarian simbol, ketik “DXY” atau “US Dollar Index” dan pilih grafik yang muncul.
-
Pilih Timeframe – Pilih timeframe yang sesuai dengan gaya trading Anda. Timeframe harian (D1) cocok untuk analisis jangka menengah, sementara timeframe lebih kecil seperti H1 atau M15 digunakan untuk trading jangka pendek.
-
Terapkan Indikator Teknis – Gunakan indikator seperti Moving Average, RSI, MACD, dan Bollinger Bands untuk membantu analisis lebih lanjut.
Cara Membaca Grafik DXY
1. Identifikasi Tren Utama
Sebelum mengambil keputusan trading, penting untuk mengetahui tren utama dari DXY. Gunakan alat seperti:
-
Moving Average (MA): MA 50 dan MA 200 sering digunakan untuk menentukan tren jangka pendek dan jangka panjang.
-
Trendline: Garis tren dapat digunakan untuk mengidentifikasi support dan resistance.
-
Price Action: Pola candlestick seperti bullish engulfing, doji, atau hammer dapat memberikan petunjuk perubahan tren.
2. Menganalisis Support dan Resistance
Support dan resistance adalah area di mana harga cenderung berbalik arah. Dalam grafik DXY, area ini dapat diidentifikasi dengan:
3. Menggunakan Indikator Teknikal
Indikator teknikal membantu dalam mengonfirmasi sinyal trading dari price action. Beberapa indikator yang sering digunakan antara lain:
-
Relative Strength Index (RSI): Jika RSI di atas 70, DXY overbought (potensi turun), jika di bawah 30, oversold (potensi naik).
-
Moving Average Convergence Divergence (MACD): Jika MACD line melintasi signal line dari bawah ke atas, itu sinyal bullish. Sebaliknya, jika melintasi dari atas ke bawah, sinyal bearish.
-
Bollinger Bands: Jika harga menyentuh upper band, kemungkinan harga turun, dan jika menyentuh lower band, kemungkinan harga naik.
4. Memahami Korelasi DXY dengan Pasar Lain
DXY memiliki korelasi erat dengan berbagai instrumen keuangan, termasuk:
-
EUR/USD: Karena Euro memiliki bobot terbesar dalam DXY (~57,6%), DXY dan EUR/USD cenderung bergerak berlawanan arah.
-
Emas (XAU/USD): Biasanya, saat DXY naik, harga emas turun karena emas dihargai dalam Dolar AS.
-
Indeks Saham AS: DXY yang kuat dapat menekan saham karena perusahaan AS yang mengekspor produk ke luar negeri akan mengalami hambatan akibat penguatan Dolar.
Strategi Trading Menggunakan DXY
1. Konfirmasi Tren di Pasangan Mata Uang
Jika DXY menunjukkan tren bullish, trader dapat mencari peluang sell pada EUR/USD atau GBP/USD. Sebaliknya, jika DXY bearish, trader bisa mempertimbangkan buy pada EUR/USD.
2. Gunakan DXY sebagai Leading Indicator
DXY sering digunakan sebagai indikator awal untuk tren pasar forex. Misalnya, jika DXY mengalami breakout di level resistance kunci, kemungkinan besar pasangan mata uang mayor yang berkorelasi negatif dengan DXY akan turun.
3. Trading Berita Ekonomi
Peristiwa ekonomi seperti laporan Non-Farm Payroll (NFP), keputusan suku bunga The Fed, atau data inflasi (CPI) dapat menyebabkan volatilitas tinggi pada DXY. Trader dapat menggunakan strategi breakout atau news trading untuk memanfaatkan pergerakan harga ini.
Menguasai analisis Indeks Dollar (DXY) sangat penting bagi trader forex untuk memahami dinamika pasar secara lebih luas. Dengan membaca grafik DXY di TradingView, trader bisa mendapatkan gambaran tentang kekuatan Dolar AS dan bagaimana hal itu akan memengaruhi pasangan mata uang lain.
Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang analisis pasar, strategi trading, dan cara membaca grafik seperti seorang profesional, bergabunglah dalam program edukasi gratis di www.didimax.co.id. Didimax adalah broker forex terbaik di Indonesia yang menyediakan pembelajaran trading secara langsung dari mentor berpengalaman, serta berbagai fasilitas trading premium.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan trading Anda dan raih profit maksimal di pasar forex. Daftar sekarang dan mulailah perjalanan trading Anda bersama Didimax!