Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Memanfaatkan Fitur Pending Order untuk Trading Saat Berita Rilis

Cara Memanfaatkan Fitur Pending Order untuk Trading Saat Berita Rilis

by Rizka

Cara Memanfaatkan Fitur Pending Order untuk Trading Saat Berita Rilis

Dalam dunia trading, momen rilis berita ekonomi penting sering kali menjadi pemicu pergerakan harga yang sangat signifikan. Berita seperti Non-Farm Payroll (NFP), suku bunga The Fed, data inflasi, hingga laporan GDP bisa menggerakkan pasar dalam hitungan detik. Namun, volatilitas tinggi saat berita rilis ini bisa menjadi pedang bermata dua: di satu sisi memberikan peluang besar untuk meraih profit cepat, di sisi lain menyimpan risiko besar jika tidak ditangani dengan strategi yang tepat. Salah satu cara cerdas untuk memanfaatkan momen ini adalah dengan menggunakan fitur pending order.

Apa itu Pending Order?

Pending order adalah fitur pada platform trading yang memungkinkan trader untuk melakukan pemesanan order beli (buy) atau jual (sell) yang akan tereksekusi hanya jika harga mencapai level tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Berbeda dengan market order yang langsung dieksekusi pada harga pasar saat ini, pending order bekerja secara otomatis menunggu harga menyentuh level yang telah ditetapkan.

Ada beberapa jenis pending order yang umum digunakan:

  1. Buy Stop – Order beli di atas harga saat ini.

  2. Sell Stop – Order jual di bawah harga saat ini.

  3. Buy Limit – Order beli di bawah harga saat ini.

  4. Sell Limit – Order jual di atas harga saat ini.

Untuk trading saat rilis berita, jenis pending order yang paling umum digunakan adalah Buy Stop dan Sell Stop karena cocok digunakan untuk memanfaatkan breakout atau pergerakan tajam yang terjadi setelah berita keluar.

Mengapa Pending Order Efektif Saat Berita Rilis?

Saat berita ekonomi rilis, pasar sering kali bergerak liar, tidak terprediksi, dan spread bisa melebar. Jika kita menggunakan market order saat berita rilis, kemungkinan besar kita akan terkena slippage, yaitu eksekusi order tidak sesuai harga yang kita inginkan. Nah, dengan pending order, kita bisa menyiapkan strategi sebelumnya dan membiarkan sistem mengeksekusi otomatis ketika harga menyentuh level yang telah ditentukan.

Keuntungan menggunakan pending order saat berita rilis:

  • Tidak perlu menebak arah pergerakan harga secara langsung.

  • Menghindari slippage yang sering terjadi pada market order.

  • Menyediakan peluang profit dari pergerakan ekstrem pasar.

  • Mengelola risiko lebih baik dengan menentukan stop loss dan take profit sejak awal.

Strategi Pending Order Saat News Trading

Berikut ini adalah langkah-langkah praktis dalam memanfaatkan pending order saat rilis berita:

1. Identifikasi Jadwal Rilis Berita Penting

Gunakan kalender ekonomi seperti Forex Factory atau Investing.com untuk mengetahui jadwal rilis berita berdampak tinggi. Fokuslah pada berita seperti:

  • Non-Farm Payroll (NFP)

  • Interest Rate Decision (keputusan suku bunga)

  • CPI (Consumer Price Index)

  • GDP (Gross Domestic Product)

  • FOMC Statement

Pastikan untuk mengetahui waktu rilisnya dalam zona waktu lokal Anda dan pastikan Anda sudah standby beberapa menit sebelum rilis.

2. Amati Range Harga Sebelum News

Beberapa menit sebelum berita rilis, biasanya harga akan bergerak dalam range kecil atau sideways. Tandai harga tertinggi (resisten) dan harga terendah (support) dalam 30-60 menit sebelum rilis.

3. Pasang Pending Order

Setelah mengenali level support dan resistance, pasang pending order sebagai berikut:

  • Buy Stop sedikit di atas resistance.

