Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Kerja Fibonacci Time Zone, Untuk Prediksi Tren, Memasuki Entry Atau Exit!

Cara Kerja Fibonacci Time Zone, Untuk Prediksi Tren, Memasuki Entry Atau Exit!

by DIDIMAX

Dalam melakukan trading, trader bisa menggunakan fibonacci time zome untuk memprediksi sebuah tren. Selain dua jenis yang sering digunakan yakni fibonacci retracement dan fibonacci extension. 

Ada pula jenis lainnya berupa fibonacci time zone yang akan menjadi pembahasan dalam artikel kali ini. Anda bisa menggunakannya untuk menganalisis kondisi pasar forex di lapangan.

Dengan begitu, trader lebih terbantu dalam mengidentifikasi zona waktu pada saat tren pasar memiliki kemungkinan berbalik arah atau reversal. Simak penjelasannya guna mengetahui lebih lanjut seputar konsep fibonacci satu ini.

 

Penjelasan Definisi Tentang Fibonacci Time Zone

Fibonacci time zone merupakan alat bantu analisis berupa garis vertikal yang memanfaatkan deret fibonacci. Garis vertikal itu dapat mengidentifikasi area potensial diantaranya swing low, swing high, serta pembalikan arah.

Jenis satu ini berfokus secara penuh terhadap waktu tanpa mempertimbangkan harga. Maka dari itu, zona-zonanya ditunjukkan sebagai titik referensi penting bagi trader bila ingin mengantisipasi pergerakan pasar.

Pada dasarnya terletak pada urutan angka yang berasal dari rasio emas. Urutannya berupa pola matematika dasar dan sudah dibuktikan secara relevan di dalam pasar finansial. 

Jika menerapkannya di grafik, trader bisa mengidentifikasi signifikansi pembentukan harga di forex market. Indikator teknis yang didasarkan waktu ini biasanya garis vertikalnya mewakili area potensial tinggi, rendah, atau terjadinya pembalikan.

Bagaimana Cara Kerjanya Dalam Trading?

Jenis fibonacci ini memiliki cara kerjanya sendiri, tidak membutuhkan rumus khusus. Melainkan, hanyalah deretan angka, setiap angka berikutnya ialah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya.

Diawal angka 0, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya. Garis vertikalnya akan muncul di sesi perdagangan selanjutnya, garis kedua muncul dua sesi berikutnya, ketiga, begitupun seterusnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa fibonacci time zone ialah angka-angka yang ditambahkan dengan waktu awal. Namun, apabila trader menambahkannya secara manual, biasanya ada di lima angka pertama deret tidak dipakai.

Hal tersebut tentu disertai alasan jika pada pembacaan indikatornya cenderung kurang dapat diandalkan ketika seluruh garis vertikalnya terlalu berdekatan. Beberapa trader lebih memilih memulai di titik 13 atau titik 21.

Trader bisa memilih titik awal yakni 0, lalu titik pertama berupa 1 sesuai kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, memungkinkan trader menentukan seberapa besar waktu yang diwakili angka pertama.

Cara Menggunakannya Guna Memasuki Entry Atau Exit

Lalu, bagaimana cara menggunakan fibonacci time zone untuk memasuki posisi entry level? Ini bisa dijadikan sebagai cara potensial dengan memasukkannya ke dalam strategi trading yang anda jalankan di forex.

1. Mengidentifikasi Tren

Awali dengan proses identifikasi tren yang jelas terhadap pasangan mata uang maupun aset keuangan lainnya untuk diperdagangkan. Itu dapat menjadi tren turun atau naik, terbilang sederhana tetapi efektif.

Tentunya, dengan memakai EMA 200, harga terletak di dalam tren naik saat berada di atas EMA 200. Kemudian, tren turun ketika posisinya ada di bawahnya.

2. Tetapkan Titik Awal

Titik awal tren berupa harga tertinggi ataupun terendah terbaru yang signifikan. Pada tren naik, titik awalnya ialah nilai rendah secara signifikan, ini menjadi langkah berikutnya yang trader lakukan.

3. Gambar Fibonaaci Time Zone

Menggambarkan zona waktunya yang terdapat pada grafik, perpanjanglah dari titik awal. Garis-garis tersebut memberi trader potensial interval waktu di masa mendatang ketika pembalikan harga atau pergerakan kemungkinan besar terjadi.

4. Menunggu Titik Temu

Agar dapat meningkatkan keakuratan level entry trader, jangan lupa mempertimbangkan pertemuan antara zona waktu fibonacci dengan alat teknikal lain. persimpangannya dengan garis tren, level support dan resistance, serta RSI.

5. Menjalankan Perdagangannya

Setelah seluruh persyaratan berikut kriteria yang dilakukan trader sudah sesuai. Masukkan perdagangannya di sekitar garis zona waktu disertai penggunaan strategi stop loss dan take profit yang jelas. 

Setelah trader menggunakan fibonacci time zone untuk memasuki posisi entry level. Kini, waktunya untuk beralih menuju level keluar atau exit, anda bisa memanfaatkan strateginya agar bisa keluar.

Gambar Indikatornya

Hal paling awal yang dilakukan trader ialah menggambarkan indikatornya zona waktu fibonacci ke dalam grafik. Misalnya, anda mengambil entry di bawah sing low tren bullish.

Maka, harga ini dominan menguntungkan karena secara keseluruhan terlihat baik. Waktunya trader untuk menggambar zona waktunya dari swing low menuju swing high berdekatan dengan titik masuk perdagangan trader.

Memantau Pergerakan Harga

Pada saat sesi perdagangan berlangsung, trader dapat memantau pergerakan harga secara cermat. Ketika harga mendekati zona waktu, ini menjadi indikasi dalam mempertimbangkan jalan keluarnya atau menunggu konfirmasi selanjutnya.

Menggunakan Titik Pertemuan

Agar bisa memaksimalkan keuntungan serta menghindari pengambilan keuntungan terlalu cepat. Pertimbangkanlah penggunaan indikator seperti RSI sebagai titik temunya. Misalnya, pada short sell, perlu dipertimbangkan posisi keluarnya saat RSI oversold.

Cara Menggunakannya Untuk Memprediksi Keberlangsungan Tren

Selain menggunakan fibonacci time zone guna memasuki entry maupun exit. Anda juga dapat memakainya untuk memprediksi terhadap suatu tren, dengan menggabungkan antara level support dan resistance, price action, atau lainnya.

1. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh trader ialah mencari signifikansi titik harga terendah dan tertinggi. Beri tanda pada titik-titik tersebut ke dalam grafik.

2. Lalu, trader bisa menarik garis fibonacci time zone dari arah titik tertinggi menuju terendah, begitu pula sebaliknya. Setelahnya, muncul deretan garis vertikal yang dilengkapi angka deretnya.

3. Beri penanda pada level support dan resistance yang saling berhimpit dengan garis vertikal. Level itu akan diidentifikasi oleh trader sebagai level potensial mengalami penerusan maupun pembalikan harga.

4. Anda bisa memasukin posisi entry sell/buy ketika terdapat sinyal konfirmasi harga di level yang telah ditandai sebelumnya. Untuk mengkonfirmasikannya, pakailah candlestick reversal atau indikator seperti stochastic, MACD, lain sebagainya.

Itulah beberapa langkah yang bisa dijalankan oleh trader pada saat ingin memanfaatkan fibonacci satu ini dalam trading. Tentunya dengan tujuan supaya dapat memprediksi keberlangsungan sebuah tren yang terjadi.

Tips Tingkatkan Akurasi Dalam Menjalankan Trading

Fibonacci time zone memiliki sifat subjektif, sehingga tingkat akurasinya juga sangat beragam. Hal ini didasarkan dari trader yang mempergunakannya, berikut akan diberikan beberapa tips untuk meningkatkan akurasinya, diantaranya yaitu.

1. Mengkombinasikan Analisa Lainnya

Ketika menggunakannya, sebaiknya trader juga memakai alat analisis lain, misalnya price action atau fibonacci retracement. Kombinasi tersebut memberikan sinyal konfirmasi yang lebih akurat dalam keputusan trading.

2. Memahami Market

Pahami konteks pasar secara menyeluruh, apakah kondisi tren mengalami penurunan, kenaikan, atau sideways. Dengan begitu, dapat membantu trader memiliki pemahaman zona waktunya relevan terhadap keadaan pasar.

3. Memperhatikan Peristiwa Penting

Selalu bersikap waspada jika ada rilis berita terbaru dan peristiwa ekonomi yang bisa mempengaruhi kondisi pasar. Karena zona waktu fibonaaci memberi area waktu, namun peristiwa penting fundamentalnya memicu perubahan harga. Baca juga artikel kami mengenai: begini strategi forex profit konsisten dengan mudah

4. Tetapkan Time Frame

Pilihlah time frame yang sudah disesuaikan dengan gaya tradingnya. Zona waktu fibonacci ini dapat dipergunakan di dalam seluruh time frame, tetapi pilih berdasarkan kesesuaian strateginya.

Tingkatkan akurasi trading anda dengan tips yang telah dijelaskan, percayakan kepada broker forex pilihan seperti Didimax. Sehingga, fibonacci time zone dapat dipergunakan untuk memprediksi tren, memasuki entry posisi atau exit.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama