Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Belajar Strategi Forex Pending Order untuk Profit Optimal

Belajar Strategi Forex Pending Order untuk Profit Optimal

by Didimax Team

Mempelajari strategi forex pending order rasanya menjadi salah satu hal wajib bagi seorang trader. Khususnya bagi Anda para trader di pasar mata uang asing yang masih baru dan ingin memaksimalkan profit saat trading.
 
Memang, sebagai trader yang ingin sukses maka Anda butuh mempelajari banyak hal. Mulai dari teknik analisa hingga bagaimana strategi perdagangan yang digunakan untuk mengoptimalkan profit dari market.
 
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas seputar strategi pending order dalam trading forex. Bagi Anda yang penasaran dengan strategi tradingnya, simak pembahasan lebih jelas di bawah ini.
 

Mengenal Apa Itu Pending Order?

 
Sebelum membahas bagaimana strategi forex pending order, ada baiknya Anda pahami dulu maksud dari pending order. Karena pasti ada banyak dari Anda, khususnya pemula, yang belum tahu istilah ini.
 
Banyak trader yang masih menghabiskan waktu berjam-jam dalam memantau pergerakan chart untuk menunggu peluang pasar yang tepat. Padahal terdapat cara untuk bertransaksi di market tanpa harus selalu memantaunya.
 
Cara tersebut adalah pending order, teknik yang memungkinkan trader tidak perlu memantau chart terus-menerus. Ini merupakan sebuah instruksi untuk open atau close transaksi di masa depan ketika pergerakan harga mencapai tingkat tertentu.
 
Ada banyak kegunaan yang ditawarkan dari fitur ini kepada para trader forex. Makanya, Anda sebagai trader harus belajar bagaimana strategi forex pending order guna mengoptimalkan keuntungan dari market.
 
Pertama, fitur instruksi transaksi otomatis ini dapat membantu trader yang tidak memiliki waktu luang memantau pasar tetap bisa bertransaksi. Tinggal atur saja instruksi yang diinginkan, Anda tetap bisa trading tanpa perlu memantau market terus-menerus.
 
Kedua adalah membantu trader untuk lebih disiplin dalam mengelola risiko perdagangan. Karena melalui fitur ini, Anda juga dapat mengatur level stop-loss dan take profit sehingga mampu menjaga risiko tetap terukur sesuai trading plan.
 
Kegunaan lain, tentunya dapat membantu trader untuk tidak terbawa emosi dan lebih mudah dalam mengendalikan diri. Karena seringkali, memantau market terus-menerus justru akan membuat trader kehilangan kendali dan melakukan overtrading.

Mengenal Jenis-Jenis Pending Order Pada Forex

Guna mengaplikasikan strategi forex pending order, Anda perlu mengenali dulu jenis-jenisnya. Setidaknya ada 4 jenis instruksi dalam fitur ini yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu trading di pasar forex.

1. Buy Limit

Buy Limit adalah jenis yang bisa Anda gunakan untuk open posisi buy dan memanfaatkan potensi kenaikan harga dari level lebih rendah. Ini bisa dipilih ketika Anda merasa penurunan harga hanya sementara dan lekas kembali naik.

2. Sell Limit

Sell Limit adalah kebalikan dari Buy Limit yakni digunakan untuk open posisi sell. Jadi Anda bisa menggunakannya ketika harga naik dan memprediksi bahwa kenaikan tersebut sementara sebelum berbalik arah menjadi downtrend.

3. Buy Stop

Mudahnya, Buy Stop adalah instruksi untuk menempatkan pesanan saat harga mencapai level tertentu dari harga saat ini. Misalnya harga sekarang 100 dan naik 101, Anda bisa menetapkan Buy Stop di 101 jika merasa akan bullish di masa depan.

4. Sell Stop

Kebalikan dari Buy Stop, Sell Stop adalah instruksi jual ketika harga mencapai level tertentu dari harga saat ini. Contoh, harga bergerak dari 100 ke 99, Anda bisa memasang Sell Stop jika memprediksi akan terjadi penurunan lanjutan.
 
Jadi ada perbedaan antara Limit Order dan Stop Order. Keempat jenis tersebut akan menjadi hal penting yang bisa Anda manfaatkan dalam strategi forex pending order guna meraup profit optimal dari market.
 
Jika bingung, Stop Order itu adalah instruksi transaksi ketika harga bergerak ke arah yang diinginkan, naik atau turun. Sedangkan Limit Order adalah instruksi transaksi ketika harga bergerak ke lawan arah dari prediksi pergerakan di masa depan.

Strategi Forex Pending Order untuk Pemula

Pada dasarnya, fitur transaksi otomatis yang dipicu dari pergerakan harga ke level tertentu ini akan memiliki banyak manfaat. Seperti penjelasan sebelumnya, hal ini akan membantu Anda untuk lebih disiplin, manajemen risiko dan tidak perlu terus-menerus memantau market.
 
Selain itu, fitur transaksi otomatis yang ditawarkan kepada trader forex ini juga dapat menjadi penyempurna dari strategi perdagangan Anda. Jadi bukan menjadi satu strategi tersendiri melainkan dapat mengoptimalkan teknik perdagangan lainnya.
 
Sebagai contoh adalah Stop Order yang merupakan instruksi transaksi ketika harga bergerak ke arah tertentu sesuai prediksi tren di masa depan. Contoh Buy Stop ketika harga bergerak bullish dari harga sekarang.
 
Buy Stop bisa Anda kombinasikan dengan teknik breakout resistance. Jadi ketika pasar bergerak menembus level penting seperti resistance, Anda bisa otomatis menempatkan Order untuk mendapatkan posisi.
 
Sebaliknya, strategi forex pending order Sell Stop bisa dikombinasikan dengan breakout support. Jadi saat pasar bergerak menembus level support, Anda bisa otomatis menempatkan Order dan memperoleh profit.
 
Selanjutnya, pada Limit Order, bisa dikombinasikan dengan teknik reversal. Jadi Anda bisa menentukan level Limit Order pada titik support atau resistance kuat yang akan menahan laju pergerakan tersebut.
 
Saat menggunakan fitur ini, penting juga untuk memaksimalkan Expiry. Terutama bagi Anda yang memanfaatkan strategi forex pending order untuk day trading atau trading harian.
 
Expiry akan berguna untuk mengamankan posisi yang belum tereksekusi dari risiko volatilitas. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari kerugian besar yang mungkin terjadi karena pergerakan pasar.
 

Beberapa Kekurangan Pending Order Forex

Pada strategi forex pending order, telah dibahas bagaimana teknik serta kelebihan-kelebihannya. Misalnya saja seperti membantu trader untuk bisa melakukan transaksi tanpa harus memantau chart terus-menerus.
 
Kemudian Anda juga bisa terhindar dari kemungkinan terbawa emosi saat trading yang berujung overtrading merugikan. Jadi, fitur transaksi otomatis ini dapat membantu mengelola risiko dan membuat trader lebih disiplin.
 
Namun, Anda juga perlu mengetahui beberapa kekurangan dari strategi forex pending order ini. Pertama adalah risiko eksekusi tidak terpenuhi karena harga tidak mencapai level yang sudah ditentukan sehingga kehilangan peluang perdagangan potensial.
 
Kekurangan lain adalah risiko terkena slippage yakni perbedaan antara harga permintaan dengan eksekusinya. Ini bisa terjadi karena terkadang market bergerak sangat cepat dan mengakibatkan slippage saat eksekusi pesanan.
 
Slippage ini tentunya akan membuat pending order menjadi terisi pada level harga berbeda. Jadi hal ini menjadi salah satu kekurangan yang tentunya juga akan memberikan risiko kerugian lebih kepada Anda.
 
Terlebih, strategi forex pending order kebanyakan digunakan pada level support atau resistance. Jadi, ketika eksekusi jauh dari level yang diinginkan maka dapat berdampak pada keuntungan ataupun level Stop loss Anda.
 
Keuntungan bisa jadi lebih rendah karena eksekusi melebihi level yang Anda inginkan. Sebaliknya, Stop loss juga menjadi lebih lebar dan ini akan memberikan kerugian lebih saat pasar bergerak tidak sesuai prediksi.
 
Bagi Anda yang ingin belajar lebih banyak seputar trading forex, manfaatkan Pusat Edukasi Gratis dari DIDIMAX. Anda bisa belajar strategi forex pending order maupun berbagai macam teknik perdagangan lainnya.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama