Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Bagaimana Cara Memilih Waktu Trading yang Tepat?

Bagaimana Cara Memilih Waktu Trading yang Tepat?

by rizki

Dalam dunia trading forex, pemilihan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi sangat penting untuk keberhasilan. Salah memilih waktu untuk bertrading bisa berdampak besar terhadap hasil yang diperoleh. Forex merupakan pasar yang sangat dinamis dan buka 24 jam sehari, lima hari seminggu, namun tidak setiap jam di pasar forex menawarkan peluang yang sama. Oleh karena itu, pemahaman tentang kapan waktu terbaik untuk trading dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi trader.

Artikel ini akan membahas tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih waktu trading yang tepat, bagaimana memanfaatkan waktu yang tepat berdasarkan sesi pasar, dan bagaimana cara mengoptimalkan jam-jam trading tertentu untuk meningkatkan peluang profit.

1. Mengetahui Jam Pasar Forex

Pasar forex tidak pernah tidur. Dibuka pada hari Minggu malam dan tutup pada hari Jumat malam (waktu UTC), pasar forex beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Meskipun pasar dibuka sepanjang waktu, aktivitas dan volume perdagangan bervariasi tergantung pada sesi pasar yang aktif. Ada tiga sesi utama dalam pasar forex yang perlu diperhatikan oleh trader:

  • Sesi Sydney (Asia): Sesi ini dimulai pada pukul 10:00 PM UTC dan berakhir pada pukul 7:00 AM UTC. Sesi Sydney merupakan sesi pertama yang membuka pasar forex setiap minggunya.
  • Sesi Tokyo (Asia): Tokyo, sebagai pusat finansial terbesar kedua di dunia, beroperasi dari pukul 12:00 AM hingga 9:00 AM UTC. Sesi ini juga dikenal dengan sesi Asia.
  • Sesi London (Eropa): Sesi London dimulai pukul 8:00 AM UTC dan berakhir pada pukul 5:00 PM UTC. London adalah pusat keuangan terbesar di dunia dan sering kali merupakan sesi yang paling aktif.
  • Sesi New York (Amerika): Dimulai pukul 1:00 PM hingga 10:00 PM UTC. Sesi ini sering kali tumpang tindih dengan sesi London, yang menjadikannya waktu yang paling likuid dalam pasar forex.

Masing-masing sesi ini memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal volatilitas, volume perdagangan, dan pasangan mata uang yang diperdagangkan. Sebagai trader, penting untuk memahami sesi-sesi ini agar Anda bisa memilih waktu yang tepat sesuai dengan strategi trading yang diterapkan.

2. Waktu Trading yang Tepat Berdasarkan Volatilitas

Volatilitas mengacu pada seberapa besar pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Di pasar forex, volatilitas sangat penting karena dapat mempengaruhi potensi keuntungan dan risiko dalam trading. Ada waktu-waktu tertentu ketika volatilitas lebih tinggi, dan ini biasanya terjadi ketika dua sesi pasar tumpang tindih.

Misalnya, saat sesi London dan New York tumpang tindih (dari pukul 1:00 PM hingga 4:00 PM UTC), pasar forex akan mengalami lonjakan volatilitas yang signifikan. Ini terjadi karena kedua pusat keuangan terbesar, yaitu London dan New York, beroperasi pada waktu yang bersamaan, menciptakan volume perdagangan yang sangat tinggi. Waktu ini sering kali dipilih oleh para trader untuk membuka posisi karena pergerakan harga yang lebih besar memberikan peluang trading yang lebih menguntungkan.

Selain itu, sesi Tokyo, meskipun sering dianggap lebih tenang, juga menawarkan volatilitas yang cukup signifikan pada pasangan mata uang yang berhubungan dengan yen Jepang (JPY), seperti USD/JPY atau EUR/JPY.

3. Waktu Terbaik untuk Trading Berdasarkan Pasangan Mata Uang

Setiap pasangan mata uang memiliki pola volatilitas yang berbeda tergantung pada sesi perdagangan yang berlangsung. Berikut adalah panduan umum tentang pasangan mata uang mana yang paling aktif dan menguntungkan pada setiap sesi:

  • Sesi Sydney: Pasangan mata uang yang berhubungan dengan dolar Australia (AUD) dan dolar Selandia Baru (NZD) cenderung lebih aktif selama sesi ini. Pasangan seperti AUD/USD dan NZD/USD biasanya menunjukkan pergerakan yang lebih besar.

  • Sesi Tokyo: Pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY) seperti USD/JPY, EUR/JPY, dan GBP/JPY akan lebih likuid dan cenderung bergerak lebih banyak pada sesi Tokyo.

  • Sesi London: Selama sesi London, pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF akan lebih aktif dan cenderung memiliki pergerakan harga yang lebih besar.

  • Sesi New York: Pasangan mata uang seperti USD/CAD, USD/JPY, dan EUR/USD lebih aktif selama sesi New York. Jika Anda ingin trading pada pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS, sesi ini adalah waktu yang tepat.

Mengetahui pasangan mata uang yang paling likuid dan volatile pada setiap sesi akan membantu Anda memanfaatkan peluang trading dengan lebih baik.

4. Pengaruh Berita Ekonomi Terhadap Waktu Trading

Selain memikirkan waktu berdasarkan sesi pasar, penting juga untuk mempertimbangkan pengaruh berita ekonomi terhadap pergerakan harga. Berita ekonomi yang penting, seperti Non-Farm Payrolls (NFP) di AS, pengumuman suku bunga, atau data inflasi, dapat menyebabkan lonjakan volatilitas yang signifikan dalam waktu singkat.

Trader yang berfokus pada trading berbasis berita sering memanfaatkan volatilitas yang ditimbulkan oleh pengumuman berita besar. Namun, ini juga dapat menjadi sangat berisiko karena harga dapat bergerak dengan cepat dan tak terduga setelah rilis berita. Jika Anda memutuskan untuk trading pada waktu-waktu tersebut, pastikan Anda siap dengan strategi yang matang dan manajemen risiko yang ketat.

5. Memilih Waktu Trading Berdasarkan Strategi

Pemilihan waktu trading yang tepat juga tergantung pada strategi yang Anda gunakan. Beberapa strategi trading yang umum dalam forex adalah:

  • Day Trading: Untuk strategi day trading, trader akan memilih waktu-waktu dengan volatilitas tinggi, seperti saat sesi London dan New York tumpang tindih. Day traders mengincar pergerakan harga intraday dan biasanya membuka serta menutup posisi dalam satu hari.

  • Swing Trading: Jika Anda seorang swing trader, Anda mungkin lebih tertarik dengan pergerakan harga yang berlangsung selama beberapa hari. Waktu yang tepat untuk membuka posisi adalah saat ada pembalikan arah yang signifikan dalam tren, dan Anda mungkin lebih memilih trading selama sesi London atau New York.

  • Scalping: Jika Anda menggunakan strategi scalping, Anda perlu memilih waktu dengan volatilitas tinggi dan spread yang rendah. Waktu ketika kedua sesi besar (London dan New York) tumpang tindih adalah yang terbaik untuk scalping, karena pergerakan harga yang lebih cepat dan spread yang lebih sempit.

6. Kapan Waktu Terbaik untuk Tidak Trading?

Tentu saja, selain mengetahui kapan waktu yang tepat untuk trading, Anda juga harus mengetahui kapan waktu yang tidak tepat untuk trading. Misalnya, trading pada waktu-waktu di luar sesi besar atau saat pasar sepi dapat meningkatkan risiko Anda. Selain itu, menghindari trading saat ada berita besar yang diperkirakan dapat memicu volatilitas tinggi juga sangat bijaksana, terutama bagi trader pemula.

Kesimpulan

Memilih waktu yang tepat untuk trading forex adalah salah satu faktor kunci yang dapat mempengaruhi keberhasilan Anda. Memahami sesi-sesi pasar, volatilitas, pengaruh berita ekonomi, dan strategi trading yang digunakan akan membantu Anda menentukan kapan waktu terbaik untuk memasuki pasar.

Dengan memahami kapan pasar forex paling aktif dan menguntungkan, Anda bisa memaksimalkan peluang trading dan meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.

Bagi Anda yang ingin belajar lebih lanjut mengenai strategi trading dan mengoptimalkan waktu trading Anda, bergabunglah dengan program edukasi trading di Didimax. Di Didimax, Anda akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang berbagai teknik dan alat trading yang dapat membantu Anda sukses di pasar forex.

Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga untuk mendapatkan bimbingan langsung dari para profesional di bidang trading!