Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Candlestick Doji Dragonfly Sebagai Tren Pembalikan Harga

Candlestick Doji Dragonfly Sebagai Tren Pembalikan Harga

by DIDIMAX

Candlestick Doji Dragonfly merupakan pola langka yang bisa menghasilkan keuntungan melalui reversal trend. Pola ini terjadi ketika harga pada sesi open maupun close hampir sama. Hal ini membuat tubuh dari lilin jadi sangat kecil. 

Kehadiran Doji menunjukkan adanya ketidakpastian dalam pasar yang dapat berguna sebagai sinyal pembalikan trend. Dalam dunia trading, analisis teknikal menjadi salah satu alat yang cukup untuk memprediksi pergerakan dari harga aset. 

Sementara itu, candlestick jadi alat yang paling populer untuk analisis teknik. Dengan memahami ini, trader bisa memahami indikasi terjadinya perubahan tren yang sedang terjadi di pasar.

Pemahaman ini sangat penting karena pola candlestick, utamanya reversal cukup banyak terjadi. Penting juga bagi trader untuk mengetahui pola ini demi mengambil keputusan secara tepat dan cerdas selama waktu perdagangan. 

 

Pengertian dan Perbedaan Candlestick Doji Dragonfly dengan Jenis Lainnya

Dragonfly Doji merupakan salah satu pola pada chart candlestick yang menghasilkan sinyal akan potensi reversal. Pola ini terbentuk ketika harga tertinggi, pembukaan, dan penutupan berada di level sama. 

Pola memiliki ekor yang memanjang dengan badan candle tips karena harga pada tiga periode sama. Bisa terlihat saat downtrend maupun uptrend karena sama-sama menjadi indikasi dari adanya reversal atau pembalikan harga. 

Itu sebabnya penting bagi trader untuk mengenalinya agar ketika muncul bisa dengan segera mendeteksi. Terlebih jika trader memiliki pasangan mata uang asing yang sedang menjadi incaran. 

Selain itu, trader juga dapat membedakan pola ini dengan yang sejenisnya karena memiliki bentuk hampir mirip. Candlestick Doji Dragonfly tersebut meliputi Hammer, Spinning Tops, dan Gravestone Doji. 

Hammer jadi candle yang memiliki badan sedikit lebih tebal dari pada Dragonfly Doji. Ini karena harga pada tiga periode yaitu pembukaan, tertinggi, dan penutupan sedikit berbeda. Itu sebabnya badan dari candle lebih tebal.

Sementara spinning tops jadi pola berikutnya yang mirip dengan Doji. Perbedaan paling mencolok yaitu dari ukuran ekornya. 

Body dari Doji memiliki ukuran maksimal 5 persen berdasarkan keseluruhan. Jika lebih dari itu, maka candlestick bukan termasuk pada Dragonfly Doji, tapi spinning tops. 

Jenis lainnya yang menyerupai candlestick Doji Dragonfly adalah Gravestone Doji. Ini menjadi kebalikan dari bentuk dragonfly karena memiliki upper shadow daripada ekor. Itu sebabnya, Gravestone mempunyai bentuk seperti huruf “T” terbalik. 

Karakteristik Dragonfly Doji

Secara sederhana, dragonfly doji merupakan sinyal mengenai pembalikan harga, baik itu mengalami rebound maupun kenaikan setelah tren terjadi. Pola ini sendiri mempunyai ciri dan karakteristiknya tersendiri. 

Ini merupakan pola yang mengindikasikan terjadinya potensi pembalikan harga dari semula bearish atau turun jadi bullish (naik). Terbentuk karena open price sama tingginya dengan close price. 

Persamaan tersebut mengakibatkan terbentuk ekor memanjang ke bawah. Alasan terjadinya adalah karena pada periode awal, seller mendominasi. Namun pada akhirnya, buyer mendorong terjadinya pembalikan harga agar naik hingga seperti harga pembukaan. 

Candlestick Doji Dragonfly memiliki ciri tersendiri berupa candlestick tunggal yang terdiri dari 1 candle. Ciri lainnya yaitu mengalami penurunan harga saat awal pembukaan. Selain itu, memiliki ekor memanjang atau lower shadow. 

Agar bisa lebih mengenalinya, trader perlu memahami karakteristik dari pola ini sendiri. Dragonfly Doji memiliki bentuk cukup khas dengan pengenalan mudah. Berikut beberapa karakteristiknya: 

Ekor Memanjang

Ekor memanjang jadi salah satu ciri dari candlestick. Terlebih dengan bagaimana aktivitas pasar terjadi karena dominasi dari penjual. Namun pada akhirnya, harga penutupan sama dengan saat pembukaan. 

Tekanan untuk melakukan jual pada candlestick Doji Dragonfly menjadi penyebab terjadinya reversal. Ini jadi salah satu karakter yang penting bagi trader untuk ketahui. 

Badan Ramping

Ciri kedua yaitu mempunyai candle ramping karena harga pembukaan, tertinggi, penutupan sama. Ini mewakili data trading dalam kurun waktu tertentu sehingga bentuknya cukup ramping. 

