Mungkin banyak orang yang belum tahu bahwa terdapat cara efektif untuk scalping dengan candlestick. Jika Anda termasuk kalangan trader yang suka perdagangan dalam
jangka pendek, maka hal ini wajib diketahui.
Scalping adalah teknik trading di market dengan jangka waktu yang relative pendek. Trader akan membuka dan menutup posisinya dalam hitungan menit saja, berbeda dengan
day trading, swing atau bahkan investor yang memiliki jangka waktu lebih panjang.
Ada banyak strategi dan teknik untuk mencari profit di market
forex dalam hitungan menit. Mulai dari penggunaan indikator Moving Average, Stochastic dan lain
sebagainya, termasuk membaca candlestick.
Pada kesempatan kali ini, kami akan jelaskan kepada Anda bagaimana candle di chart forex bisa membantu dalam scalping. Jadi simak pembahasan lengkapnya tentang
strategi scalping ini berikut.
Mengenal Scalping Forex dan Alasan Kenapa ini Populer
Sebelum masuk bagaimana strategi trading scalping dengan candlestick, mungkin bisa berkenalan dulu dengan scalping. Jadi, scalping adalah trader yang mencari peluang
untuk mendapatkan profit di market dengan time frame rendah.
Berbeda dengan swing trader yang mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan untuk take profit. Scalper hanya menggunakan waktu beberapa menit bahkan detik saja untuk
meraih keuntungan tersebut.
Karena jangka waktu yang relative singkat, kebanyakan trader hanya mencari keuntungan kecil. Maka dari itu, umumnya scalper akan menggunakan margin yang cukup besar
guna meningkatkan potensi keuntungannya di market.
Jangka waktu pendek seperti ini tentu memiliki risiko cukup tinggi dibandingkan trading jangka panjang. Tidak sedikit trader yang hanya open posisi untuk spekulasi di
market forex.
Teknik trading semacam ini banyak dikecam karena dinilai kurang efektif. Namun faktanya, tidak sedikit trader yang berhasil meraih banyak keuntungan di market forex
dengan melakukan perdagangan cepat ini.
Jika Anda termasuk salah satu trader yang ingin mencoba scalping, tentu perlu banyak bekal. Misalnya saja dengan mempelajari berbagai teknik atau strategi di market
agar perdagangan yang dilakukan mampu menghasilkan profit.
Ada banyak teknik atau strategi yang bisa Anda coba, salah satunya dengan mengandalkan candlestick. Teknik atau strategi scalping dengan candlestick ini belum banyak
diketahui namun cukup efektif bagi scalper.
Membaca Candlestick dalam Scalping Forex
Candlestick adalah hal penting yang perlu diperhatikan saat Anda trading forex, baik scalper maupun trader jangka menengah dan panjang. Karena candle akan
menginformasikan bagaimana pergerakan harga di pasar.
Bagi scalper, penggunaan candle tentunya dipilih dengan time frame yang lebih singkat. Umumnya scalper menggunakan candle dengan time frame 1-3 menit sebagai acuan
perdagangan di market forex.
Tidak sedikit trader yang memandang pengaturan semacam ini untuk trading di market forex karena dianggap kurang menguntungkan dan terlalu berisiko. Pasalnya,
pergerakan candle di time frame 1-3 menit memanglah sangat fluktuatif dan sering menimbulkan noise.
Akan tetapi, scalping dengan candlestick time frame 1-3 menit justru terbukti sangat efektif. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan ketika scalper membaca candle di
time frame 1 sampai 3 menit.
Pertama, tentunya bisa memberikan potensi profit lebih singkat. Karena analisa maupun eksekusi trading dapat dilakukan dalam waktu singkat tanpa menunggu waktu
berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.
Berikutnya, scalping dengan candlestick juga membebaskan para trade akan ketergantungannya dengan trend. Tidak peduli tren sedang naik, turun atau sideways, semua
Namun disamping kelebihan tersebut, ada beberapa kekurangan dari penggunaan candle menitan ini. Misalnya trader membutuhkan modal lebih besar karena persentase
keuntungan yang ingin diambil kecil.
Makanya, butuh modal besar agar dari persentase atau kenaikan pips sekecil apapun itu bisa menghasilkan profit yang cukup. Namun di sisi lain, hal ini juga akan
mengakibatkan cut loss menjadi semakin besar.
Makanya, penting bagi trader baru yang ingin terjun scalping dengan candlestick menitan. Karena di samping menjanjikan profit cepat, ada hal-hal lain yang juga menjadi
risiko dari pilihan ini.
Strategi Scalping dengan Candlestick di Market Forex
Menggunakan candle sebagai acuan untuk entry posisi saat scalping memang unik dan menarik. Ada banyak tipe candle yang bisa menginformasikan sinyal bagus untuk entry
bagi para scalper di pasar forex, misalnya doji.
Bagi yang belum tahu, doji merupakan candle yang terbentuk saat harga open dan closing dari pair forex itu sama atau hampir setara. Misal, open di harga 100, kemudian
naik dan turun, lalu close di harga 100 juga.
Jadi, bentuknya kurang lebih akan seperti tanda (+) dimana body dari candle ini kecil bahkan mungkin hanya terlihat garis saja. Memperhatikan candle ini bisa
memberikan Anda sinyal buy ataupun sell.
1. Buy
Untuk entry posisi buy, Anda bisa memperhatikan saat muncul candle doji. Pastikan ekor doji (garis di bawah body) lebih panjang dibandingkan kepala (garis di atas body
candle).
Konfirmasinya, Anda bisa kombinasi dengan EMA 8. Scalping dengan candlestick doji ini bisa dilakukan ketika candlenya berhasil ditutup menguat ataupun berada di atas
EMA 8.
Untuk memasang cut loss, Anda bisa pasang di level low dari doji tersebut. Gunakan rasio risk reward 1:1 dan menerapkan trailing stop pada teknik scalping di pasar
forex ini.
2. Sell
Kemudian untuk entry posisi sell, perhatikan candle doji di chart. Pastikan doji ditutup menguat dan masih berada di bawah garis EMA 8. Kemudian pastikan juga kepala
doji berukuran lebih panjang dibanding ekornya.
Pada teknik ini, Anda bisa memasang order stop limit di level low dari doji tersebut. Kemudian Anda bisa tempatkan juga level stop loss di level high dari doji,
gunakan risk reward 1:1.
Tips Scalping Forex Menggunakan Candlestick
Penting untuk memahami bahwa tidak ada satupun strategi yang sempurna, termasuk teknik scalping dengan candlestick. Oleh sebab itu, penting untuk selalu disiplin dan
tidak segan melakukan cut loss ketika harga bergerak berlawan dengan prediksi.
Agar strategi scalping candlestick menitan ini lebih optimal, Anda dapat mempelajari price action. Pelajari bagaimana pergerakan harga di pasar, dinamika pasar dan apa
yang mempengaruhi kekuatan buyer dan seller.
Tentu, penting juga untuk mempertimbangkan penggunaan dari indikator lain. Seperti strategi scalping dengan candlestick menitan yang sudah dibagikan tadi, ada
indikator EMA sebagai pendukungnya.
Ada banyak indikator lain yang bisa Anda jadikan sebagai acuan atau pendukung dalam perdagangan cepat di pasar forex ini. Mulai dari Moving Average, Bollinger Bands,
RSI, MACD, dan lain sebagainya.
Jika Anda adalah trader baru, sebelum mulai terjun scalping di market riil, coba lakukan di akun demo. Pastikan juga menggunakan broker dengan platform trading yang
cepat agar tidak mengganggu eksekusi order Anda di market.
DIDIMAX adalah broker forex terbaik dengan platform trading paling cepat. Maka dari itu, DIDIMAX sangat cocok untuk scalping dengan candlestick menitan, coba sekarang
juga!