Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Belajar Strategi Fill or Kill Pada Transaksi Trading Forex

Belajar Strategi Fill or Kill Pada Transaksi Trading Forex

by Didimax Team

Dalam transaksi pasar forex, Anda akan mengenal istilah Fill or Kill (FOK). Istilah ini merujuk pada perintah bersyarat yang mengharuskan para trader agar segera mengeksekusi transaksi sesuai jumlah dan harga ketentuan.
 
Perdagangan valuta asing saat ini berjalan sangat cepat dan semakin modern. Kondisi ini diiringi dengan munculnya peluang mendapatkan keuntungan yang bisa saja hilang dalam hitungan jam atau menit sekalipun.
 
Hal ini membuat banyak trader memilih memantau perdangan secara manual, namun terkadang tetap mengalami slippage. Oleh karena itu memanfaatkan strategi FOK adalah pilihan tepat untuk mendapatkan kendali atas hasil transaksi. 
 

Cara Kerja, Manfaat, dan Contoh Strategi Fill or Kill (FOK)

Ketika terjun di pasar forex, Anda akan menemukan beragam jenis strategi pesanan untuk jual beli sekuritas. Pesanan tersebut berisi perintah yang berguna membantu trader dalam mengeksekusi perdagangannya agar tetap terkendali.
 
Salah satu strategi tersebut adalah FOK yang digunakan untuk memastikan bahwa kegiatan jual beli benar-benar dijalankan atau bisa juga dibatalkan secara otomatis. FOK biasanya diterapkan pada trading yang pergerakannya cepat.
 
Cara kerjanya ketika pembeli menempatkan pesanan kepada penjual atau broker lalu menentukan harga dan jumlah saham yang ingin dibeli. Selanjutnya broker akan mengonfirmasi ketersediaan nomor, memeriksa inventaris, dan transaksi selesai.
 
Intinya penggunaan Fill or Kill berhubungan dengan waktu, kuantitas, harga. Jika salah satu dari ketentuan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh broker, maka pesanan akan berhenti atau dibatalkan.
 
Sebagai contoh, seorang trader ingin membeli 100.000 lembar saham perusahaan A dengan harga per sahamnya tidak lebih dari $30. Trader berhak menggunakan FOK untuk mendapatkan keperluannya tersebut.
 
Setelah mendapatkan tempat, pesanan akan segera dipenuhi. Jika pesanan tersebut tidak mendapatkan jumlah saham yang benar (kekurangan, kelebihan, tidak segera menyelesaikan akuisisi), maka pesan FOK akan otomatis dibatalkan.
 
Fill or Kill juga boleh dilakukan pihak penjualnya. Perusahaan A menjual 100.000 lembar sahamnya dengan minimal $30/lembar. Jika harga jualnya di bawah $50, maka pesanan tidak dapat dipenuhi dan otomatis dibatalkan.
 
Intinya order penjualan FOK dipicu jika harganya terbatas atau lebih tinggi. Sedangkan order pembelian FOK dipicu jika harrga terbatas atau lebih rendah.

Mengulas Jenis-jenis Pesan dalam Fill or Kill

Tanpa menggunakan FOK, maka investasi di pasar forex khususnya yang volume perdagangannya tinggi dapat berisiko. Agar dapat menggunakannya secara maksimal, kenali terlebih dahulu apa saja jenis-jenis pesan di dalamnya.

1. AON (All or None)

AON adalah perintah bersyarat yang menentukan bahwa trader sudah membeli seluruh saham. Di AON, kuantitas lebih penting dibanding waktu. Jadi pesanan harus segera dipenuhi, jika tidak memungkinkan maka pesanan dibatalkan. Dengan kata lain, pesanan tidak akan dieksekusi sebagian, tetapi harus terpenuhi semuanya atau lebih baik tidak sama sekali.

2. IOC (Immediate or Cancel)

Di IOC, waktu lebih penting daripada kuantitas di mana eksekusi harus segera dijalankan. Jika pesanan Fill or Kill tidak segera ditransaksikan oleh broker, maka pesanan akan dibatalkan.
 
Berbeda dari AON yang harus diisi seluruhnya atau jika tidak dibatalkan, sedangkan IOC hanya perlu pengisian sebagian. Jadi pembatalan hanya pada bagian order yang tidak terpenuhi saja.

3. GTC (Good until Cancelled)

Jenis pesan ini merujuk pada pesanan yang dibiarkan terbuka sampai isinya penuh sesuai harga yang ditentukan. Jadi stok harus tetap aktif dan bagus sampai pembeli mau mengeksekusi ataupun membatalkan perdagangan.
 
