Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Broker dan Margin Call: Apakah Broker Sengaja Membuat Trader Kena Margin Call?

Broker dan Margin Call: Apakah Broker Sengaja Membuat Trader Kena Margin Call?

by Rizka

Broker dan Margin Call: Apakah Broker Sengaja Membuat Trader Kena Margin Call?

Dalam dunia trading forex, margin call adalah salah satu istilah yang paling ditakuti oleh para trader. Margin call terjadi ketika saldo akun trader tidak cukup untuk menahan posisi yang sedang berjalan, sehingga broker secara otomatis menutup posisi tersebut guna mencegah kerugian yang lebih besar. Namun, di kalangan trader, muncul pertanyaan yang sering diperdebatkan: apakah broker sengaja membuat trader terkena margin call? Untuk memahami hal ini lebih dalam, kita perlu membedah bagaimana sistem margin call bekerja, peran broker, serta faktor-faktor yang menyebabkan trader terkena margin call.

Apa Itu Margin Call?

Margin call adalah mekanisme perlindungan yang diterapkan oleh broker untuk memastikan bahwa trader tidak mengalami saldo negatif atau mengalami kerugian lebih besar dari modal yang tersedia. Dalam trading forex, ketika trader membuka posisi, mereka harus menyisihkan sebagian dana sebagai margin. Margin ini berfungsi sebagai jaminan agar posisi tetap terbuka. Jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi trader dan saldo akun mulai menipis, broker akan memberikan peringatan dalam bentuk margin call.

Jika trader tidak segera menyetor dana tambahan atau menutup posisi yang merugi, maka broker akan melakukan stop out, yaitu menutup posisi secara otomatis untuk menghindari saldo negatif. Hal ini bertujuan untuk melindungi baik trader maupun broker dari potensi kerugian besar.

Peran Broker dalam Margin Call

Banyak trader pemula beranggapan bahwa broker dengan sengaja "menciptakan" margin call untuk mengambil keuntungan dari kerugian mereka. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Sebagian besar broker forex hanya bertindak sebagai perantara antara trader dan pasar, dengan mendapatkan keuntungan dari spread atau komisi trading.

Namun, ada beberapa jenis broker yang beroperasi dengan model bisnis yang berbeda, yaitu Dealing Desk (DD) dan No Dealing Desk (NDD):

  1. Broker Dealing Desk (DD) – Broker jenis ini sering disebut sebagai "market maker." Mereka menciptakan pasar sendiri dan berperan sebagai lawan transaksi trader. Dalam kondisi tertentu, broker DD memang bisa mendapatkan keuntungan ketika trader mengalami kerugian.

  2. Broker No Dealing Desk (NDD) – Broker ini hanya meneruskan order trader ke penyedia likuiditas di pasar interbank tanpa ikut campur dalam transaksi. Karena mereka tidak bertaruh melawan trader, mereka tidak diuntungkan jika trader mengalami margin call.

Meskipun broker DD memiliki potensi konflik kepentingan, regulasi yang ketat di industri forex memastikan bahwa mereka tidak melakukan manipulasi harga atau secara sengaja "menciptakan" margin call. Jika broker terbukti melakukan praktik tidak jujur, mereka bisa kehilangan lisensi dan dilarang beroperasi.

Faktor-Faktor yang Membuat Trader Kena Margin Call

Daripada menyalahkan broker, trader perlu memahami faktor-faktor utama yang menyebabkan mereka terkena margin call, di antaranya:

  1. Leverage yang Terlalu Tinggi Leverage memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki. Namun, semakin tinggi leverage, semakin besar risiko margin call. Trader yang menggunakan leverage besar harus siap menghadapi volatilitas pasar.

  2. Manajemen Risiko yang Buruk Tidak menetapkan stop loss atau menggunakan ukuran lot yang terlalu besar dibandingkan dengan modal bisa mempercepat terjadinya margin call. Manajemen risiko yang baik sangat penting untuk bertahan di pasar forex.

  3. Kurangnya Pemahaman tentang Pasar Trader yang tidak memiliki strategi trading yang jelas dan hanya mengandalkan insting sering kali terjebak dalam keputusan yang buruk, seperti overtrading atau menahan posisi yang sudah merugi dalam waktu lama.

  4. Volatilitas Pasar yang Tinggi Berita ekonomi, kebijakan bank sentral, atau kejadian global bisa menyebabkan pergerakan harga yang sangat cepat. Trader yang tidak siap menghadapi volatilitas bisa terkena margin call dengan cepat.

Cara Menghindari Margin Call

Agar tidak terkena margin call, trader harus menerapkan strategi manajemen risiko yang baik. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Gunakan Leverage dengan Bijak – Hindari penggunaan leverage yang terlalu tinggi. Leverage yang lebih rendah mungkin membatasi potensi keuntungan, tetapi juga mengurangi risiko kehilangan seluruh modal.

  • Terapkan Stop Loss – Selalu gunakan stop loss untuk membatasi kerugian jika pasar bergerak tidak sesuai dengan prediksi.

  • Perhitungkan Risiko per Transaksi – Jangan mempertaruhkan lebih dari 1-2% dari saldo akun dalam satu transaksi.

  • Pantau Margin Level – Pastikan margin level akun tetap berada di atas 100% untuk menghindari margin call.

  • Perhatikan Berita dan Sentimen Pasar – Hindari membuka posisi menjelang rilis berita ekonomi penting jika tidak siap menghadapi volatilitas tinggi.

Kesimpulan: Apakah Broker Sengaja Membuat Trader Kena Margin Call?

Meskipun ada beberapa broker yang beroperasi dengan model bisnis yang bisa menciptakan konflik kepentingan, mayoritas broker forex yang teregulasi tidak secara sengaja membuat trader terkena margin call. Margin call lebih sering terjadi karena kurangnya pemahaman trader tentang manajemen risiko, penggunaan leverage yang berlebihan, dan kondisi pasar yang tidak terduga.

Sebagai trader, penting untuk fokus pada pengelolaan risiko yang baik dan memahami bagaimana sistem margin bekerja. Dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, trader dapat menghindari margin call dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading forex.


Jika Anda ingin belajar lebih dalam tentang strategi trading dan bagaimana mengelola risiko agar terhindar dari margin call, kami mengundang Anda untuk mengikuti program edukasi trading di Didimax. Didimax adalah broker forex terbaik di Indonesia yang menawarkan edukasi gratis bagi para trader pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Kunjungi situs resmi kami di www.didimax.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kelas edukasi, webinar, dan strategi trading terbaik yang bisa membantu Anda menjadi trader yang lebih sukses