Sebagai trader, tentu Anda wajib tahu bagaimana cara menanggulangi resiko swing trade. Ya, swing trade merupakan salah satu strategi terjitu dalam mengelola bisnis trading forex. Sebab strategi ini menitikberatkan pada pembalikan nilai mata uang asing pada bursa forex.
Sehingga Anda bisa menebak pergerakan tren mata uang asing yang sedang “naik daun”. Dan Anda bisa menjual maupun membeli mata uang tersebut guna memperoleh keuntungan. Hanya saja, ada resiko dari strategi ini. Sehingga Anda perlu tahu bagaimana cara meminimalisir resiko tersebut.
Pentingnya Memahami Bagaimana Cara Menanggulangi Resiko Swing Trade
Memang beberapa broker terpercaya, termasuk Didimax akan menyarankan trader menggunakan strategi swing trade. Sebab ada banyak keuntungan yang bisa Anda rasakan dengan menggunakan strategi parameter tren harga forex terbalik ini.
Sehingga para trader hanya akan bertransaksi jual atau beli ketika sedan gada momentum besar. Dengan adanya momentum, maka pergerakan harga forex mengalami lonjakan cukup besar. Dan Anda bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk meraup cuan maksimal.
Alhasil, proses trading menggunakan strategi swing trade ini akan berjalan cukup santai. Karena trader hanya akan bertransaksi menunggu momentum saja. Namun tahukah Anda bahwa ada resiko yang mengintai trader yang mengadopsi strategi swing trade.
Sebab resiko swing trade ini juga cukup berbahaya. Bahkan Anda bisa kehabisan semua modal untuk mengelola bisnis trading forex. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk memahami cara menanggulangi resiko dari salah satu strategi trading forex tersebut.
Tercatat ada beberapa faktor penting dari mempelajari cara menanggulangi resiko strategi swing trade. Faktor penting pertama, tujuannya untuk mengetahui tingkat resiko berbahaya dalam menerapkan strategi swing trade.
Sebab resiko dari strategi ini justru dapat menyebabkan loss tanpa kendali. Sehingga Anda bisa kehilangan semua saldo. Jadi, Anda harus diskusikan dengan broker terpercaya, seperti Didimax sebelum menerapkan strategi swing trade ini.
Faktor penting kedua, tujuannya untuk mengetahui cara menemukan solusi terjitu jika mengalami resiko dari strategi swing trade. Dengan begitu, maka Anda dapat meminimalisir kerugian akibat salah menerapkan strategi dalam mengelola bisnis trading forex.
Ragam Resiko Swing Trade yang Wajib Anda Hindari
Sebelum mengetahui cara menanggulanginya, maka ketahui dahulu apa saja resiko dalam menerapkan strategi swing trade trading forex ini. Sebab dari resiko yang Anda alami ini dapat dipelajari bagaimana cara menanggulanginya.
Tercatat ada beberapa resiko yang harus Anda waspadai dengan menerapkan strategi swing trade trading forex ini. Resiko pertama adalah kehilangan momentum secara tiba-tiba. Perlu Anda ketahui memang momentum dapat terjadi kapan saja.
Bahkan bersifat spontan. Jika Anda tidak Bersiap, maka trader dapat kehilangan momentum secara mendadak. Akibatnya, Anda harus kehilangan kesempatan untuk meraup cuan maksimal.
Resiko kedua yakni persentase meraup untung sangat kecil. Pasalnya waktu trading yang terbatas dan hanya menantikan momen saja. Sehingga resiko swing trade terasa lebih besaar dibandingkan dengan strategi lainnya.
Ya, seseorang yang menerapkan strategi ini hanya berpatok pada momentum saja. Sebab momentum di bidang ekonomi dapat merubah arah tren penjualan mata uang asing di bursa forex global.
Dengan begitu, peluang meraup untung sangat kecil. Dan tentu saja hal tersebut menjadi resiko tersendiri. Maka dari itu, Anda wajib tahu bagaimana cara menanggulanginya agar trader bisa meraup untung besar dan meminimalisir resiko loss dalam jumlah tinggi.