Pesanan GTC ini memiliki risiko berupa eksekusi pesanan di waktu yang tidak tepat. Misalnya singkatnya kenaikan harga, volatilitas sementara, serta penurunan harga yang menyebabkan kerugian bagi trader.
 
Semua pesanan bersyarat dan selalu berhubungan dengan waktu, kuantitas, harga. Seiring bertambahnya waktu eksekusi, besarnya jumlah pembelian dapat mendorong permintaan sekaligus merubah harga di mana pembeli juga tidak akan dirugikan. 

Pro Kontra Strategi Fill or Kill untuk Transaksi Forex

Sama seperti strategi trading lainnya, FOK juga memiliki pro kontra di kalangan para trader. Berikut beberapa pendapat pro mengenai FOK:

1. Jaminan Eksekusi

Kelebihan penggunaan FOK terletak pada kepastiannya untuk mengeksekusi. Isi perintahnya memastikan bahwa seluruh posisi perdagangan terisi secara instan.

2. Cocok untuk Pasar Bervolume Tinggi

FOK sangat cocok pada pasar yang perdagangan volumenya tinggi dengan margin keuntungan ketat serta matriks liquiditas tinggi. Pada perdagangan semacam itu, kebanyakan pedagang akan jual beli aset dalam jumlah besar.
 
Oleh karena itu banyak pedagang menyukai Fill or Kill pada saat terjadi perdagangan dengan volume tinggi tersebut. Tujuannya guna mengeksekusi seluruh transaksi pada harga tertentu atau harga pasar terbaik.

3. Tanpa Pengisian Sebagian

Trader menyukai pesanan FOK karena mampu mengurangi risiko mengisi sebagian dan selip. Jadi secara tidak langsung dapat meminimalisir risiko di perdagangan besar yang pasarnya bergerak cepat.

4. Kemampuan Mengontrol Harga

Kelebihan ini membantu pedagang mempertahankan kontrol harga yang lebih baik sesuai keinginan. Sebab pesanan hanya akan dieksekusi jika semua posisi dapat diisi sesuai harga ketentuan atau kalau bisa harganya lebih naik.
 
Di saat bersamaan, penggunaan pesanan FOK juga mendapatkan pandangan kontra dari para trader yaitu sebagai berikut:

1. Peluang Pesanan Terlewati

Adanya peluang yang terlewati dikarenakan Fill or Kill mengutamakan kecepatan dalam mengeksekusi seluruh order atau lebih baik tidak sama sekali. Kecepatan itu mengakibatkan peluang hilang apalagi saat volume pasar bergerak cepat.

2. Liquiditas Terbatas

Order FOK sulit dieksekusi untuk pasar yang tidak liquid. Selain itu tidak cocok ketika jumlah saham tidak cukup padahal permintaan Trader yang mengutamakan strategi trading fleksibel juga tidak cocok menggunakan ini.
 

Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Fill or Kill

Lalu kapan sebaiknya waktu yang tepat jika trader ingin menggunakan strategi FOK? Strategi ini cocok diterapkan ketika volume trading berjalan cepat dan saat pedagang aktif melakukan pemesanan saham FOK.
 
Pemesanan saham FOK adalah kelas pedagang yang tujuannya ingin mendapat keuntungan besar dari fluktuasi jangka pendek. Strategi ini juga cocok diterapkan ketika Anda ingin membeli saham jumlah besar ratusan atau ribuan.
 
Fill or Kill akan bekerja sangat baik saat terjadi trading yang harus segera dilakukan dan ketika saham akan mengalami fluktuasi secara signifikan. Ini sejalan dengan durasi FOK yang hanya beberapa detik.
 
Jika durasi lebih lama, maka harga saham akan cepat naik bahkan ketika pembelian belum diselesaikan. Akibatnya, Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk jumlah saham yang sama.
 
Oleh karena itu, agar hal ini tidak terjadi, maka Anda dapat mengisi stok sebanyak mungkin. Kemudian membayar jumlah sesuai yang diminta lalu membatalkan sisanya.
 
Meskipun menimbulkan pro kontra, namun pemilihan strategi trading ini tetap perlu dipertimbangkan oleh para trader. Penting untuk mempertimbangkan kelebihan, kekurangan, efektivitas, tingkat toleransi, serta apakah sejalan dengan tujuan perdagangan tradernya.
 
Intinya, perintah FOK sebenarnya jarang digunakan tapi dapat dikeluarkan ketika Anda ingin membeli saham dalam jumlah besar. Order Fill or Kill sangat ideal untuk melindungi posisi trader di perdagangan yang cepat.