US Dollar Index atau disebut dengan kode USDX ini merupakan angka indeks yang merefleksikan. Selain itu, juga mengukur kekuatan mata uang US Dollar terhadap enam mata
uang utama dunia lain.
Dalam dunia
trading forex, adanya pemahaman lebih mendalam mengenai indikator dan alat seperti USDX dan menjadi kunci keberhasilan. Indikator serta alat ini digunakan
trader untuk membantu proses analisis pasar.
Pada pembahasan artikel ini, akan dijelaskan seputar US Dollar Index. Termasuk bagaimana cara dalam menggunakannya ketika Anda melakukan trading forex, simak informasi
di bawah ini selengkapnya.
Mata Uang yang Menjadi Pembanding USDX
US Dollar Index berperan dalam mengukur kekuatan mata uang negara lain, apa saja yang menjadi pembandingnya? Beberapa mata uang dunia yang menjadi pembandingnya
diantaranya Euro (EUR) dan Japanese Yen (JPY).
Lebih lanjut, mata uang dunia yakni Canadian Dollar (CAD), Swiss Franc (CHF), Swedish Krona (SEK), serta British Pound (GBP). Walapun enam mata uang, dalam proses
pengukurannya USDX membandingkan dengan Greenback.
Dimana, pada Greenback ini bersama mata uang 24 negara yang terdiri atas 19 negara tergabung di dalam Zona Euro. Maka, dapat dibuat sebagai acuan bagi performa
kekuatan Greenback secara umum.
Tingkat perekonomian masing-masing mata uang yang menjadi pembanding berbeda. Oleh sebab itu, dalam perhitungan US Dollar Index atau USD ini, nilai pembobotannya
terbilang cukup beragam.
Apa yang Dimaksud dengan USDX?
US Dollar Index adalah suatu indeks yang mengukur nilai dolar Amerika Serikat terhadap mata uang dari sekelompok negara. Nilai ini dinyatakan dalam bentuk persentase
relatif di periode tertentu.
Apabila nilai USDX mengalami kenaikan, itu menunjukkan kekuatan dolar AS. Sementara, ketika adanya penurunan nilai USDX, maka memperlihatkan kelemahan dolar AS. Indeks
Dollar Amerika Serikat awalnya diperkenalkan tahun 1973.
US Dollar Index diperkenalkan oleh Federal Reserve. Tujuannya yakni untuk memberi gambaran secara akurat mengenai kelemahan atau kekuatan mata uang Dolar AS terhadap
mata uang utama negara lainnya.
Diantaranya termasuk yen Jepang, euro, pound sterling Inggris, krona Swedia, Franc Swiss, dan dolar Kanada. Bagi trader forex, indeks dolar biasa dipakai sebagai
referensi guna mencari tahu dinamika pergerakan Greenback.
Lihat 5 Cara Pintar Ini Menggunakan US Dollar Index
Dalam trading forex, Anda harus mengetahui lima cara pintar dalam memanfaatkan US Dollar Index. Sehingga, nantinya trader bisa meningkatkan performa trading serta
mencapai kesuksesan lebih besar di forex market global.
1. Mengonfirmasi Sinyal
Penggunaannya sebagai konfirmasi sinyal trading forex berperan penting guna memperkuat pengambilan keputusan trading. Sembari Anda memantau pergerakannya, mengukur
kekuatannya dan perhatikan apakah USDX naik atau turun.
2. Analisis Kekuatan Dolar AS
Anda butuh memantau pergerakan USDX dengan berkala, karena indeksnya mengukur nilainya terhadap mata uang utama lain. Jika USDX alami kenaikan, maka menjadi penanda
terjadinya penguatan dolar, sedangkan penurunan memperlihatkan kelemahannya.
3. Monitor Berita dan Acara Ekonomi
Perhatikan reaksi indeksnya terhadap berita ekonomi utama, saat perilisan data ekonomi AS. Pergerakan USDX bisa mengindikasikan interpretasi pasar berita. Signifikansi
pergerakannya menjadi penanda tingginya volatilitas dan peluang.
Jika US Dollar Index mengalami perubahan, maka dapat sebagai sinyal bahwa berita itu berdampak besar pada mata uang dolar Amerika Serikat. Perubahannya akan
berpengaruh langsung terhadap pergerakan pasangan mata uangnya.
4. Identifikasi Kemunculan Peluang
Menggunakannya untuk melakukan identifikasi peluang trading forex bisa sebagai salah satu strategi efektif. Berikut merupakan beberapa cara lebih detail guna memproses
identifikasi peluangnya dalam trading.
• Memakai Indikator Teknis
Menggunakan USDX sebagai konfirmasi untuk indikator teknis tertentu yang trader pilih. Anda bisa mengidentifikasi peluang trading yang memiliki potensi menguntungkan,
pertimbangkan berbagai faktor lain serta pakai analisis secara komprehensif.
• Analisis Arus Dana
Memperhatikan pergerakannya untuk menilai arus dana dari mata uang dolar Amerika Serikat. Apabila US Dollar Index alami penguatan, menunjukkan tanda jika sedang
mencari aset safe haven atau kondisinya menguat.
• Analisis Sentimen Pasar
Trader juga akan memperoleh wawasan mengenai sentimen pasar secara keseluruhan. Peningkatan yang signifikan menunjukkan optimisme pasar terhadap ekonomi AS atau
kebijakan moneternya ketat. Sementara, penurunan menandakan adanya kekhawatiran pasar.
5. Diversifikasi Portofolio
Banyak pasangan mata uang dalam portofolio yang dapat menjadi risiko apabila keseluruhan berkorelasi negatif atau positif. Sehingga, memperluas diversifikasi dengan
menambahkan komponen berhubungan dengan kinerja dolar AS, memungkinkan tidak berkolerasi.
• Identifikasi Peluang Hedging
Memantau pergerakannya, Anda bisa mengidentifikasi kemunculan peluang hedging. Jika menunjukkan kecenderungan tertentu, ambillah langkah-langkah untuk mengimbangi
risiko atau memanfaatkan peluangnya yang muncul pada pasangan mata uang tertentu.
• Kelola Risiko Pasar
Dapat dipakai sebagai alat mengelola risiko pasar dalam portofolio trading. Pada saat pasangan mata uang cenderung bergerak ke arah yang sama, maka memberikan
alternatif berbeda, mengurangi risiko portofolio.
• Seimbangkan Portofolio
Integrasi indeksnya ke dalam portofolio membantu trader menyeimbangkan eksposur terhadap mata uang tertentu. Diversifikasi USDX memberi kemungkinan portofolio lebih
stabil serta responsif dengan perubahan keadaan pasar.
Mempertimbangkan pergerakannya dalam keputusan diversifikasi, membuat trader bisa mengoptimalkan kinerja portofolio secara menyeluruh. Sehingga, menggambarkannya lebih
jelas mengenai kesehatan dan arah mata uang dolar AS, untuk pengambilan keputusan lebih baik.
Fungsi dan Kegunaan Dari USDX yang Perlu Trader Tahu!
US Dollar Index mempunyai fungsi dan kegunaan yang wajib diketahui oleh trader forex, karena perannya sangat penting dalam dunia trading. Adapun, beberapa fungsinya
yang dipakai dalam menjalankan trading yaitu.
1. Paham Arah Pergerakan
Trader dapat menggunakannya untuk mempermudah dalam memahami arah pergerakan dolar Amerika Serikat. Selain itu, juga mengantisipasi terjadinya perubahan di dalam
pasangan mata uang yang berkorelasi bersama dolar AS.
2. Buat Keputusan Lebih Baik
Fungsinya semakin membuat trader mudah membuat keputusan dengan lebih baik pada saat memasuki ataupun keluar dari posisi tradingnya. Sehingga, akan diperoleh keputusan
secara bijak yang dibuat trader.
3. Identifikasi Tren Panjang
Dengan menggunakan US Dollar Index, ini akan membantu setiap trader dalam membuat identifikasi tren jangka panjang. Anda juga akan mengetahui pola pergerakan pasar
forex secara menyeluruh.
Para trader juga perlu mengetahui beberapa pemahaman yang ada dalam dunia trading mengenai indeks dolar ini. Apa saja pemahamannya? Berikut akan dijelaskan supaya Anda
lebih memahaminya.
• Pakai Pihak Ketiga
Apabila trader memakai Metatrader 4, perlu diketahui bahwa tidak semua broker menyediakan chart dengan simbol USDX atau DXY. Penyelesaiannya ialah perlu memakai indeks
dolar oleh pihak ketiga.
• Tidak Bisa Membuka Posisi
Anda tidak dapat membuka posisi trading pada chart indeks dolar, berbeda dengan pair-pair mayor lainnya. Karena biasanya indeksi ini disediakan sebagai sumber
referensi atau ditrading lewat CFC.
CFC atau Contract For Differences yang memperhitungkan spread serta lotnya berbeda dengan forex spot. Adapun demikian, indeks dolar masih berguna untuk memperoleh
momentum dari nilai yang rendah.
Perannya sangat penting dalam bidang trading karena membuat Anda bisa memahami pola pergerakan pasar dengan menggunakan US Dolar Index. Namun, trader membutuhkan
broker forex untuk menyukseskan tradingnya, seperti Didimax.