Bagi trader pemula, tentu Anda akan membutuhkan strategi forex simple. Karena hal semacam ini tentunya akan memberikan kemudahan bagi Anda untuk meraup keuntungan dari market pasar uang asing.
ketika trading, trader biasanya akan menggunakan teknik tertentu untuk membantunya dalam meraup profit. Teknik yang digunakan ini tentu akan berbeda-beda, baik itu analisa teknikal, fundamental dan lain sebagainya.
Tidak jarang, trader baru suka melakukan analisa menggunakan teknik yang rumit. Kebanyakan beranggapan bahwa semakin banyak indikator yang digunakan, maka semakin berpeluang untuk profit.
Namun faktanya, ada banyak strategi sederhana yang bisa membantu Anda untuk profit di market forex. Kali ini kami akan membagikannya kepada Anda, jadi simak baik-baik teknik perdagangan di market pasar uang berikut ini.
6 Strategi Forex Simple yang Cocok untuk Pemula
Setidaknya kami akan membagikan 6 teknik atau strategi untuk trading di market forex yang cocok digunakan oleh para pemula. Simak penjelasan dari setiap teknik trading forex di bawah ini untuk membantu Anda meraih profit di market.
1. Perdagangan Tren
Pertama, Anda bisa menggunakan teknik perdagangan tren yakni memanfaatkan momen yang terjadi di pasar. Ikuti tren yang sedang terjadi di market, baik itu uptrend maupun downtrend.
Caranya sederhana, Anda hanya perlu menarik garis trend di chart yang menghubungkan lembah atau puncak baru. Ketika Anda sudah mengetahui tren apa yang sedang terjadi di market, maka Anda bisa mengikutinya.
Tentu, pada strategi forex simple ini Anda bisa menggunakan beberapa indikator bantuan. Misalnya saja melalui moving average, stochastic, indikator kekuatan relative, volume dan juga indeks arah.
2. Range Trading
Selanjutnya adalah menggunkan teknik perdagangan range. Jadi ini merupakan teknik perdagangan yang memanfaatkan peluang dari titik support dan resistance di market untuk sinyal entry.
Range ini terjadi ketika pair mata uang bergerak menyamping atau sideways dengan memiliki dua lembah/puncak yang hampir sama. Ketika dilihat, chart akan bergerak bolak-balik dari level tertinggi dan terendahnya, mirip seperti persegi panjang.
Jadi, Anda bisa mengidentifikasi level support maupun resistance yang ada di pair mata uang pilihan terlebih dahulu. Sinyal entry ditentukan saat harga menyentuh level support maupun resistance.
Misalnya saja, ketika harga menyentuh level support, tunggu beberapa saat untuk terjadi rebound. Jika terjadi rebound, maka strategi forex simple ini memberikan sinyal buy atau long dengan target profit di bawah level resistance.
Sebaliknya, ketika harga menyentuh level resistance dan rebound. Ini memberikan sinyal sell atau short dengan target profit di atas level support. Pastikan untuk memasang stop loss, tepat di level support/resistance sesuai level entry Anda.
3. Breakout Jangka Panjang
Breakout jangka panjang merupakan pergerakan besar yang menawarkan keuntungan besar. Umumnya, breakout jangka panjang ini hanya terjadi beberapa kali selama satu tahun di setiap mata uang.
Jadi, strategi forex simple berikutnya adalah dengan memanfaatkan breakout jangka panjang ini. Merupakan salah satu teknik perdagangan yang popular dan telah terbukti berhasil memberikan keuntungan.
Sederhana saja, Anda bisa membuka posisi buy saat breakout pada grafik tertinggi baru. Kemudian Anda membuka posisi sell saat breakout pada grafik terendah baru dari pair tersebut.
Kunci dari teknik perdagangan sederhana ini adalah menentukan level penting dari chart, baik itu support atau resistance. Anda bisa memperhatikan level harga tertinggi maupun harga terendah dengan breakout meyakinkan disertai volume.
4. Four-Week Rule
Strategi forex simple berikutnya adalah four week rule atau aturan empat minggu. Merupakan teknik perdagangan yang dikembangkan oleh Davoud Donchian, trader komoditas berjangka keturunan Amerika Armenia.
