Belajar Intraday Trading belakangan menjadi salah satu aktivitas yang cukup ramai dilakukan trader di Tanah Air. Trading memang saat ini dikenal sebagia salah satu bentuk investasi paling populer.
Selain karena penawaran keuntungannya yang tidak main-main, trading dipercaya sebagai bentuk investasi masa depan. Meski terbilang sebagai bentuk investasi yang menawarkan keuntungan tidak sedikit, perlu diingat jika trading tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Ada banyak strategi yang dibutuhkan trader ketika ingin mulai trading. Selain itu, perlu diketahui juga apa saja istilah-istilah yang digunakan dalam dunia trading. Dari sekian banyaknya istilah tersebut, setiap trader wajib untuk Belajar Intraday Trading.
Mengenal Konsep Intraday Trading
Secara umum, setiap trader yang akan melakukan trading harus menggunakan berbagai strategi. Dalam perdagangan kripto, istilah "intraday" mengacu pada strategi membuka dan menutup posisi pada aset kripto dalam satu hari.
Karena tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, maka tidak mengherankan jika para trader sering memilih untuk menggunakan strategi ini. JIka kalian masih baru dalam dunia trading, maka pahami dan mulailah Belajar Intraday Trading.
Dalam beberapa definisi, intraday trading merupakan gaya atau strategi trading di mana saham atau instrumen keuangan lainnya dibeli dan dijual dalam hari yang sama, atau saham dibeli dan dijual keesokan harinya, dalam jangka waktu maksimal tiga hari trading.
Untuk memperoleh keuntungan dalam jangka pendek, banyak trader menggunakan strategi ini. Mereka secara aktif memantau pergerakan harga intraday melalui grafik real-time dan memanfaatkan perubahan harga dalam jangka pendek.
Belajar Intraday Trading dan Dasar yang Digunakannya
Puncak dan lembah baru dalam sekuritas tertentu sering disebut intraday. Sebagai contoh, "puncak intraday baru" menunjukkan bahwa sekuritas mencapai puncak baru terhadap semua harga lain selama sesi perdagangan.
Dalam beberapa kasus, puncak intraday mungkin sama dengan harga penutupan. Untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga jangka pendek, para trader menggunakan grafik real-time untuk memperhatikan pergerakan harga intraday dengan cermat.
Trader jangka pendek biasanya menggunakan grafik intraday satu, lima, lima belas, tiga puluh, dan enam puluh menit saat berdagang dalam satu hari pasar. Sebagian besar, strategi scalping intraday bergantung pada grafik satu dan lima menit untuk perdagangan berkecepatan tinggi.
Jika ingin Belajar Intraday Trading lainnya, grafik tiga puluh hingga enam puluh menit dapat digunakan untuk perdagangan dengan waktu penahanan beberapa jam. Untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga saham kecil, scalping adalah cara untuk melakukan banyak perdagangan dalam satu hari.
Saat Belajar Intraday Trading, trader juga harus tetap mengambil risiko tinggi tetapi dapat mempertahankan posisi mereka untuk waktu yang lama. Perlu diingat, pesanan Volume Weighted Average Price biasanya sering digunakan untuk peningkatan efisiensi perdagangan.
VWAP menunjukkan harga rata-rata sekuritas yang diperdagangkan selama hari perdagangan. Untuk mengetahui penjelasan di atas lebih cermat, di sini kalian dapat mempraktikannya langsung melalui platform trading terbaik, Didimax.
Belajar Intraday Trading dan Indikator yang Digunakan
Para trader sering menggunakan indikator teknis untuk melihat pergerakan harga aset secara real-time seiring berjalannya waktu. Selanjutnya, hasil analisis ini digunakan untuk memverifikasi dan meramalkan tren pasar, membuat keputusan jual beli, dan membuat strategi perdagangan.
Untuk mengetahui konsep dan Belajar Intraday Trading, trader harus tahu apa saja indikator yang digunakan. Menurut Prashant Raut dari Trading Fuel, beberapa indikator yang paling efektif untuk perdagangan intraday yaitu:
1. Oscilator
Oscillator adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan perubahan harga aset yang naik dan turun. Tanay Goyanka dari Capitalvia menyarankan penggunaan indikator Exponential Moving Average untuk perdagangan intraday.
Alasannya adalah karena indikator Moving Average telah ditunjukkan untuk membantu trader meramalkan tren harga berdasarkan data sebelumnya. Selain itu, bersama dengan MACD, RSI, dan CCI, Stochastic adalah indikator oscillator yang sangat disukai untuk perdagangan intraday.
2. Volume
Indikator volume menunjukkan harga aset dan volume perdagangan. Kombinasi keduanya membantu analisis tren harga pasar. Tanay Goyanka menyatakan bahwa indikator volume yang paling umum digunakan dalam perdagangan intraday adalah VWAP (Volume Weighted Average Price) dan OBV (On Balance Volume).
3. Overlays
Indikator paling terakhir di mana perlu diketahui saat Belajar Intraday Trading adalah Overlays. Overlays merupakan hasil gabungan atau kombinasi dari indikator Moving Average dan Bollinger Bands.
Belajar Intraday Trading, Strategi dan Keuntungannya
Untuk bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan saat intraday trading, tentunya trader perlu menerapkan beberapa strategi jitu. Adapun beberapa strategi yang dapat digunakan di antaranya seperti:
- Scalping: Melakukan transaksi sebanyak mungkin setiap hari untuk menghasilkan keuntungan dari perubahan harga kecil.
Dalam pandangan Troy, scalping adalah cara perdagangan di mana banyak transaksi dilakukan setiap hari dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari perubahan harga aset yang kecil.
Dalam scalping, transaksi berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, mungkin hanya beberapa detik atau menit. Menurutnya, risiko akan meningkat secara signifikan jika trader intraday mempertahankan posisi untuk jangka waktu yang lebih lama.
- Membuat keputusan tentang pembelian dan penjualan dengan menggunakan level support dan resistance.
Asumsi bahwa harga aset akan cenderung mendekati rentang harga rata-rata dalam jangka waktu yang lebih panjang adalah dasar dari strategi perdagangan yang dikenal sebagai range trading.
Troy mengatakan bahwa trader dapat membuat keputusan jual beli aset yang lebih baik dengan mempertimbangkan range trading dan level support dan resistance. Menurut Prashant Raut, range trading bermanfaat untuk memilih jenis aset yang dapat diperdagangkan.
Pada 30 hingga 60 menit awal grafik harga aset, Anda dapat melihat batas atas dan bawah rentang tersebut. Untuk bisa mempraktikkan strategi ini dengan benar, tentunya dibutuhkan jam terbang dan pemahaman saat Belajar Intraday Trading.
- Trading berdasarkan berita: Mengambil peluang perdagangan sebagai tanggapan terhadap ketidakpastian yang meningkat akibat pengumuman berita ekonomi penting.
Fokus strategi trading ini tidak pada volume perdagangan atau harga, tetapi pada situs berita dan informasi potensial yang dapat memengaruhi pergerakan harga. Prashant Raut menyatakan bahwa trader yang memiliki pemahaman yang kuat tentang kondisi pasar hanya dapat menggunakan strategi ini. Baca juga tentang: trik jitu trading lakukan hal ini agar cepat sukses
Untuk mengklarifikasi, informasi yang diberikan mengenai strategi trading intraday di atas hanyalah informasi edukasi dan tidak merupakan saran investasi. Pada dasarnya, masing-masing investor bertanggung jawab sepenuhnya atas keputusan untuk menggunakan strategi itu.
- Strategi perdagangan frekuensi tinggi: Menggunakan algoritma canggih untuk memanfaatkan ketidaksempurnaan atau perubahan pasar jangka pendek.
Demikian beberapa penjelasan mengenai intraday trading, jika melalui beberapa informasi di atas kalian masih belum paham, maka jangan pernah berhenti Belajar Intaday Trading lewat satu sumber saja.
Lewat mesin pencarian internet Anda, banyak sekarang ditemukan forum dan artikel yang membahas mengenai intraday tradin. Untuk mempermudah kalian saat Belajar Intraday Trading, gunakan juga platform trading di mana menawarkan fitur demo.