Jenis order dalam forex menjadi sesuatu yang penting. Dalam konteks forex, "order" adalah instruksi oleh seorang trader kepada broker untuk menginisiasi atau menutup sebuah posisi perdagangan pada pasangan mata uang tertentu.
Terdapat beberapa jenis order, termasuk market order yang segera mengeksekusi perdagangan pada nilai pasar saat ini, limit yang memungkinkan trader menentukan harga masuk atau keluar sesuai keinginan, dan stop yang digunakan untuk melindungi.
Mengenal Jenis Order dalam Forex
Dalam trading forex, terdapat beberapa jenis instruksi ketika trader ingin mengontrol pembukaan dan penutupan posisi perdagangan sesuai dengan tujuan dan strategi pribadi. Berikut adalah beberapa jenis instruksi tersebut:
1. Market
Market adalah salah satu jenis order dalam forex paling sederhana dan umum dalam trading. Ketika mengeksekusi market, seorang trader memberi instruksi kepada broker untuk segera membeli atau menjual pasangan mata uang pada nilai pasar.
Ini berarti bahwa eksekusi instruksi akan segera terjadi, dan trader tidak memiliki kendali atas nilai eksekusi.
Keuntungan dari market order adalah kemampuannya untuk memberikan eksekusi cepat dan pasti. Ini sangat berguna dalam situasi di mana trader ingin masuk atau keluar dari pasar dengan segera.
Namun, terdapat potensi bahwa eksekusi market order mungkin berbeda sedikit dari nilai saat trader mengklik tombol "beli" atau "jual" karena adanya spread, yaitu perbedaan antara nilai beli dan jual dari broker.
2. Limit
Limit adalah jenis order dalam forex yang memungkinkan trader menentukan harga masuk atau keluar sesuai keinginan.
Dalam limit order, trader mengatur harga tertentu sebagai titik masuk atau keluar yang diinginkan, dan order hanya akan dieksekusi jika harga mencapai atau melampaui level yang telah ditentukan.
Jika harga pasar tidak mencapai level tersebut, maka order tidak akan dieksekusi. Limit order digunakan ketika trader memiliki pandangan khusus tentang level harga yang akan menguntungkan pribadi.
Ini juga biasa dipilih ketika ingin memasuki atau keluar dari pasar hanya pada level tersebut. Ini memungkinkan trader untuk mengendalikan harga eksekusi, tetapi tidak menjamin eksekusi order jika harga tidak mencapai level yang diinginkan.
3. Stop
Stop order adalah jenis order dalam forex untuk melindungi posisi trading dari kerugian potensial. Stop dapat berupa stop-market atau stop-limit.
Dalam stop-market, trader menentukan level harga tertentu ketika ingin menghentikan kerugian, dan instruksi akan dieksekusi segera ketika harga mencapai atau melewati level tersebut. Ini berarti posisi trading akan ditutup pada harga pasar saat itu.
Sementara dalam stop-limit, trader menentukan level harga sama, tetapi eksekusi hanya akan terjadi jika harga mencapai level tersebut.
Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa dalam situasi volatilitas yang tinggi, stop-limit mungkin tidak dieksekusi jika nilai meloncat melewati level stop dengan cepat.
4. Stop-Loss
Stop-loss adalah jenis order dalam forex khusus dari stop untuk menghentikan kerugian dalam trading. Ini adalah level harga tertentu yang ditetapkan oleh trader untuk membatasi kerugian yang dapat diri tolerir.
Jika harga pasar mencapai atau melewati level stop-loss, posisi trading akan ditutup secara otomatis untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Stop-loss adalah alat penting dalam manajemen risiko pada trading forex, karena memastikan bahwa kerugian dapat dikelola dan tidak berkembang menjadi kerugian lebih besar.
Trader seringkali menentukan stop-loss saat membuka posisi trading, membantu menjaga disiplin dan menghindari emosi dalam pengambilan keputusan trading.
5. Take Profit
Take profit adalah instruksi oleh trader untuk menentukan level harga di mana ingin posisi trading ditutup secara otomatis untuk mengamankan keuntungan.