Jadi Bagian Pola Lain

Biasanya merupakan bagian dari candlestick lainnya. Salah satu contohnya yaitu head and shoulders pattern. Saat melihat ini, perlu melihat gambaran secara jelas terlebih dahulu.

Hal ini karena ketika doji muncul tergantung dari ketepatan trader dalam mengenali candlestick lain yang serupa. Sebab pola ini memiliki beberapa kemiripan dengan candlestick lainnya.

Support dan Resistance

Candlestick Doji Dragonfly sangat mudah ditemukan pada level resistance dan support. Pada saat uptrend, candlestick akan muncul saat resistance. Sementara downtrend, di level support menjadi indikasi dari potensi terjadinya pembalikan harga. 

Pola ini sendiri tidak cukup sering terjadi, tetapi tetap bisa muncul. Dapat menjadi sinyal trend pembalikan arah. Munculnya satu pola saja bisa jadi tidak terlalu cukup, sehingga membutuhkan konfirmasi lanjutan mengenai pembalikan tren benar-benar terjadi. 

Cara Trading Menggunakan Dragonfly Doji

Sebagai sinyal dari pembalikan harga cukup langka, trader perlu mengenalinya untuk melindungi margin dari keuntungan. Atau bisa juga dengan menemukan titik beli cukup rendah. 

Meski begitu candlestick Doji Dragonfly tidak memiliki arahan cukup jelas, terutama dalam kaitannya dengan posisi exit trading. Dengan begitu, trader perlu menggunakan analisis lainnya sebagai pendukung. Berikut beberapa cara trading dengan menggunakannya:

Entry

Trader perlu menunggu Doji berikutnya sebagai konfirmasi dari sinyal trend. Oleh sebab itu, entry point bisa terjadi beberapa saat setelah pola terkonfirmasi demi memastikan peluang reversal benar-benar ada. 

Stop Loss

Ekor dari doji dari menjadi area untuk melakukan stop loss paling aman bagi trader. Terutama jika ingin memanfaatkan kemunculan momentum dalam pola untuk trading. Namun sebelumnya, trader perlu mempertimbangkan ukuran dari doji sebagai konfirmasi level. 

Jika ukuran dan candle telah terkonfirmasi, seringkali rentang dari level stop loss terjadi cukup jauh. Jika trader tidak segera mengambil langkah maka momentum ini bisa jadi terlewatkan. Salah satu alasan momentum terlewat adalah ingin mengurangi risiko kerugian. 

Konfirmasi dari Indikator Lain

Agar dapat memaksimalkan sinyal candlestick Doji Dragonfly serta mengurangi terjadinya kesalahan, dapat menggunakan konfirmasi dari indikator lain. Seperti menggunakan indikator RSI atau Relative Strength Index. 

Ketika RSI menunjukkan terjadinya oversold dengan dukungan Doji dapat menghasilkan bullish reversal. Sementara jika RSI overbought dan mendapat dukungan candlestick akan berpotensi menghasilkan bearish reversal. Selain itu, ada banyak indikator lain yang bisa digunakan.

Baca juga tentang: tips mengatasi koreksi pasar dalam perdagangan forex

Pola Doji Sebagai Reversal 

Pola Doji merupakan candlestick reversal yang mengindikasikan adanya perubahan dalam arah tren pasar. Biasanya muncul setelah terjadinya pergerakan harga secara berkelanjutan serta memberikan sinyal pada para trader. 

Sinyal yang berlangsung bisa jadi mengalami pembalikan arah. Dasar pembentukannya yaitu terdapat pada interpretasi dari candlestick Doji Dragonfly yang terbentuk di chart. Pola reversal tidak selalu menjamin terjadinya perubahan tren secara pasti. 

Meski tidak menjadi terjadinya perubahan harga, namun tetap terdapat sinyal indikasi mengenai potensi akan kemungkinan terjadinya perubahan tren. Di samping itu, kombinasi dengan tool analisis teknikal lainnya berguna memperkuat sinyal. 

Indikator yang bisa berguna dalam membantu memperkuat sinyal salah satunya yaitu support dan resistance. Melalui analisa teknikal ini, dapat membantu trader mendapatkan konfirmasi sebelum mengambil keputusan. 

Selain itu, konfirmasi dari indikator lain seperti volume perdagangan juga sangat penting. Pola reversal sangat berguna sebagai alat dalam analisis teknikal dalam identifikasi tren pasar yang mengalami perubahan. 

Dragonfly Doji memiliki bentuk yang sangat mirip dengan huruf “T”. Bentuk ini tidak memiliki upper shadow namun lower shadow berukuran panjang. Trader perlu memahami setiap pembentukan tren secara benar. 

Melalui pengalaman dan pemahaman secara tepat, dengan mengetahui keberadaan pola ini akan bisa sangat membantu. Candlestick Doji Dragonfly jadi salah satu sinyal kuat dalam pengambilan keputusan trading secara sukses di pasar Forex. 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama