Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Belajar Cara Menggunakan Order Tertunda di Forex

Belajar Cara Menggunakan Order Tertunda di Forex

by Rizka

Belajar Cara Menggunakan Order Tertunda di Forex

Dalam dunia trading forex, waktu dan kecepatan merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan transaksi. Namun, tidak semua momen harus direspons secara instan. Ada kalanya trader ingin menunggu harga mencapai titik tertentu sebelum mengeksekusi order. Di sinilah fitur order tertunda (pending order) dalam forex memainkan peran penting.

Apa Itu Order Tertunda?

Order tertunda adalah instruksi kepada broker untuk membuka posisi buy atau sell pada harga tertentu yang berbeda dari harga pasar saat ini. Order ini tidak dieksekusi secara langsung, tetapi akan aktif jika dan hanya jika harga menyentuh level yang telah ditentukan oleh trader. Dengan kata lain, trader bisa merencanakan entry point yang ideal sesuai dengan analisis dan strategi yang digunakan.

Jenis order tertunda ini sangat membantu dalam kondisi pasar yang volatil atau ketika trader tidak bisa memantau pasar secara terus-menerus. Dengan menempatkan order tertunda, Anda bisa menjaga disiplin trading dan menghindari keputusan emosional yang sering kali merugikan.

Jenis-Jenis Order Tertunda

Ada empat jenis utama order tertunda dalam forex:

  1. Buy Limit
    Buy limit digunakan saat Anda ingin membeli pasangan mata uang pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Misalnya, jika EUR/USD sekarang berada di 1.1000 dan Anda ingin membeli di 1.0950, maka Anda akan menggunakan buy limit. Order ini hanya akan dieksekusi jika harga turun ke 1.0950.

  2. Sell Limit
    Sell limit digunakan untuk menjual pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Jika Anda yakin harga akan naik terlebih dahulu sebelum turun, maka sell limit adalah pilihan tepat. Contohnya, jika GBP/USD sekarang di 1.2700 dan Anda ingin menjual di 1.2750, maka pasanglah sell limit di angka tersebut.

  3. Buy Stop
    Buy stop digunakan untuk membeli pada harga di atas harga pasar saat ini. Ini cocok ketika Anda memperkirakan harga akan terus naik setelah melewati level resistance tertentu. Misalnya, jika harga USD/JPY sekarang di 145.00 dan Anda ingin membeli ketika harga naik ke 145.50, maka Anda bisa menempatkan buy stop di 145.50.

  4. Sell Stop
    Sell stop dipakai saat Anda ingin menjual pada harga di bawah harga pasar saat ini. Cocok untuk strategi breakout ke bawah atau mengikuti tren bearish. Sebagai contoh, jika harga NZD/USD sekarang di 0.6100 dan Anda ingin menjual jika harga turun ke 0.6070, Anda bisa menempatkan sell stop di angka tersebut.

Keuntungan Menggunakan Order Tertunda

Menggunakan order tertunda memberikan beberapa keuntungan utama bagi trader:

  • Disiplin dalam Trading
    Anda akan lebih disiplin karena telah menentukan rencana entry dari awal, bukan berdasarkan emosi saat melihat pergerakan harga secara live.

  • Menghindari Entry Asal-asalan
    Dengan pending order, Anda hanya akan masuk pasar pada harga yang menurut Anda paling ideal berdasarkan analisis.

  • Efisiensi Waktu
    Tidak perlu terus memantau grafik harga. Order Anda akan berjalan otomatis jika harga menyentuh level yang Anda tetapkan.

  • Strategi Breakout atau Retracement
    Pending order sangat cocok digunakan dalam strategi breakout atau retracement. Anda bisa menargetkan posisi buy stop di atas resistance, atau sell stop di bawah support, serta menggunakan limit order saat mengincar pullback.

Cara Menempatkan Order Tertunda

Secara teknis, hampir semua platform trading seperti MetaTrader 4 (MT4), MetaTrader 5 (MT5), atau cTrader sudah menyediakan fitur order tertunda. Berikut langkah umum untuk memasang pending order di MT4:

  1. Buka jendela order dengan menekan F9 atau klik kanan pada chart, lalu pilih “New Order”.

  2. Pada bagian "Type", ubah dari “Instant Execution” menjadi “Pending Order”.

  3. Pilih jenis pending order yang diinginkan: Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, atau Sell Stop.

  4. Tentukan harga entry, volume lot, serta level Stop Loss dan Take Profit (opsional).

  5. Klik “Place” untuk mengaktifkan pending order.

Anda juga bisa mengatur tanggal kedaluwarsa (expiry date) jika ingin order dibatalkan otomatis jika tidak terpenuhi dalam periode tertentu.

Strategi Praktis dengan Order Tertunda

1. Strategi Breakout dengan Buy Stop / Sell Stop

Misalnya, Anda menganalisis bahwa pasangan mata uang EUR/USD sedang konsolidasi dan memiliki resistance kuat di 1.1100. Anda yakin bahwa jika harga menembus 1.1100, maka tren naik akan berlanjut. Anda bisa menempatkan buy stop di 1.1110 dengan target take profit 1.1200 dan stop loss di 1.1070. Sebaliknya, jika harga menembus support di 1.0950, Anda bisa menempatkan sell stop di 1.0940.

2. Strategi Retracement dengan Limit Order

Dalam strategi ini, Anda mengincar harga pullback sebelum melanjutkan tren utama. Misalnya, GBP/USD sedang tren naik dan sekarang di 1.2800. Anda bisa menunggu harga koreksi ke 1.2750 dan menempatkan buy limit di sana. Strategi ini cocok untuk trader yang menggunakan analisis Fibonacci atau support-resistance.

Tips Menggunakan Pending Order Secara Efektif

  1. Selalu Kombinasikan dengan Stop Loss dan Take Profit
    Agar risiko tetap terukur, selalu pasang level SL dan TP. Jangan hanya mengandalkan eksekusi harga entry saja.

  2. Jangan Terlalu Dekat dengan Harga Sekarang
    Beberapa broker tidak mengizinkan pending order terlalu dekat dengan harga pasar. Pastikan jaraknya cukup agar order diterima.

  3. Gunakan pada Sesi yang Sesuai
    Strategi breakout lebih cocok digunakan saat sesi London atau New York ketika volatilitas tinggi. Sementara retracement bisa digunakan di waktu pasar tenang.

  4. Perhatikan Berita Ekonomi
    Hindari memasang pending order saat rilis berita berdampak besar karena bisa memicu slippage atau lonjakan harga yang tidak terduga.

  5. Uji Strategi di Akun Demo
    Sebelum menggunakan real account, cobalah dulu di akun demo untuk memahami cara kerja order tertunda dan bagaimana reaksinya terhadap kondisi pasar.


Jika Anda ingin memperdalam pemahaman dan praktik penggunaan order tertunda maupun strategi forex lainnya, Anda tidak perlu belajar sendirian. Didimax, sebagai salah satu broker forex lokal terpercaya di Indonesia, menyediakan program edukasi trading gratis yang bisa Anda ikuti secara online maupun offline. Edukasi ini mencakup dasar-dasar forex, analisis teknikal dan fundamental, hingga praktik manajemen risiko dan penggunaan tools trading secara profesional.

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari mentor-mentor berpengalaman yang telah terbukti sukses di dunia trading. Kunjungi situs resmi www.didimax.co.id sekarang juga dan daftarkan diri Anda untuk mengikuti kelas edukasi forex gratis dari Didimax. Saatnya Anda naik level dalam dunia trading dengan ilmu yang benar dan strategi yang teruji!