Breaker block dalam
forex merupakan salah satu teknik yang akan membantu para trader untuk melihat sekaligus mengidentifikasi bagaimana keadaan pasar. Ketika angkanya
sudah melebihi support dan resistance.
Dalam trading istilah ini memang sangat penting untuk dimengerti karena menjadi salah satu sinyal penting. Dimana kondisi pergerakannya bisa saja mengikuti trend yang
ada, jadi lebih panjang, atau justru pembalikan.
Dengan melihat titik ini, Anda bisa melakukan manajemen resiko dengan baik. Karena dalam menangkap sinyal tersebut memang tidak boleh melepaskan begitu saja stop loss
agar tetap di posisi aman.
Karakteristik dari Breaker Block dalam Forex
Untuk memahami sekaligus dapat membaca situasi yang sebenarnya, Anda harus memahami dulu yang namanya karakteristik. Dari sini nantinya akan mudah melakukan
identifikasi, sekaligus menganalisa bagaimana situasinya.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah melihat level kuncinya, support dan resistance nya sangat kuat. Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh Fibonacci, psikologi,
sampai zona perubahannya berada di angka berapa.
Selain itu, masih ada karakteristik lain yang bisa dilihat dan para trader sendiri harus tahu,seperti di bawah ini
1. Volume Perdagangan Tinggi
Breaker block dalam forex memiliki karakteristik volume perdagangannya mencapai titik paling tinggi. Partisipasi pasar terjadi sangat kuat, antara pedagang dan pembeli
seakan tidak mau kalah untuk menjalankan posisinya.
Kondisi tersebut membuat grafiknya terlihat berada di level atas terus untuk waktu yang cukup lama. Keadaan ini sangat menarik karena bisa memunculkan dua hal, tren
akan meningkat atau justru membalik.
Pengaruhnya ada pada pembeli dan penjual, mana yang arusnya lebih kuat akan mempengaruhi polanya. Tetapi, selama perdagangan berlangsung, biasanya lebih kuat
peningkatan tren dan akan terus stabil.
2. Hadirnya Sebuah Sentimen
Breaker block dalam forex akan menunjukkan sebuah titik yang mampu memberikan sebuah petunjuk kalau sentimen pasar kadang berubah. Jadi pada kondisi ini memang tidak
menentu, semuanya dapat terjadi.
Ciri khas inilah yang perlu Anda ketahui, ada pula situasi pada saat angkanya sudah mendekat ke bagian resistance. Saat terjadi penolakan ketika volumenya pada titik
tertinggi.
Maka akan terjadi yang namanya perpindahan antara bullish ke bearish. Kalau sudah seperti ini jangan melakukan apa-apa, lebih baik menunggu dulu, tetapi tetap lihat
pergerakan grafiknya bagaimana.
Untuk melakukan sesuatu pastikan Anda mampu memahami bagaimana pergerakan grafik sebelum ini. Jadi, dari sekarang mampu melakukan prediksi serta analisa penting apakah
akan terjadi pembalikan atau tidak.
3. Begini Reaksi Pasar
Breaker block dalam forex juga memiliki karakteristik yang berhubungan erat dengan reaksi pasar seperti apa. Artinya, bagaimana trader dalam memahami candlestick
sangat penting agar tidak mengikuti arus.
Saat sentimen terjadi, pasti perdagangan menunjukan reaksi apakah akan terus menguat atau justru menurun. Hal ini mengindikasikan akan adanya lonjakan harganya terjadi
secara signifikan, grafik itu meningkat atau menurun.
Bila positif biasanya tetap mengikuti tren, karena para pelaku masih percaya dengan kondisi yang ada. Tetapi bila sentimen yang muncul ternyata negatif, maka
kemungkinannya akan terjadi pembalikan.
Cara Kerja yang Perlu Dipahami
Breaker block dalam forex merupakan sebuah konsep untuk menganalisa sesuatu. Yang akan membantu para trader merumuskan keputusan penting. Apakah nanti akan membalik
atau tetap seperti ini.
Agar bisa melakukan analisa dengan baik, maka Anda harus tahu terlebih dahulu bagaimana cara kerjanya. Mulai dari melihat apakah sudah terjadi pembentukan order block
atau konsentrasi jual serta beli.
