Bagaimana Cara Menggunakan Pending Order pada Platform Trading Forex?
Dalam dunia trading forex, eksekusi order menjadi salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh para trader. Salah satu teknik yang sering digunakan untuk memaksimalkan peluang dan mengatur strategi dengan lebih baik adalah penggunaan pending order. Pending order memungkinkan trader untuk menentukan harga tertentu di mana order akan dieksekusi secara otomatis tanpa harus terus-menerus memantau pasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana cara menggunakan pending order pada platform trading forex serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan peluang profit.
Apa Itu Pending Order?

Pending order adalah jenis order yang memungkinkan trader untuk menetapkan harga di mana order akan dieksekusi di masa mendatang, jika harga tersebut tercapai. Berbeda dengan market order yang langsung dieksekusi pada harga saat itu juga, pending order memungkinkan trader untuk lebih fleksibel dalam mengatur strategi trading.
Jenis-Jenis Pending Order dalam Trading Forex
Dalam platform trading seperti MetaTrader 4 (MT4) atau MetaTrader 5 (MT5), terdapat empat jenis pending order utama:
-
Buy Limit
Buy limit adalah jenis pending order yang digunakan untuk membeli aset pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Order ini sering digunakan oleh trader yang ingin masuk pasar setelah harga mengalami koreksi sebelum kembali naik.
-
Sell Limit
Sell limit adalah pending order untuk menjual aset pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Order ini digunakan saat trader memperkirakan harga akan naik terlebih dahulu sebelum berbalik turun.
-
Buy Stop
Buy stop digunakan untuk membeli aset pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Order ini berguna ketika trader yakin harga akan terus naik setelah menembus level tertentu.
-
Sell Stop
Sell stop adalah pending order yang digunakan untuk menjual aset pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Order ini cocok untuk trader yang memperkirakan harga akan terus turun setelah melewati level tertentu.
Cara Menggunakan Pending Order pada MetaTrader 4/5
Untuk menggunakan pending order di platform trading seperti MetaTrader 4 atau MetaTrader 5, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Buka Jendela Order
-
Klik kanan pada grafik pasangan mata uang yang ingin Anda perdagangkan.
-
Pilih "Trading" kemudian klik "New Order".
-
Atau Anda juga bisa langsung menekan tombol F9 pada keyboard untuk membuka jendela order.
-
Pilih Jenis Order
-
Di bagian "Type", pilih "Pending Order".
-
Tentukan jenis pending order yang ingin Anda gunakan (Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, atau Sell Stop).
-
Masukkan Detail Order
-
Masukkan harga di mana Anda ingin order dieksekusi.
-
Tentukan volume lot yang ingin Anda perdagangkan.
-
Atur stop loss dan take profit jika diperlukan untuk manajemen risiko.
-
Tentukan masa berlaku order pada bagian "Expiry" jika ingin membatasi waktu aktifnya order tersebut.
-
Konfirmasi Order
-
Setelah semua parameter diatur, klik "Place" untuk mengaktifkan pending order.
-
Order akan otomatis dieksekusi jika harga menyentuh level yang telah ditentukan.
Strategi Menggunakan Pending Order dalam Trading Forex
Pending order bukan hanya sekadar alat untuk memasuki pasar, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai strategi trading. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
1. Breakout Trading dengan Buy Stop dan Sell Stop
Strategi ini digunakan ketika harga diperkirakan akan menembus level support atau resistance dengan kuat.
2. Reversal Trading dengan Buy Limit dan Sell Limit
Strategi ini digunakan ketika trader mengharapkan pembalikan harga dari level tertentu.
3. Menggunakan Pending Order untuk Manajemen Risiko
Pending order juga bisa digunakan untuk membatasi risiko dengan menempatkan stop loss otomatis:
-
Jika Anda membuka posisi buy, letakkan sell stop sebagai proteksi jika harga berbalik turun.
-
Jika Anda membuka posisi sell, letakkan buy stop sebagai proteksi jika harga justru naik.
Kelebihan dan Kekurangan Pending Order
Kelebihan:
-
Tidak perlu terus-menerus memantau pasar.
-
Mengurangi dampak emosi dalam trading.
-
Memungkinkan trader untuk masuk di harga yang lebih optimal.
-
Cocok untuk strategi breakout dan reversal.
Kekurangan:
-
Ada kemungkinan harga tidak mencapai level yang diinginkan.
-
Bisa terkena slippage jika volatilitas tinggi.
-
Tidak cocok untuk semua kondisi pasar, terutama saat ranging market.
Trading forex membutuhkan pemahaman yang baik tentang berbagai teknik eksekusi order, termasuk penggunaan pending order. Dengan menguasai cara kerja pending order, Anda dapat meningkatkan efisiensi trading dan mengelola risiko dengan lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada strategi yang sempurna, sehingga penting untuk terus belajar dan mengasah keterampilan trading Anda.
Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang strategi trading yang efektif dan mendapatkan bimbingan langsung dari para mentor profesional, bergabunglah dengan program edukasi trading kami di www.didimax.co.id. Didimax menyediakan berbagai materi edukasi yang komprehensif, mulai dari dasar hingga strategi tingkat lanjut yang dapat membantu Anda menjadi trader yang lebih baik.
Segera daftarkan diri Anda dan manfaatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli yang telah berpengalaman di industri forex. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan skill trading Anda dengan program edukasi terbaik di Didimax!