Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Menggunakan Indikator ATR?

Cara Menggunakan Indikator ATR?

by Rizka

Indikator Average True Range (ATR) adalah salah satu alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur volatilitas pasar. Indikator ini pertama kali diperkenalkan oleh J. Welles Wilder dalam bukunya New Concepts in Technical Trading Systems. ATR tidak dirancang untuk menentukan arah harga, melainkan untuk menilai seberapa besar fluktuasi harga yang terjadi dalam periode tertentu. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana ATR bekerja, cara menghitungnya, dan bagaimana cara menggunakannya dalam strategi trading Anda.

1. Apa Itu Indikator ATR?

ATR adalah indikator yang menunjukkan rata-rata rentang pergerakan harga (true range) dalam satu periode tertentu. True range mengacu pada perbedaan antara harga tertinggi dan terendah dari suatu periode, termasuk gap harga yang terjadi antara periode sebelumnya dan saat ini. Dengan kata lain, ATR membantu trader memahami tingkat volatilitas atau seberapa besar pergerakan harga yang bisa diharapkan dalam kondisi pasar saat ini.

Wilder menciptakan ATR untuk digunakan dalam pasar komoditas yang memiliki volatilitas tinggi, tetapi indikator ini sekarang banyak digunakan di berbagai pasar keuangan, termasuk forex, saham, dan indeks.

2. Cara Menghitung ATR

Untuk menghitung ATR, kita harus memahami konsep True Range (TR) terlebih dahulu. TR dihitung dengan mengambil nilai terbesar dari tiga kemungkinan berikut:

  1. High - Low: Selisih antara harga tertinggi dan terendah pada periode saat ini.
  2. High - Previous Close: Selisih antara harga tertinggi periode saat ini dan harga penutupan periode sebelumnya.
  3. Low - Previous Close: Selisih antara harga terendah periode saat ini dan harga penutupan periode sebelumnya.

Setelah TR dihitung untuk setiap periode, ATR dihitung dengan mengambil rata-rata TR selama sejumlah periode tertentu, biasanya 14 periode, sebagaimana direkomendasikan oleh Wilder.

Formula ATR adalah:

ATR=(ATRprevious×(n1))+TRnATR = \frac{(ATR_{previous} \times (n - 1)) + TR}{n}

Di mana:

  • ATRprevious adalah nilai ATR dari periode sebelumnya.
  • n adalah jumlah periode yang digunakan dalam perhitungan (biasanya 14).
  • TR adalah nilai True Range pada periode saat ini.

3. Bagaimana ATR Digunakan dalam Trading?

ATR dapat digunakan dalam berbagai cara untuk meningkatkan efektivitas trading Anda:

a. Mengukur Volatilitas Pasar

ATR memberikan gambaran yang jelas tentang volatilitas pasar. Volatilitas tinggi menunjukkan bahwa pasar sedang bergerak cepat dengan fluktuasi harga yang besar, sementara volatilitas rendah menunjukkan pergerakan harga yang lebih stabil. Trader dapat menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan strategi mereka, misalnya dengan menghindari masuk ke pasar yang terlalu volatil jika mereka tidak nyaman dengan risiko yang tinggi.

b. Menentukan Stop Loss

Salah satu penggunaan utama ATR adalah untuk menentukan level stop loss yang lebih akurat. Dengan memahami rentang pergerakan harga rata-rata, trader dapat menetapkan stop loss di luar rentang tersebut untuk menghindari terjadinya stop out yang prematur. Sebagai contoh, jika ATR menunjukkan nilai 20 pips, trader bisa menetapkan stop loss pada 1,5 hingga 2 kali ATR dari titik masuk mereka untuk memberikan ruang bagi fluktuasi normal pasar.

c. Menentukan Target Profit

Selain stop loss, ATR juga bisa digunakan untuk menetapkan target profit. Misalnya, jika ATR menunjukkan bahwa pasangan mata uang biasanya bergerak 50 pips dalam satu hari, trader dapat menetapkan target profit mereka berdasarkan perhitungan ini, dengan asumsi bahwa pasar akan bergerak dalam kisaran yang sama di hari-hari berikutnya.

d. Menilai Kelayakan Setup Trading

ATR bisa menjadi alat yang berguna untuk menilai apakah setup trading tertentu layak untuk diambil. Jika ATR menunjukkan volatilitas yang sangat rendah, ini bisa menjadi indikasi bahwa pasar mungkin tidak bergerak cukup untuk mencapai target profit Anda, sehingga setup tersebut mungkin kurang menarik.

4. Menggabungkan ATR dengan Indikator Lain

ATR sering kali lebih efektif jika digunakan bersama dengan indikator teknikal lainnya. Berikut adalah beberapa kombinasi umum:

a. ATR dan Moving Averages

Menggabungkan ATR dengan moving averages dapat membantu trader mengidentifikasi tren sekaligus mengukur volatilitas pasar. Moving averages menunjukkan arah tren jangka panjang, sementara ATR memberikan informasi tentang fluktuasi harga jangka pendek.

b. ATR dan Bollinger Bands

Bollinger Bands juga mengukur volatilitas dan sering digunakan bersama ATR untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar. Ketika Bollinger Bands melebar, menunjukkan peningkatan volatilitas, ATR biasanya juga menunjukkan kenaikan.

c. ATR dan Relative Strength Index (RSI)

RSI mengukur kekuatan tren, sementara ATR mengukur volatilitas. Kombinasi keduanya dapat membantu trader mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold di pasar yang volatile atau stabil.

5. Kelebihan dan Kekurangan ATR

Kelebihan:

  • Mudah Digunakan: ATR relatif mudah dipahami dan diterapkan dalam strategi trading.
  • Mengukur Volatilitas Secara Efektif: Memberikan informasi yang jelas tentang volatilitas pasar saat ini.
  • Fleksibel: Bisa digunakan di berbagai pasar keuangan dan timeframe.

Kekurangan:

  • Tidak Memberikan Sinyal Jual/Beli: ATR hanya mengukur volatilitas dan tidak memberikan sinyal langsung tentang arah harga.
  • Bisa Menyesatkan dalam Pasar Sideways: Dalam pasar yang bergerak sideways, ATR mungkin menunjukkan volatilitas yang rendah, meskipun peluang trading yang baik masih ada.

Kesimpulan

ATR adalah alat yang sangat berguna dalam toolkit trader, terutama untuk memahami dan mengelola volatilitas pasar. Dengan menggunakan ATR, trader dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang di mana menetapkan stop loss, target profit, dan apakah sebuah setup trading layak untuk diambil. Namun, seperti semua indikator teknikal, ATR sebaiknya digunakan bersama dengan indikator dan analisis lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pasar.

Bagi Anda yang ingin mendalami forex trading dan belajar lebih banyak tentang bagaimana menggunakan indikator teknikal seperti ATR, bergabunglah dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Didimax menawarkan pelatihan komprehensif dari dasar hingga strategi lanjutan yang disampaikan oleh tim profesional dengan pengalaman luas di pasar forex.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan trading Anda dan mendapatkan dukungan penuh dalam perjalanan trading Anda. Daftar sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju kesuksesan di dunia forex bersama Didimax!