Pada area ini nanti akan muncul zona yang dapat terbentuk dalam berbagai hal. Bisa dengan level, atau area kondisinya, Setelah memahami ternyata pembentukan order
block terjadi cara kerja lainnya adalah
1. Melakukan Penembusan
Cara kerja selanjutnya dalam breaker block dalam forex adalah melakukan penembusan order block. Artinya akan ada sebuah peristiwa bahwa perdagangannya nanti akan
melewati angka atas atau bawah.
Dari sini Anda harus mampu melakukan prediksi dengan benar. Karena salah dalam mengidentifikasi berpotensi kerugian, jadi pada titik ini lihatlah apakah harga dapat
menembus area order block ini.
Jika tidak, makan akan terjadi pembalikan. Ketika hal itu terjadi, disitulah seharusnya Anda melakukan transaksi dan jika momentumnya naik turun maka profit akan
terjadi walau sedikit.
Melihat penembusan ini memang harus disertai dengan proses analisis yang kuat, tidak boleh sembarangan terutama dalam membaca bagaimana kondisi pasar saat ini. Jadi
pastikan Anda melihat berita.
2. Melihat terbentuknya Pola
Cara kerja dari breaker block dalam forex tidak akan lepas dari pola yang akan terbentuk. Ada yang disebut dengan bendera, di mana pergerakannya datar saja seperti
tiang bendera.
Ada juga seperti sebuah segitiga, jadi pergerakannya akan terlihat menyempit. Pada posisi ini trader disarankan untuk memakai teknik buy stop pada garis trendlinenya,
sehingga meminimalkan adanya resiko.
3. Kewaspadaan Tinggi
Breaker block dalam forex adalah kondisi yang sebenarnya cukup sulit. Karena dalam prosesnya setiap trader harus mengidentifikasi apakah nantinya pergerakannya akan
membalik atau justru tetap seperti ini.
Maka dari itu, setiap trader harus waspada dan benar-benar membaca berita terhadap berbagai keadaan. Bahkan, faktor atau hal kecil saja, bisa menjadi salah alasan
mengapa, kerugian atau keuntungan akan terjadi.
Momentum yang Perlu Diperhatikan
Breaker block dalam forex membuat para trader harus disiplin dan mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Pada dasarnya kondisi ini Anda hanya menanti
momentum saja,
Banyak yang mengatakan dengan memanfaatkan momentum breakout inilah akan terjadi profit. Bahkan tingkat keuntungannya sendiri cukup besar hanya saja butuh penantian
panjang dan harus melakukan pemantauan.
Semua instrumen dari forex baik itu berupa layanan atau fasilitas harus digunakan sebagai pembantu mengatasi kerugian. Karena bisa saja, dalam proses analisanya
terjadi kesalahan cukup besar.
Untuk memahaminya lebih lanjut, kami akan memberikan beberapa contoh kasus yang dapat dibedah dan dipelajari sendiri sesuai dengan definisi strategi ini.
• Saat Bullish
Harga EURUSD bergerak pada sideways di rentang 1.1000 - 1.1100 selama tiga sampai lima hari. Lalu terjadi breakout ke atas akibat volume perdagangannya sangat tinggi.
Dari sini Anda sebaiknya memasang buy stop pada 1.1100 atau di atas dari resistance. Kemudian memasukkan target profit tersebut di 1.1200, serta untuk stop loss nya
1.1000.
• Saat Bearish
Pada trading GBPUSD terlihat pergerakannya di sideways pada rentang 1.3000-1.3100 selama kurang lebih tujuh hari. Harga breakoutnya ke bawah menunjukkan volumenya
sangat tinggi.
Pada posisi ini para trader dapat memasang order sell stop yang ada di 1.3000 kemudian memasukkan target profit di angka 1.2900. Jangan lupa stop loss juga di level
1.3100.
Agar sukses menjalankan strategi smart money concept ini, Anda harus mengetahui bagaimana
analisis fundamentalnya. Semua perangkat perlu diupayakan benar sehingga,
kemungkinan mendapatkan profit sangat besar.
Breaker block dalam forex menjadi salah satu teknik yang dapat dilakukan para trader, hanya saja bukan paling bagus karena harus menganalisanya terlebih dulu, melihat
sentimen sampai pola candle yang terbentuk.