  • Sell Stop sedikit di bawah support.

Misalnya, jika EUR/USD dalam 30 menit terakhir bergerak antara 1.0920 dan 1.0950, maka Anda bisa:

  • Pasang Buy Stop di 1.0955

  • Pasang Sell Stop di 1.0915

Jangan lupa pasang stop loss dan take profit untuk membatasi risiko dan mengunci keuntungan. Biasanya stop loss diletakkan sekitar 20-30 pips dari entry, dan take profit bisa disesuaikan dengan volatilitas atau risk-reward ratio Anda.

4. Hindari Overtrading

Setelah kedua pending order terpasang, cukup biarkan sistem yang bekerja. Jangan tergoda untuk membuka posisi tambahan saat pasar mulai bergerak liar. Jika salah satu pending order tereksekusi, pastikan untuk menghapus order yang satunya agar tidak terjebak pergerakan berbalik arah.

5. Perhatikan Spread dan Slippage

Perlu diingat bahwa saat berita rilis, spread bisa melebar dan slippage masih mungkin terjadi meski Anda menggunakan pending order. Untuk itu, pilih broker yang memiliki eksekusi cepat dan transparan, serta tidak melebarkan spread secara ekstrem saat news.

Contoh Skenario Trading News dengan Pending Order

Misalnya pada tanggal 5 April, akan dirilis data NFP pukul 19.30 WIB. Anda sudah mengamati bahwa EUR/USD dalam satu jam terakhir bergerak antara 1.0850 hingga 1.0880.

  • Anda pasang Buy Stop di 1.0885 dengan SL 1.0855 dan TP 1.0935

  • Anda pasang Sell Stop di 1.0845 dengan SL 1.0875 dan TP 1.0795

Ketika berita rilis, ternyata hasilnya jauh di bawah ekspektasi, menyebabkan USD melemah dan EUR/USD langsung melesat ke atas. Maka pending order Buy Stop Anda akan tereksekusi dan Anda mendapatkan keuntungan sesuai take profit yang Anda tentukan.

Jika ternyata yang aktif adalah Sell Stop, maka order Buy Stop seharusnya langsung dihapus.

Kapan Pending Order Tidak Efektif?

Walaupun pending order sangat membantu dalam news trading, ada beberapa kondisi di mana strategi ini kurang efektif:

  • Berita yang hasilnya tidak jauh dari ekspektasi pasar — pergerakan harga cenderung lemah.

  • Likuiditas rendah — harga bisa loncat dan melewati level pending order tanpa mengeksekusi.

  • Broker yang tidak transparan — bisa terjadi manipulasi harga saat volatilitas tinggi.

Untuk itu, penting untuk selalu melakukan backtest strategi Anda, menggunakan akun demo terlebih dahulu, dan memahami kondisi pasar.


Trading saat berita rilis memang menantang, tapi juga menawarkan peluang luar biasa jika Anda tahu cara menghadapinya. Pending order adalah alat strategis yang sangat membantu untuk memanfaatkan volatilitas tinggi dengan risiko yang lebih terkontrol. Dengan persiapan yang matang, disiplin, dan strategi yang tepat, Anda bisa menjadikan momen news sebagai ladang cuan, bukan jebakan rugi.

Ingin belajar lebih lanjut tentang strategi-strategi cerdas seperti ini? Yuk, ikuti program edukasi trading dari Didimax, broker forex terbaik yang menyediakan bimbingan gratis langsung dari mentor berpengalaman. Di Didimax, Anda bisa belajar trading dari nol hingga mahir, tanpa biaya, tanpa ribet!

Langsung kunjungi www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda sekarang juga. Nikmati fasilitas lengkap mulai dari sinyal trading harian, webinar eksklusif, hingga komunitas support yang aktif. Jangan biarkan peluang emas di pasar forex lewat begitu saja — bersama Didimax, Anda bisa raih impian menjadi trader profesional!