Tata Cara Menanggulangi Resiko Swing Trade
Jika Anda telah memahami resiko dalam strategi tersebut, maka jangan lupa untuk mempelajari cara menanggulanginya. Cara menanggulangi resiko strategi tersebut cukup beragam.
Sehingga Anda harus memilih langkah solutif sesuai dengan resiko yang sedang dirasakan oleh trader forex pastinya. Maka dari itu, ini dia tata cara menanggulangi ragam resiko swing trade. Diantarnaya adalah sebagai berikut ini :
1. Stop Loss
Cara pertama dengan stop loss. Stop loss ini cukup ampuh untuk menanggulangi resiko dalam strategi swing trade. Cara penerapan stop loss ini memang tidak gampang. Anda harus melihat tren pasar forex dalam waktu 1 minggu.
Dalam 1 minggu tersebut lakukan pengamatan secara mendetail. Jika tidak ada momentum atau harga forex yang Anda miliki tidak terangkat, maka disarankan untuk menjual keseluruhan aset forex guna menutup kerugian.
2. No Average Loss
Cara kedua yaitu menggunakan no average loss. Cara ini juga cukup mudah untuk pengaplikasiannya. Para trader wajib menunda untuk melakukan pembelian mata uang asing di bursa forex, meskipun sedang ada momentum.
Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi kerugian yang cukup besar jika Anda tetap melakukan transaksi. Dengan begitu, maka modal Anda tetap utuh dan terhindar dari loss.
3. Hold
Cara ketiga yakni dengan melakukan hold atau menahan transaksi yang akan berlangsung. Ya, para trader harus menarik diri untuk tidak bertransaksi apapun sementara waktu.
Tujuannya tentu untuk menyelamatkan modal karena strategi swing trade ini Anda anggap tidak berhasil. Dan kemudian, seluruh saldo forex yang Anda miliki dapat dijual dengan harga tinggi tanpa melakukan pembelian.
Anda dapat bertransaksi ketika menemukan strategi alternatif. Dengan begitu, maka resiko loss saat menjalankan bisnis trading forex bisa Anda minimalisir sendiri.
Baca juga tentang: strategi trading algoritmik untuk keuntungan optimal
Tips Menanggulangi Resiko Swing Trade dalam Bisnis Forex
Perlu Anda ketahui bahwa mengatasi resiko dari strategi swing trade ini memang tidak mudah. Anda butuh langkah konkret agar dapat menyelamatkan modal serta aset forex yang dimiliki.
Dengan begitu, maka Anda terhindar dari resiko loss dan kehabisan modal dalam mengelola bisnis trading forex Agar segera menemukan solusi terjitu, maka ada beberapa tips menanggulangi resiko terjadinya loss karena menerapkan strategi swing trade tersebut.
Tips pertama, segera menghentikan seluruh aktivitas jual beli di bursa trading forex. Sebab menghentian semua kegiatan menjadi salah satu cara terampuh agar Anda tidak mengalami resiko swing trade loss dalam jumlah besar.
Tips kedua, tunggu momentum puncak apabila Anda ingin bertransaksi kembali. Salah satu momentumnya seperti kebijakan The Fed, kenaikan suku bunga global, kebijakan moneter dari The Fed, hingga adanya sentiment isu ekonomi dari Negara tertentu.
Dari momen-momen tersebut, maka akan menimbulkan pergerakan harga mata uang asing di pasar forex global. Dan kemudian Anda dapat melakukan penjualan untuk meminimalisir kerugian yang sedang dialami.
Tips ketiga, Anda wajib melakukan pengamatan serta analisis terkait kondisi pasar forex. Tips ini sangat membantu trader dalam menentukan tren mata uang asing di pasar forex. Dengan begitu, maka Anda bisa memutuskan untuk menjual atau membeli mata uang asing virtual.
Tips keempat, Anda perlu berkonsultasi dengan broker forex terpercaya sekelas Didimax. Sebab broker dari Didimax akan memberikan berbagai saran agar Anda bisa menanggulangi resiko terhadap strategi swing trade tersebut.
Swing trade menjadi salah satu strategi yang banyak dipilih oleh trader. Hanya saja, ada beberapa resiko berbahaya jika Anda menerapkan strategi tersebut. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana cara menanggulangi resiko swing trade dalam mengelola bisnis forex.