Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Memilih Pair yang Volatilitasnya Tinggi untuk Latihan

Cara Memilih Pair yang Volatilitasnya Tinggi untuk Latihan

by rizki

Cara Memilih Pair yang Volatilitasnya Tinggi untuk Latihan

Dalam dunia trading, khususnya forex, volatilitas adalah salah satu faktor terpenting yang perlu diperhatikan trader ketika memilih pair untuk latihan. Volatilitas menggambarkan seberapa cepat dan sejauh mana harga suatu pasangan mata uang bergerak dalam periode tertentu. Semakin tinggi volatilitas, semakin besar peluang untuk mendapatkan profit, tetapi juga semakin tinggi risiko yang harus ditanggung. Karena itu, memahami cara memilih pair dengan volatilitas tinggi sangat penting, terutama saat Anda masih dalam tahap latihan menggunakan akun demo.

Memilih pair yang tepat bukan hanya soal mengikuti rekomendasi orang lain, tetapi memahami karakteristik masing-masing pasangan mata uang dan bagaimana pergerakannya memengaruhi strategi yang Anda gunakan. Trader pemula sering kali bingung ketika dihadapkan pada banyaknya pilihan pair forex. Ada yang lebih stabil, ada yang bergerak lambat, dan ada pula yang sangat agresif hingga membuat chart tampak "berantakan". Justru di sinilah pentingnya mempelajari cara memilih pair yang cocok dengan gaya latihan Anda, terutama jika Anda sedang berfokus pada pengembangan kemampuan membaca arah harga, memahami momentum, dan menguji reaksi terhadap kondisi pasar yang dinamis.


Mengapa Volatilitas Penting dalam Latihan Trading?

Volatilitas tinggi memberikan banyak pelajaran untuk trader pemula. Saat harga bergerak cepat, Anda bisa mengamati bagaimana market bereaksi terhadap berita, sentimen global, dan perilaku para pelaku pasar besar. Pergerakan agresif membantu Anda menguji seberapa baik Anda dapat mengontrol emosi, mengatur risiko, dan mengatur entry serta exit dengan lebih presisi.

Dalam akun demo, Anda tidak mempertaruhkan uang sungguhan, sehingga ini menjadi kesempatan ideal untuk mengenal lingkungan real-market tanpa risiko finansial. Pair yang volatil memberikan lebih banyak data dalam waktu singkat sehingga Anda dapat berlatih lebih efektif. Tidak hanya itu, melalui volatilitas tinggi, Anda dapat menguji berbagai teknik seperti scalping, day trading, hingga swing trading dalam kondisi pasar yang lebih menantang.

Namun, penting untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya fokus pada “profit besar cepat”, tetapi juga pada proses pembelajaran. Pair yang volatil memang menyenangkan, tetapi jika tidak dipahami dengan benar, justru membuat Anda frustasi karena banyaknya fake-out, stop-loss yang cepat tersentuh, atau sinyal palsu. Karena itu, memilih pair dengan volatilitas tinggi harus dilakukan dengan cermat dan penuh pertimbangan.


Karakteristik Pair dengan Volatilitas Tinggi

Pair dengan volatilitas tinggi memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dari pair stabil. Memahami karakteristik ini akan membantu Anda menentukan apakah pair tersebut cocok untuk latihan Anda.

1. Pergerakan Harga yang Lebih Cepat

Pair volatil memiliki range harian yang besar. Misalnya, beberapa pair dapat bergerak 80–150 pips per hari, bahkan lebih saat ada news. Ini sangat bagus untuk latihan karena Anda bisa mengamati banyak setup dalam waktu singkat.

2. Spread yang Lebih Lebar

Kebanyakan broker memberikan spread lebih besar pada pair yang volatil karena risikonya lebih tinggi. Walaupun Anda sedang di akun demo, tetap penting memerhatikan spread karena ini berpengaruh pada penentuan stop-loss dan take-profit.

3. Reaksi Kuat terhadap News

Pair yang sensitif terhadap berita sering kali mengalami lonjakan tajam dalam hitungan detik. Ini membuat trader pemula bisa belajar memahami dampak fundamental dan kapan sebaiknya menghindar dari market.

4. Adanya Fake-out atau Shadow Panjang

Pada pair volatil, candlestick dengan shadow panjang sering muncul. Ini mengajarkan Anda pentingnya konfirmasi dan tidak terburu-buru masuk berdasarkan satu candle saja.


Pair Forex dengan Volatilitas Tinggi untuk Latihan

Ada beberapa pair populer yang dikenal memiliki volatilitas tinggi. Pair-pair ini sering digunakan oleh trader berpengalaman karena pergerakan harganya yang agresif dan peluang profit yang lebih besar.

1. GBP/JPY

Disebut “The Beast” karena pergerakannya sangat liar dan cepat. GBP/JPY bisa bergerak 100–200 pips per hari. Cocok untuk Anda yang ingin melatih reaksi cepat dan membaca struktur pasar agresif.

2. XAU/USD (Emas)

Walaupun bukan pair forex, emas termasuk dalam instrumen trading populer di platform forex. Pergerakannya sangat volatil, terutama saat ada berita AS. XAU/USD bagus untuk latihan membaca breakout, momentum, dan reversal.

3. GBP/USD

Pair ini memiliki volatilitas tinggi karena pengaruh ekonomi Inggris yang fluktuatif. Cocok untuk latihan karena pola pergerakannya sering membentuk trend kuat.

4. EUR/JPY

Pair ini cukup volatil tetapi lebih “rapi” dibanding GBP/JPY. Cocok untuk trader yang ingin belajar membaca trend di market cepat tetapi tidak terlalu ekstrim.

5. AUD/JPY

Pair yang sering mengalami pergerakan besar karena dipengaruhi sentimen global, terutama komoditas. Sangat cocok untuk latihan swing trading di akun demo.


Cara Memilih Pair Volatil yang Tepat untuk Latihan

Hanya mengetahui pair yang volatil tidak cukup. Anda perlu tahu cara memilih pair yang paling sesuai dengan gaya latihan Anda saat ini.

1. Tentukan Gaya Trading Anda

Jika Anda ingin latihan scalping, pilih pair yang sangat agresif seperti XAU/USD atau GBP/JPY. Untuk swing trading, AUD/JPY atau EUR/JPY lebih ideal.

2. Periksa Volatilitas Harian (ATR)

Gunakan Average True Range (ATR) di chart Anda. Pair dengan ATR tinggi menunjukkan volatilitas besar. Ini indikator sederhana namun sangat efektif.

3. Perhatikan Spread

Jangan hanya fokus pada pergerakan besar. Spread yang terlalu besar akan membuat Anda sulit scalping. Pilih pair dengan spread moderat agar latihan lebih realistis.

4. Hindari Pair yang Tidak Anda Pahami

Volatilitas tanpa pemahaman akan membuat latihan jadi acak. Pelajari korelasi pair, faktor ekonomi, dan jam aktifnya.

5. Gunakan Akun Demo untuk Eksperimen

Cobalah 2–3 pair volatil selama beberapa hari untuk melihat mana yang paling nyaman. Tidak perlu terburu-buru menetapkan pilihan.


Kapan Waktu Terbaik untuk Latihan pada Pair Volatil?

Pair volatil biasanya aktif pada waktu tertentu. Dengan latihan pada waktu yang tepat, Anda bisa melihat pergerakan yang lebih jelas dan cepat.

  • Sesi London → Pair EUR, GBP, dan JPY sangat aktif

  • Sesi New York → XAU/USD dan semua pair USD sangat agresif

  • Overlap London–New York → Waktu paling volatil sepanjang hari

Latihan pada waktu-waktu tersebut akan membuat Anda terbiasa dengan kondisi pasar yang sesungguhnya.


Kesalahan Umum dalam Memilih Pair Volatil

Banyak trader pemula melakukan kesalahan berikut saat memilih pair yang volatil:

1. Hanya Mengejar Profit Besar

Padahal volatilitas tinggi juga berarti risiko besar. Fokuslah pada pembelajaran, bukan profit.

2. Tidak Mengatur Stop-Loss

Pada pair volatil, Anda bisa terkena stop-out dalam hitungan detik. Gunakan SL selalu, bahkan di akun demo.

3. Berlatih di Pair Berbeda-beda Setiap Hari

Konsistensi penting. Belajar satu pair sampai menguasai karakteristiknya.

4. Masuk Ketika News Besar Tanpa Paham Risikonya

News bisa membuat harga melompat puluhan pips dalam 1 detik. Hindari entry saat news jika belum siap.


Latihan yang Direkomendasikan pada Pair Volatil

Untuk memaksimalkan proses latihan, Anda dapat mencoba beberapa teknik berikut:

1. Latihan Breakout

Pair volatil sering memberi peluang breakout. Latih melihat area support-resistance yang kuat.

2. Latihan Momentum

Gunakan candle besar atau MA sebagai panduan momentum.

3. Latihan Mengatur Risiko

Uji berbagai jenis posisi: kecil, sedang, dan besar untuk melihat perbedaan risikonya.


Kesimpulan

Memilih pair dengan volatilitas tinggi untuk latihan bukan sekadar memilih pair yang “ramai” atau yang paling banyak direkomendasikan. Anda perlu memahami karakteristiknya, menguji kenyamanan Anda, dan memastikan bahwa volatilitas tersebut membantu pembelajaran Anda, bukan malah membingungkan. Dengan akun demo, Anda dapat mengeksplorasi berbagai pair tanpa risiko, sehingga bisa menemukan pasangan mana yang paling cocok untuk strategi yang ingin Anda kembangkan. Semakin baik Anda memahami pair yang volatil, semakin cepat Anda berkembang sebagai trader.


Mengembangkan keterampilan trading memerlukan proses dan pendampingan yang tepat. Jika Anda ingin memperdalam pemahaman, memperbaiki teknik entry-akurasi, atau belajar manajemen risiko secara terstruktur, Anda bisa bergabung dengan program edukasi trading yang disediakan oleh Didimax. Melalui bimbingan mentor berpengalaman dan materi yang lengkap, Anda dapat mempercepat proses belajar Anda dan mulai memahami pasar dengan lebih profesional.

Segera kunjungi www.didimax.co.id dan ikuti program edukasi trading yang dirancang khusus untuk membantu trader pemula hingga mahir. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para analis berpengalaman dan memperkuat kemampuan trading Anda dalam lingkungan yang aman, terarah, dan profesional.