Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Kerja Indikator Supertrend Forex dan Kelebihannya

Cara Kerja Indikator Supertrend Forex dan Kelebihannya

by Didimax Team

Indikator supertrend forex adalah salah satu indikator teknikal yang dikembangkan pada tahun 2008 oleh Olivier Seban. Tujuan dari indikator ini untuk bisa membantu para trader dalam mengidentifikasi tren pasar dengan mudah.
 
Selain itu, juga untuk menghasilkan sinyal trading yang jelas. Indikator ini dirancang untuk bisa membantu trader dalam memberikan sinyal entry dan exit yang potensial, serta mengidentifikasi tren pasar.
 

Pahami Tentang Indikator Supertrend Forex

 
Indikator Super trend sebagai salah satu garis trend yang menentukan level resistance atau support di atas atau di bawah. Garis tren ini fungsinya sebagai level dinamis yang secara keseluruhan mengikuti pergerakan harga.
 
Super trend terdiri dua parameter utama, yakni faktor dan periode pergerakan. Periode tersebut mengacu pada jumlah candle berfungsi untuk menghitung indikator. Sedangkan, faktor pergerakan mengatur jarak garis trend berdasarkan dengan volatilitas pasar.
 
1. Cara Kerja Indikator Super trend
 
Indikator supertrend forex akan bekerja berdasarkan perhitungan yang melibatkan volatilitas dan harga pasar. Berikut ini sudah ada beberapa cara kerja umum dari indikator Soper trend, yaitu:
 
Menghitung Average True Range
 
ATR berguna sekali untuk mengukur volatilitas pasar. Perhitungan ATR nantinya akan melibatkan perbedaan antara harga terendah dan tertinggi dalam suatu periode tertentu. Nilai ATR juga akan menunjukkan tingkat volatilitas pasar saat itu.
 
Menentukan Faktor Pergerakan 
 
Faktor pergerakan berguna sekali untuk mengatur jarak garis tren dari harga yang ada saat ini. Secara umum, faktor ini akan dikalikan dengan nilai ATR. 
 
Nilai faktor pergerakan yang lebih tinggi nantinya akan langsung menghasilkan garis tren lebih jauh dari harga saat ini. Sementara untuk nilai faktor pergerakan yang lebih rendah juga akan menghasilkan garis tren lebih dekat dengan harga saat ini.
 
Menghitung Garis Trend Supertrend
 
Setelah mendapatkan faktor pergerakan dan nilai ATR, garis tren bisa langsung Anda hitung. Biasanya, indikator supertrend forex ini ditempatkan di bawah atau di atas harga saat ini tergantung pada tren pasar yang sedang terjadi. 
 
Ketika garis tren berada tepat di atas harga, maka akan langsung menunjukkan tren turun (bearish). Sementara ketika garis tren berada di bawah harga, maka hal ini menunjukkan tren naik (bullish).
 
Mengidentifikasi Sinyal Entry dan Exit
 
Sinyal entry dan exit biasanya akan dapat diambil berdasarkan interaksi harga dengan garis tren Supertrend. Sinyal entry bisa juga muncul saat harga melewati garis tren dari bawah ke atas (untuk tren naik).
 
Atau bisa juga dari atas ke bawah (untuk tren turun). Sinyal exit ini muncul saat harga melintasi garis tren ke arah yang berlawanan.
 
Mengatur Parameter
 
Trader bisa langsung mengatur parameter indikator supertrend forex, seperti faktor dan periode pergerakan. Hal ini sesuai dengan preferensi serta kebutuhan. Periode lebih pendek nantinya juga akan memberikan sinyal lebih responsif. Namun, kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak sinyal palsu.
 
Sebaliknya, periode yang lebih panjang nantinya juga akan memberikan sinyal lebih lambat namun lebih handal. Penting sekali untuk Anda catat cara kerja indikator Supertrend yang bervariasi tergantung pada pengaturan.
 
2. Strategi Trading dengan Indikator Supertrend
 
Indikator supertrend forex bisa berfungsi dalam berbagai strategi trading. Berikut ini sudah ada beberapa strategi umum yang melibatkan indikator Supertrend, antara lain:
 
Trend Following 
 
Strategi ini memanfaatkan indikator Supertrend untuk bisa langsung mengikuti dan mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung. Ketika garis tren Supertrend berada di bawah harga, maka hal ini akan menunjukkan tren naik (bullish).
 