Dengan kata lain, jenis order dalam forex ini memungkinkan trader untuk mengunci profit pada tingkat tertentu.
Ketika harga mencapai level take profit sesuai keinginan, posisi trading akan secara otomatis ditutup, dan keuntungan yang diperoleh selama perdagangan tersebut akan diamankan.
Penggunaan take profit adalah cara efektif untuk mengelola risiko dan menghindari keserakahan dalam trading.
Dengan menentukan level take profit, trader dapat memiliki rencana jelas untuk mengambil keuntungan, dan ini membantu dalam menjaga disiplin trading.
6. Trailing Stop
Trailing stop adalah jenis order dalam forex yang mengikuti pergerakan harga dalam arah yang menguntungkan. Ini digunakan oleh trader untuk mengunci profit saat harga bergerak ke arah sesuai keinginan, sambil tetap melindungi dari kerugian jika harga berbalik.
Ketika trader menetapkan trailing stop, ini menentukan jarak (misalnya, jumlah pip) dari harga pasar saat ini di mana stop-loss akan berada. Ketika harga bergerak ke arah sesuai keinginan, trailing stop akan otomatis diperbarui.
Namun, jika harga berbalik dan mencapai trailing stop, posisi trading akan ditutup. Trailing stop adalah cara efektif untuk mengelola risiko dan memaksimalkan keuntungan dalam tren pasar kuat.
7. OCO (One-Cancels-the-Other)
OCO adalah jenis order dalam forex yang memungkinkan trader untuk menetapkan dua order sekaligus, di mana eksekusi satu order akan membatalkan order yang lain.
Ini berguna ketika trader memiliki dua skenario yang mungkin terjadi dan ingin memastikan bahwa hanya salah satu skenario yang dieksekusi.
Misalnya, seorang trader dapat menetapkan OCO dengan limit instruksi untuk mengambil profit dan stop untuk melindungi kerugian.
Jika salah satu instruksi dieksekusi, order yang lain akan secara otomatis dibatalkan, memastikan bahwa hanya satu skenario yang terjadi.
8. Pending
Pending adalah jenis order dalam forex yang digunakan untuk membuka posisi ketika harga mencapai level tertentu yang telah ditentukan oleh trader.
Ada beberapa jenis pending instruksi, termasuk buy limit (untuk beli pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini), sell limit (untuk menjual pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini), dan buy stop (untuk beli ketika harga melampaui level tertentu).
Jenis order dalam forex ini juga mencakup sell stop (untuk menjual ketika harga turun di bawah level tertentu).
Pending instruksi memungkinkan trader untuk merencanakan posisi trading di masa depan, berdasarkan keyakinan pribadi tentang pergerakan harga yang mungkin terjadi.
Ketika harga mencapai level yang telah ditentukan, pending instruksi akan dieksekusi secara otomatis tanpa perlu campur tangan trader.
9. Immediate or Cancel (IOC)
Immediate or Cancel (IOC) adalah jenis order dalam forex yang menginstruksikan broker untuk segera mengeksekusi sebagian atau seluruh jumlah dari instruksi pada harga pasar saat ini.
Jika instruksi tidak dapat dieksekusi segera dalam jumlah yang diinginkan, maka bagian yang tidak dapat dieksekusi akan secara otomatis dibatalkan.
IOC sering digunakan ketika trader ingin mendapatkan sejumlah mata uang dengan segera, tetapi hanya ingin melakukan transaksi dalam jumlah tertentu, dan sisanya harus dibatalkan jika tidak dapat dipenuhi pada harga pasar saat itu.
IOC memastikan bahwa trader dapat segera mendapatkan sebagian dari instruksi meskipun mungkin tidak seluruhnya dapat terpenuhi dalam satu eksekusi.
Pemahaman tentang berbagai jenis instruksi ini penting dalam manajemen risiko dan eksekusi trading yang efektif dalam pasar forex. Trader harus memilih jenis order dalam forex yang sesuai dengan strategi pribadi dan situasi pasar saat itu.