Strateginya bersifat mekanis dan didasarkan pada prinsip breakout seperti sebelumnya. Pada teknik yang dikembangkannya, hanya ada satu aturan penting untuk Anda patuhi guna memperoleh keuntungan.
Aturannya adalah Anda bisa open buy sebuah pair ketika mencapai harga tertinggi selama 4 minggu. Sebalinya, Anda bisa open sell pair ketika mencapai harga terendahnya dalam 4 minggu.
5. Overbought Oversold
Strategi forex simple berikutnya adalah dengan overbought dan oversold. Overbought adalah kondisi jenuh beli, sedangkan oversold adalah kondisi jenuh jual yang terjadi di market.
Jadi, strategi ini memanfaatkan overbought-oversold yang terjadi di tren utama pair mata uang. Anda bisa menggunakan trendline sebagai bantuan dalam menerapkan teknik atau strategi perdagangan ini.
Ketika harga mengalami penurunan atau kenaikan signifikan, psikologi trader umumnya akan memberikan rasa takut atau serakah. Inilah kunci atau prinsip dasar yang digunakan pada teknik perdagangan overbought oversold.
Mulai dengan mengidentifikasi level support dan resistance pada pair tersebut, kemudian cek tingkat volatilitas melalui indikator Bollinger Bands. Anda bisa menggunakan indikator Stochastic sebagai sinyal konfirmasi entry.
Baca juga artikel kami mengenai: trik jitu trading lakukan hal ini agar cepat sukses
6. WhaM
Strategi forex simple berikutnya adalah WhaM yang merupakan teknik perdagangan dengan memanfaatkan pergerakan dengan pola tertentu. Faktanya, teknik ini memiliki win rate cukup tinggi yakni sekitar 65%.
Sederhana saja, trader bisa menggunakan grafik line untuk memudahkan dalam penggunakan tekniknya. Kenapa tidak candlestick? Karena penggunaan candlestick justru akan menyulitkan trader dalam mengidentifikasi pola nantinya.
Oleh karenanya, penggunaan teknik ini disarankan untuk memakai grafik line bukan candlestick. Kemudian, hal yang perlu Anda lakukan adalah mencari pola huruf W ataupun M di grafik tersebut.
Grafik M berarti pola dengan dua puncak, W berarti pola dengan dua lembah. Ketika muncul pola M, Anda bisa mulai entry sell ketika harga mulai menembus level support yakni lembah diantara dua puncak.
Sedangkan ketika muncul pola W, anda bisa mulai entry buy ketika harga menembus level resistance yakni puncak diantara dua lembah dari pola tersebut. Rasio risiko dari teknik trading sederhana ini hanya 1:1,2.
Itulah beberapa strategi forex simple yang bisa Anda coba di market. Tentu, jika Anda benar-benar pemula maka perlu untuk belajar dasar-dasarnya terlebih dahulu. Anda bisa manfaatkan akun demo untuk mengetest setiap strateginya.
Pastikan juga Anda memiliki manajemen risiko yang tepat ketika trading. Karena manajemen risiko yang baik akan menghindarkan dari kekalahan besar dan tentunya ini bukanlah hal yang Anda inginkan.
Pada intinya, indikator pada forex itu sejatinya memang membantu trader dalam mengidentifikasi peluang di market. Namun, terkadang trader justru menggunakannya secara berlebihan.
Penggunaan terlalu banyak indikator untuk trading bukanlah hal yang disarankan, terlebih jika Anda tidak benar-benar paham prinsip dasar dari masing-masing indikator tersebut. Karena semakin banyak indikator, berarti semakin banyak pertimbangan.
Hal tersebut bisa memberikan sinyal yang beragam dan akhirnya semua berakhir tidak valid. Makanya, strategi forex simple bukan hal buruk untuk Anda coba di market forex karena sudah banyak yang berhasil.
Jika ingin belajar lebih banyak seputar teknik trading forex, manfaatkan Pusat Edukasi Gratis dari DIDIMAX. Anda bisa belajar strategi forex simple sampai level lanjutan untuk menjadi trader professional.