Belajar Menghitung Pips Forex dengan Mudah dan Cepat

Dalam dunia trading forex, setiap trader pasti mengenal istilah pips. Pips adalah satuan terkecil dalam pergerakan harga pasangan mata uang (currency pair) yang digunakan untuk mengukur perubahan nilai di pasar forex. Memahami cara menghitung pips sangat penting, karena hal ini berkaitan langsung dengan perhitungan keuntungan maupun kerugian dalam trading. Tanpa pemahaman yang baik mengenai pips, seorang trader akan kesulitan mengelola risiko, menentukan target profit, maupun menata strategi trading dengan tepat.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai apa itu pips, bagaimana cara menghitungnya dengan mudah, serta bagaimana penggunaannya dalam praktik trading sehari-hari. Dengan memahami konsep ini, trader pemula maupun berpengalaman bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan di pasar forex.

Apa Itu Pips dalam Forex?

Istilah pips merupakan singkatan dari percentage in point atau price interest point, yang berarti satuan terkecil dari pergerakan harga mata uang. Misalnya, jika EUR/USD bergerak dari 1.1000 ke 1.1001, maka pergerakan itu disebut naik 1 pip.

Mayoritas pasangan mata uang (pair) dalam forex memiliki empat angka desimal di belakang koma. Namun, ada juga beberapa broker yang menampilkan harga dengan lima angka desimal, di mana angka kelima disebut fractional pip atau pipette.

Sebagai contoh:

• Jika GBP/USD bergerak dari 1.2500 ke 1.2505, berarti harga bergerak naik 5 pips.

• Jika USD/JPY bergerak dari 145.20 ke 145.25, maka harga bergerak naik 5 pips juga, meski hanya menggunakan dua angka desimal.

Perbedaan jumlah desimal ini tergantung pada pair yang diperdagangkan. Pasangan mayor (major pair) biasanya menggunakan empat desimal, kecuali pair yang melibatkan yen Jepang, yang umumnya hanya menggunakan dua desimal.

Mengapa Menghitung Pips Itu Penting?

Menghitung pips bukan hanya sekadar teori, melainkan keterampilan dasar yang wajib dimiliki setiap trader. Ada beberapa alasan mengapa pips sangat penting:

1. Mengukur Profit dan Loss
   Pips digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian dari transaksi. Semakin besar pergerakan pips sesuai arah posisi kita, semakin besar pula profit yang diperoleh.

2. Menentukan Risiko
   Dengan memahami pips, trader dapat menghitung seberapa banyak potensi kerugian yang siap ditanggung ketika harga bergerak berlawanan dengan posisi.

3. Membuat Strategi Trading
   Setiap strategi, baik scalping, swing trading, maupun long-term trading, selalu berhubungan dengan target pips tertentu. Trader harus tahu berapa banyak pips yang realistis untuk diincar.

4. Menghitung Lot dan Modal
   Lot yang digunakan dalam trading akan menentukan nilai per pip. Dengan kata lain, semakin besar lot yang dipakai, semakin besar pula nilai tiap pip, sehingga risiko dan profit yang didapat juga meningkat.

Dengan memahami pips, trader bisa lebih objektif dan disiplin dalam mengatur rencana trading.

Cara Menghitung Pips dengan Mudah

Menghitung pips pada dasarnya tidak sulit, hanya perlu memahami rumus sederhana dan penerapannya. Berikut langkah-langkah dasarnya:

1. Tentukan Pair yang Diperdagangkan

Perhatikan apakah pair menggunakan 4 desimal atau 2 desimal. Pair seperti EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD biasanya memiliki 4 desimal, sedangkan USD/JPY atau EUR/JPY hanya menggunakan 2 desimal.

2. Ketahui Nilai Perubahan Harga

Hitung selisih harga antara posisi entry dan posisi close. Misalnya, jika buy EUR/USD di 1.1000 dan close di 1.1050, maka perubahan harga adalah 50 pips.

3. Hitung Nilai Pip Berdasarkan Lot

Nilai pip sangat dipengaruhi oleh ukuran lot. Ada tiga jenis lot dalam forex:

• Standar lot = 100.000 unit mata uang dasar.

• Mini lot = 10.000 unit.

• Micro lot = 1.000 unit.

Contoh:

• Untuk EUR/USD, 1 lot standar biasanya bernilai $10 per pip.

• Untuk mini lot, bernilai $1 per pip.

• Untuk micro lot, bernilai $0.10 per pip.

Jadi, jika seorang trader menggunakan 1 lot standar dan harga bergerak 50 pips sesuai arah, maka profit yang diperoleh adalah 50 x $10 = $500.

4. Perhatikan Pair dengan Yen Jepang

Untuk pasangan mata uang yang melibatkan JPY, perhitungannya sedikit berbeda karena hanya menggunakan 2 desimal. Misalnya, jika buy USD/JPY di 145.00 lalu close di 145.50, berarti profit sebesar 50 pips. Jika menggunakan 1 lot standar, maka nilai per pip adalah sekitar $9.13 tergantung kurs USD/JPY.

Contoh Perhitungan Pips dalam Trading

Agar lebih jelas, berikut contoh konkret dalam berbagai kondisi:

1. EUR/USD (4 desimal)

   • Entry: 1.1000

   • Close: 1.1050

   • Perubahan = 50 pips

   • Jika menggunakan 1 lot standar: Profit = 50 x $10 = $500

2. GBP/USD (4 desimal)

   • Entry: 1.2500

   • Close: 1.2475

   • Perubahan = -25 pips (rugi)

   • Jika menggunakan 0.1 lot (mini lot): Loss = 25 x $1 = $25

3. USD/JPY (2 desimal)

   • Entry: 145.00

   • Close: 144.50

   • Perubahan = -50 pips (rugi)

   • Jika menggunakan 1 lot standar: Loss = 50 x $9.13 ≈ $456.50

Dari contoh di atas terlihat bahwa menghitung pips membantu trader mengetahui secara detail potensi keuntungan maupun kerugian.

Hubungan Pips dengan Manajemen Risiko

Trading forex bukan hanya soal mengejar profit, tapi juga bagaimana mengendalikan risiko. Pips menjadi bagian penting dalam manajemen risiko karena berkaitan langsung dengan stop loss dan take profit.

• Stop Loss (SL): Trader bisa menentukan batas maksimal kerugian berdasarkan pips. Misalnya, menempatkan SL di 30 pips dari harga entry.

• Take Profit (TP): Trader juga bisa menentukan target profit berdasarkan pips, misalnya 50 pips per transaksi.

Dengan begitu, trader dapat menjaga rasio risiko dan reward (risk/reward ratio) tetap seimbang. Misalnya, jika risiko 30 pips untuk potensi profit 60 pips, maka rasio R:R = 1:2 yang dianggap sehat untuk jangka panjang.

Kesalahan Umum dalam Menghitung Pips

Banyak trader pemula sering melakukan kesalahan ketika menghitung pips. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tidak memperhatikan jenis pair
   Trader sering mengira semua pair memiliki 4 desimal, padahal pair dengan JPY hanya punya 2 desimal.

2. Tidak memperhitungkan ukuran lot
   Nilai per pip berbeda antara lot standar, mini, dan mikro. Salah perhitungan bisa membuat trader salah memperkirakan risiko.

3. Mengabaikan leverage
   Leverage memang tidak memengaruhi nilai pip secara langsung, tapi memengaruhi besarnya margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi.

4. Lupa menghitung spread
   Spread adalah selisih harga bid dan ask. Jika spread sebuah pair 2 pips, maka trader sudah rugi 2 pips sejak membuka posisi, sehingga harus dihitung juga.

Tips Agar Cepat Mahir Menghitung Pips

Bagi pemula, menghitung pips bisa terasa rumit di awal. Namun, ada beberapa tips agar lebih cepat memahami:

1. Gunakan Kalkulator Pip Online
   Banyak broker menyediakan kalkulator pip yang bisa langsung menunjukkan nilai pip sesuai pair, lot, dan mata uang akun Anda.

2. Latihan di Akun Demo
   Dengan akun demo, Anda bisa langsung praktik menghitung pips tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.

3. Fokus pada Satu Pair Terlebih Dahulu
   Daripada bingung dengan banyak pair, fokuslah pada satu atau dua pair mayor agar terbiasa dengan pergerakan pip-nya.

4. Catat Setiap Transaksi
   Biasakan menulis berapa entry, berapa close, berapa jumlah pips yang didapat atau hilang. Dengan cara ini, Anda akan semakin terbiasa menghitung secara otomatis.

Kesimpulan

Menghitung pips adalah keterampilan dasar yang wajib dikuasai setiap trader forex. Pips tidak hanya membantu memahami besarnya pergerakan harga, tetapi juga menjadi kunci dalam perhitungan profit, loss, serta manajemen risiko. Dengan memahami cara menghitung pips dengan benar, seorang trader bisa lebih terarah dalam menentukan ukuran lot, menetapkan stop loss dan take profit, serta mengelola modal dengan lebih bijak.

Meskipun terlihat sederhana, banyak trader pemula yang sering salah dalam menghitung pips. Oleh karena itu, penting untuk terus berlatih, menggunakan kalkulator pip, serta mencatat setiap transaksi agar lebih terbiasa. Dengan latihan rutin, menghitung pips akan menjadi keterampilan otomatis yang membantu trader mengambil keputusan dengan lebih percaya diri.

Trading forex adalah perjalanan pembelajaran yang penuh tantangan. Menguasai perhitungan pips hanyalah langkah awal menuju kesuksesan di pasar. Untuk menjadi trader profesional, Anda perlu memahami lebih dalam tentang strategi, analisis teknikal, fundamental, serta manajemen risiko yang baik. Semua itu bisa dipelajari secara bertahap dengan bimbingan mentor yang berpengalaman.

Jika Anda serius ingin mendalami trading forex dan menguasai keterampilan menghitung pips secara praktis, bergabunglah dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Didimax menyediakan fasilitas belajar dengan mentor profesional, webinar interaktif, serta komunitas trader yang aktif, sehingga Anda bisa berkembang lebih cepat dalam dunia trading.