Sehingga nantinya trader akan mencari peluang untuk membuka posisi beli (long). Sebaliknya, ketika garis tren Supertrend berada di atas harga, maka bisa saja menunjukkan tren turun (bearish). Sehingga para trader dapat mencari peluang untuk membuka posisi jual (short).
 
Strategi Breakout
 
Strategi breakout trading ini tentunya akan melibatkan penggunaan indikator supertrend forex untuk mengidentifikasi peluang breakout. Di mana hal ini terjadi saat harga melewati level resistance atau support yang ditentukan oleh garis tren Supertrend.
 
Ketika harga saat itu sudah menembus garis tren dari bawah ke atas, maka trader bisa langsung cari peluang untuk buka posisi beli. Sebaliknya, saat harga menembus garis tren Supertrend dari atas ke bawah, maka trader bisa langsung mencari peluang untuk membuka posisi jual.
 
Strategi Exit dan Re-entry
 
Strategi ini akan menggabungkan indikator supertrend forex dengan indikator tambahan untuk bisa mengatur titik exit dan entry dalam posisi trading. Contohnya saja, trader bisa langsung menggunakan garis Supertrend sebagai sinyal exit awal.
 
Namun, jika menggunakan indicator lain, seperti Moving Average, maka bisa langsung mengidentifikasi momen lebih tepat. Tujuannya untuk bisa melakukan re entry ke dalam tren yang sedang berlangsung.
 
Strategi Filter Tren Palsu
 
Strategi ini bisa langsung menggunakan indikator supertrend forex untuk memfilter atau mengeliminasi palsu. Trader bisa langsung menunggu hingga harga memotong garis Supertrend dengan cukup jauh.
 
Hal ini terjadi sebelum akhirnya membuka posisi. Sehingga nantinya dapat menghindari sinyal palsu yang mungkin terjadi dalam pasar volatile.
 
Strategi Trailing Stop
 
Sebagai trailing stop, Strategi ini akan melibatkan penggunaan indikator Supertrend. Trader bisa langsung pindah level stop loss secara dinamis. Hal ini sesuai dengan pergerakan garis Supertrend. Sehingga nantinya juga bisa mengunci keuntungan saat tren berlanjut dan melindungi modal berbalik.
 
3. Kelebihan Indikator Supertrend
 
Indikator satu ini ternyata memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer di kalangan trader forex. Berikut ini sudah ada beberapa kelebihan indikator supertrend forex, antara lain:
 
Identifikasi Tren yang Jelas
 
Teknik Supertrend biasanya akan membantu trader untuk mengidentifikasi pasar secara visual dengan mudah. Garis tren akan ditempatkan di bawah atau di atas harga yang memberikan gambaran jelas terkait arah tren (naik atau turun) yang sedang terjadi.
 
Sinyal Entry dan Exit Jelas
 
Indikator supertrend forex akan memberikan sinyal exit dan entry lebih jelas. Ketika harga melewati garis Supertrend, maka bisa langsung dijadikan sebagai sinyal untuk membuka posisi atau keluar dari posisi ada. Hal ini tentunya akan membantu trader untuk mengambil keputusan trading yang lebih terukur dan terinformasi.
 
Dinamis dan Responsif terhadap Perubahan Harga
 
Garis indikator supertrend forex dalam indikator ini secara dinamis perlu beradaptasi dengan perubahan harga. Garis tren akan menjauhi atau mendekati harga sesuai dengan tingkat volatilitas pasar. 
 
Hal ini tentunya akan memungkinkan trader untuk bisa melihat level support/resistance yang bergerak seiring dengan perubahan harga.
 
Pengaturan yang Dapat Disesuaikan
 
Teknik Supertrend akan memungkinkan para trader untuk mengatur parameter, seperti faktor dan periode pergerakan. Hal ini tentunya sesuai dengan preferensi. Dengan mengubah parameter ini, trader bisa langsung menyesuaikan sensitivitas indikator sesuai kondisi pasar yang sedang dihadapi.
 
Bagi Anda yang ingin melakukan trading forex bisa langsung hubungi Didimax. Didimax selalu siap membantu Anda untuk indikator supertrend forex karena kami merupakan broker forex terbaik.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama