Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Membaca Chart dan Eksekusi Order dalam Trading CFD

Cara Membaca Chart dan Eksekusi Order dalam Trading CFD

by Rizka

Cara Membaca Chart dan Eksekusi Order dalam Trading CFD

Dalam dunia trading Contract for Difference (CFD), kemampuan membaca chart dan melakukan eksekusi order dengan tepat adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap trader, baik pemula maupun profesional. CFD sendiri adalah instrumen derivatif yang memungkinkan trader untuk berspekulasi mengenai pergerakan harga suatu aset tanpa harus memiliki aset tersebut secara fisik. Dengan begitu, memahami chart dan mengetahui kapan serta bagaimana menempatkan order akan sangat menentukan hasil dari aktivitas trading Anda.

Mengenal Jenis-Jenis Chart dalam Trading CFD

Sebelum melangkah ke teknis membaca chart, mari kita pahami terlebih dahulu jenis-jenis chart yang umum digunakan dalam trading CFD:

  1. Line Chart
    Line chart atau grafik garis adalah jenis grafik yang paling sederhana. Grafik ini menampilkan harga penutupan dari suatu aset dalam periode waktu tertentu dan menghubungkannya dengan garis. Meskipun cukup mudah dipahami, line chart tidak memberikan informasi mendalam seperti harga pembukaan, tertinggi, dan terendah.

  2. Bar Chart
    Bar chart memberikan informasi yang lebih lengkap dibanding line chart. Setiap batang menunjukkan harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan (OHLC). Grafik ini sering digunakan oleh trader yang ingin melihat lebih banyak detail dari pergerakan harga.

  3. Candlestick Chart
    Candlestick chart adalah grafik yang paling populer di kalangan trader CFD. Grafik ini menyajikan informasi yang sama dengan bar chart, namun dalam bentuk visual yang lebih menarik dan mudah dibaca. Setiap lilin (candlestick) mewakili pergerakan harga dalam satu periode waktu, di mana warna tubuh candlestick menunjukkan apakah harga naik (biasanya hijau) atau turun (biasanya merah).

Cara Membaca Candlestick Chart

Karena candlestick chart adalah jenis grafik yang paling umum digunakan dalam trading CFD, penting untuk memahami cara membacanya:

  • Body (tubuh candlestick): Menunjukkan jarak antara harga pembukaan dan penutupan.

  • Wick (ekor atas dan bawah): Menunjukkan harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut.

  • Bullish candle: Harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan (biasanya berwarna hijau atau putih).

  • Bearish candle: Harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan (biasanya berwarna merah atau hitam).

Dengan menganalisis formasi candlestick, trader dapat menangkap sinyal potensi pembalikan atau kelanjutan tren. Misalnya, pola “Doji” menandakan ketidakpastian pasar, sementara pola “Engulfing” bisa menjadi sinyal pembalikan arah yang kuat.

Memahami Tren dan Support Resistance

Selain membaca candlestick, trader juga harus mampu mengidentifikasi tren dan area support resistance:

  • Tren Naik (Uptrend): Harga membentuk puncak dan lembah yang semakin tinggi.

  • Tren Turun (Downtrend): Harga membentuk puncak dan lembah yang semakin rendah.

  • Sideways: Harga bergerak dalam kisaran tertentu tanpa arah tren yang jelas.

Sementara itu, support adalah level harga di mana permintaan cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh, sedangkan resistance adalah level di mana penawaran cukup kuat untuk mencegah harga naik lebih tinggi. Area ini sangat penting untuk menentukan titik masuk (entry) dan keluar (exit) dalam trading.

Indikator Teknis Pendukung

Untuk memperkuat analisis chart, trader CFD sering menggunakan indikator teknis, seperti:

  • Moving Average (MA): Menghaluskan pergerakan harga untuk membantu mengidentifikasi tren.

  • Relative Strength Index (RSI): Mengukur kekuatan dan kelemahan harga berdasarkan kecepatan perubahan harga.

  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Menunjukkan arah, kekuatan, dan momentum tren.

Menggabungkan analisis candlestick dengan indikator teknikal akan memberikan gambaran lebih menyeluruh dan meningkatkan akurasi keputusan trading.

Cara Eksekusi Order dalam Trading CFD

Setelah memahami chart dan tren pasar, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi order. Dalam trading CFD, terdapat beberapa jenis order yang perlu diketahui:

  1. Market Order:
    Order yang langsung dieksekusi pada harga pasar saat ini. Jenis order ini cocok digunakan saat trader ingin segera masuk atau keluar dari pasar tanpa menunggu harga tertentu.

  2. Limit Order:
    Order yang dieksekusi hanya jika harga mencapai level yang ditentukan. Cocok untuk trader yang ingin masuk pasar pada harga yang lebih baik dari harga saat ini.

  3. Stop Order:
    Order yang diaktifkan ketika harga mencapai level tertentu, biasanya digunakan untuk membatasi kerugian atau mengunci keuntungan.

  4. Stop-Loss dan Take-Profit:
    Stop-loss digunakan untuk menutup posisi secara otomatis saat harga bergerak ke arah yang merugikan, sedangkan take-profit digunakan untuk menutup posisi saat harga mencapai target keuntungan yang diinginkan.

Eksekusi order yang tepat akan membantu trader meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan. Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap jenis order dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya.

Manajemen Risiko dalam Eksekusi Order

Salah satu kesalahan umum trader pemula adalah tidak memperhatikan manajemen risiko. Selalu tentukan besaran risiko dalam setiap transaksi, misalnya 1-2% dari total modal. Gunakan stop-loss untuk melindungi modal Anda dan hindari overtrading atau membuka terlalu banyak posisi sekaligus.

Selain itu, penting juga untuk selalu memiliki rencana trading yang jelas sebelum melakukan eksekusi order, termasuk entry point, exit point, dan risk/reward ratio.


Apakah kamu ingin belajar lebih dalam tentang bagaimana membaca chart, menganalisis candlestick, dan mengeksekusi order dengan strategi yang tepat? Didimax menyediakan program edukasi trading GRATIS yang bisa kamu akses secara online maupun offline. Dengan didampingi oleh mentor profesional dan materi pembelajaran yang terstruktur, kamu bisa meningkatkan pemahamanmu dalam dunia trading CFD secara optimal.

Jangan lewatkan kesempatan emas untuk menjadi trader yang lebih disiplin dan konsisten. Kunjungi sekarang juga www.didimax.co.id dan daftarkan dirimu untuk mengikuti pelatihan trading yang sudah terbukti membantu ribuan trader di seluruh Indonesia. Belajar dari yang terbaik bersama Didimax!