Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Entry Forex Menggunakan Order Posisi Berdasarkan Price Action

Cara Entry Forex Menggunakan Order Posisi Berdasarkan Price Action

by Rizka

Cara Entry Forex Menggunakan Order Posisi Berdasarkan Price Action

Dalam dunia trading forex, memahami pergerakan harga adalah kunci utama untuk mengambil keputusan entry yang lebih akurat. Salah satu metode yang paling banyak digunakan trader profesional adalah price action. Price action adalah teknik membaca pergerakan harga alami tanpa bantuan indikator atau hanya dengan sedikit indikator sebagai pendukung. Dengan price action, seorang trader bisa memahami psikologi pasar, membaca struktur harga, serta mengidentifikasi peluang entry yang lebih bersih dan lebih jelas.

Salah satu manfaat terbesar dari price action adalah kemampuannya memberikan sinyal entry berdasarkan reaksi harga, bukan prediksi semata. Artinya, trader masuk ke pasar hanya ketika ada bukti yang jelas bahwa harga memang menunjukkan niat untuk bergerak ke arah tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara panjang dan mendalam bagaimana cara entry forex menggunakan order posisi berdasarkan price action, mulai dari memahami dasar-dasarnya hingga mengaplikasikan dalam berbagai kondisi market.


1. Apa Itu Price Action dalam Trading Forex?

Price action adalah metode analisis teknikal yang berfokus pada pergerakan harga murni. Trader price action biasanya menggunakan candlestick, pola chart, key level, dan struktur pasar untuk mengidentifikasi peluang entry. Mereka menghindari indikator yang terlalu rumit karena dianggap sering memberikan sinyal yang terlambat.

Dengan price action, seorang trader akan melihat:

  • Apakah market sedang trending atau ranging

  • Di mana area support dan resistance penting

  • Bagaimana reaksi harga pada level tertentu

  • Pola candlestick apa yang sedang terbentuk

  • Apakah ada rejection, breakout, atau konsolidasi

Dari semua informasi itu, trader bisa menentukan kapan harus menggunakan market order, limit order, atau stop order.


2. Struktur Pasar sebagai Pondasi Entry Price Action

Sebelum melakukan entry menggunakan price action, hal pertama yang wajib dipahami adalah struktur pasar. Mengapa? Karena struktur pasar menentukan konteks dan arah trading.

Ada tiga kondisi utama:

a. Uptrend (harga membentuk higher high dan higher low)

Dalam kondisi ini, peluang entry yang terbaik adalah buy.

b. Downtrend (harga membentuk lower high dan lower low)

Peluang terbaik adalah sell.

c. Ranging (harga bergerak di antara support dan resistance)

Peluang entry ada di area ekstrem, yaitu sell di resistance dan buy di support.

Tanpa memahami struktur pasar, entry berdasarkan price action bisa salah arah.


3. Key Level: Area Utama untuk Entry Price Action

Price action sangat mengutamakan level penting seperti:

  • Support harian

  • Resistance harian

  • Supply dan demand

  • Area breakout sebelumnya

  • Psychological level (contoh: 1.2000, 1.3000, 150.00)

Trader sebaiknya hanya mencari entry di area yang sudah jelas dan terbukti memengaruhi pergerakan harga. Entry di tengah-tengah (mid-level) biasanya lebih berisiko.

Setelah area utama ditemukan, barulah kita mencari sinyal price action untuk entry.


4. Candlestick Pattern yang Valid untuk Entry

Sejumlah pola candlestick sering digunakan sebagai sinyal entry dengan order posisi:

a. Pin Bar (Rejection Candle)

Menunjukkan penolakan harga yang kuat di level tertentu.
Cocok untuk limit order ataupun market order.

b. Engulfing Pattern

Menandakan perubahan sentimen pasar secara drastis.
Biasanya digunakan untuk market order atau stop order.

c. Inside Bar

Menandakan konsolidasi dan potensi breakout.
Cocok untuk buy stop atau sell stop.

d. Fakey Pattern (False Breakout)

Sangat powerful untuk entry karena memanfaatkan jebakan pasar.

Dengan memahami pola ini, trader bisa menentukan tipe order yang sesuai dengan sinyal yang muncul.


5. Cara Entry Menggunakan Market Order Berdasarkan Price Action

Market order berarti trader langsung masuk posisi pada harga yang sedang berjalan.

Cocok digunakan ketika:

  • Ada pin bar yang sangat kuat di level support/resistance

  • Ada engulfing besar yang menunjukkan momentum kuat

  • Ada pergerakan impulsif yang jelas dalam arah trend

Namun, market order memiliki risiko slippage dan entry yang sedikit terlambat. Oleh karena itu, trader harus benar-benar yakin bahwa sinyal yang muncul kuat dan jelas.


6. Cara Entry Menggunakan Limit Order Berdasarkan Price Action

Limit order (buy limit atau sell limit) cocok untuk entry ketika harga melakukan retracement, bukan langsung loncat.

Kapan digunakan?

  • Saat muncul pin bar dengan ekor panjang (entry di 50% retracement candle)

  • Ketika area support atau resistance kuat retest kembali

  • Ketika market sedang trending dan Anda ingin entry di pullback, bukan kejar harga

Limit order memberikan peluang risk to reward yang lebih besar karena entry berada di harga terbaik.


7. Cara Entry Menggunakan Stop Order Berdasarkan Price Action

Stop order (buy stop dan sell stop) biasanya digunakan ketika trader ingin menangkap pergerakan lanjutan (continuation) atau breakout.

Cocok digunakan ketika:

  • Terbentuk inside bar dan Anda menunggu breakout

  • Breakout dari resistance/support dan ingin konfirmasi momentum lanjutan

  • Engulfing besar yang menunjukkan momentum kuat

Stop order sering digunakan trader price action untuk memanfaatkan pergerakan impulsif.


8. Mengombinasikan Price Action dengan Manajemen Risiko

Tidak ada strategi entry yang sempurna tanpa manajemen risiko yang tepat.

Dalam price action, stop loss biasanya ditempatkan:

  • Di bawah shadow pin bar untuk buy

  • Di atas shadow pin bar untuk sell

  • Di bawah/atas mother bar pada inside bar

  • Di luar area breakout untuk strategi stop order

Risk per trade idealnya di bawah 2% agar akun tetap aman meski mengalami losing streak.


9. Contoh Skema Entry Price Action Menggunakan Order Posisi

Contoh 1: Uptrend – Buy Limit di Support

  • Harga membentuk higher low.

  • Terjadi pin bar bullish di area support.

  • Anda bisa pasang buy limit di 50% retracement pin bar.

  • Stop loss di bawah shadow.

  • Target di higher high berikutnya.

Contoh 2: Konsolidasi – Sell di Resistance

  • Market ranging jelas.

  • Muncul bearish engulfing di resistance.

  • Anda bisa masuk dengan market order sell.

  • SL di atas resistance.

  • TP di support.

Contoh 3: Breakout – Buy Stop pada Inside Bar

  • Inside bar terbentuk di area resistance.

  • Buy stop ditempatkan beberapa pip di atas mother bar.

  • Stop loss di bawah mother bar.

  • Target mengikuti trending continuation.


10. Kesalahan Umum Ketika Entry Menggunakan Price Action

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula:

  • Entry tanpa melihat struktur pasar

  • Salah memahami sinyal candlestick

  • Menggunakan market order padahal limit order lebih aman

  • Entry terlalu cepat akibat FOMO

  • Tidak menunggu close candle sebagai konfirmasi

  • Entry di tengah harga (bukan di key level)

Dengan menghindari kesalahan ini, akurasi entry bisa meningkat drastis.


11. Membuat Rencana Entry Berdasarkan Price Action

Rencana trading yang baik harus mencakup:

  1. Identifikasi trend

  2. Menentukan key level

  3. Menunggu sinyal price action valid

  4. Memilih tipe order (market, limit, atau stop)

  5. Menghitung risk to reward minimal 1:2

  6. Menempatkan stop loss dan take profit jelas

  7. Menjaga disiplin mengikuti rencana

Trader yang konsisten mengikuti rencana pasti lebih bertahan dalam jangka panjang.


Trading forex berbasis price action adalah salah satu metode paling simpel namun powerful yang bisa digunakan oleh siapa saja, baik pemula maupun trader berpengalaman. Memahami cara kerja candlestick, struktur pasar, dan area penting akan membantu Anda menentukan order posisi dengan lebih tepat dan minim risiko.

Jika Anda ingin memperdalam teknik price action, memahami lebih banyak pola entry, dan mempraktikkannya secara langsung bersama para mentor profesional, Anda bisa bergabung dalam program edukasi trading Didimax. Pembelajaran dilakukan secara offline dan online, lengkap dengan panduan analisa harian, video edukasi, dan pendampingan intensif untuk meningkatkan skill Anda sebagai trader.

Didimax menyediakan edukasi trading forex gratis seumur hidup untuk Anda yang ingin benar-benar mahir membaca struktur market, memahami momentum, serta menguasai teknik entry berdasarkan price action. Segera kunjungi www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda dengan bimbingan yang tepat, profesional, dan terpercaya. Semakin cepat Anda belajar, semakin cepat pula Anda siap meraih hasil terbaik di dunia trading forex.