Cara Menghitung Pips dan Lot Trading Forex untuk Pemula
Dalam dunia trading forex, dua istilah yang wajib dipahami oleh pemula adalah pips dan lot. Kedua istilah ini berkaitan erat dengan bagaimana seorang trader menghitung keuntungan dan kerugian dari transaksi yang dilakukan. Tanpa pemahaman yang baik tentang pips dan lot, seorang trader bisa mengalami kesulitan dalam mengelola risiko maupun membuat keputusan yang bijak saat melakukan transaksi. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh dan mudah dipahami tentang cara menghitung pips dan lot dalam trading forex, khususnya untuk pemula yang baru terjun ke dunia forex.
Apa Itu Pips?
Pips adalah singkatan dari “Percentage in Point” atau “Price Interest Point” dan merupakan satuan terkecil dari pergerakan harga di pasar forex. Umumnya, satu pip merepresentasikan perubahan harga sebesar 0.0001 untuk sebagian besar pasangan mata uang. Namun, untuk pasangan mata uang yang melibatkan JPY (Japanese Yen), satu pip bernilai 0.01 karena perhitungan harga JPY hanya menggunakan dua angka desimal.
Sebagai contoh:
-
Jika EUR/USD naik dari 1.1000 ke 1.1001, berarti harga bergerak 1 pip.
-
Jika USD/JPY turun dari 110.25 ke 110.20, maka terjadi pergerakan sebesar 5 pips.
Pips digunakan untuk mengukur seberapa besar harga telah bergerak. Semakin besar pergerakan pips, maka semakin besar pula potensi keuntungan atau kerugian yang akan dialami trader, tergantung arah posisi yang diambil (buy atau sell).
Apa Itu Lot?
Lot adalah ukuran atau volume transaksi dalam trading forex. Dalam pasar forex, ukuran lot ini menentukan berapa banyak unit mata uang yang diperdagangkan. Terdapat beberapa jenis lot yang umum digunakan:
-
Standard Lot: 1 lot = 100.000 unit
-
Mini Lot: 1 lot = 10.000 unit
-
Micro Lot: 1 lot = 1.000 unit
-
Nano Lot: 1 lot = 100 unit
Misalnya, jika Anda melakukan pembelian 1 standard lot pada pasangan mata uang EUR/USD, berarti Anda membeli 100.000 unit EUR terhadap USD. Semakin besar lot yang digunakan, maka semakin besar juga potensi keuntungan dan kerugian dari pergerakan pips.
Hubungan Antara Pips, Lot, dan Nilai Uang
Untuk bisa menghitung secara akurat berapa keuntungan atau kerugian dari setiap pergerakan pip, kita harus memahami hubungan antara pips dan lot. Nilai pip berbeda-beda tergantung pada ukuran lot yang digunakan.
Berikut adalah contoh perhitungan nilai pip berdasarkan ukuran lot:
Contoh:
Anda membuka posisi buy 1 mini lot pada EUR/USD di harga 1.1000 dan menutup posisi di 1.1010. Maka Anda mendapatkan keuntungan sebesar 10 pips.
Namun, jika Anda menggunakan standard lot, maka keuntungan Anda untuk pergerakan yang sama adalah 10 pips x $10 = $100. Inilah alasan pentingnya memahami kombinasi antara ukuran lot dan pips saat melakukan manajemen risiko.
Menghitung Pips Secara Manual
Untuk menghitung pergerakan pips secara manual, rumus dasarnya adalah:
Pips = (Harga Keluar - Harga Masuk) ÷ Nilai Desimal Pasangan Mata Uang
Contoh untuk pasangan EUR/USD:
-
Entry: 1.1050
-
Exit: 1.1070
Perbedaan harga: 1.1070 - 1.1050 = 0.0020
Karena pasangan EUR/USD memiliki 4 desimal, maka pergerakan tersebut adalah 20 pips.
Untuk pasangan USD/JPY:
-
Entry: 145.30
-
Exit: 145.50
Perbedaan harga: 0.20
Karena pasangan ini memiliki 2 desimal, maka pergerakan tersebut adalah 20 pips.
Menghitung Nilai Uang dari Pips
Untuk menghitung berapa uang yang dihasilkan atau hilang dari pergerakan pips, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
Nilai Pip = (1 pip ÷ Kurs saat ini) x Lot x Ukuran kontrak
Namun dalam praktiknya, kebanyakan trader menggunakan kalkulator pip yang tersedia di platform seperti MetaTrader atau website broker. Tapi penting juga untuk memahami logika dasarnya agar bisa mengevaluasi risiko dengan lebih cermat.
Menggunakan MetaTrader untuk Menghitung Pips dan Lot
Platform trading seperti MetaTrader 4 (MT4) atau MetaTrader 5 (MT5) telah menyediakan tampilan harga dan kalkulasi otomatis yang memudahkan trader. Anda hanya tinggal memasukkan ukuran lot dan harga entry serta stop loss atau take profit, maka sistem akan menghitungkan potensi kerugian dan keuntungan secara otomatis dalam bentuk pips dan nilai uang.
Contohnya:
-
Anda memasang buy EUR/USD di 1.1000
-
Take Profit di 1.1050 → 50 pips
-
Lot yang digunakan 0.1 (mini lot)
-
Maka potensi keuntungan adalah 50 x $1 = $50
Platform ini juga memudahkan untuk melakukan manajemen risiko dengan menetapkan stop loss agar akun Anda tetap terjaga dari kerugian yang terlalu besar.
Tips Menggunakan Pips dan Lot untuk Pemula
-
Mulailah dari micro lot: Jika Anda pemula, sebaiknya menggunakan ukuran lot terkecil terlebih dahulu agar risiko tetap terkontrol.
-
Selalu gunakan stop loss: Dengan menghitung pips, Anda bisa menentukan seberapa besar batasan kerugian yang bisa diterima.
-
Gunakan risk management: Tentukan berapa pips maksimal yang bersedia Anda korbankan dalam satu transaksi agar akun tetap aman.
-
Jangan overlot: Menggunakan ukuran lot besar hanya karena ingin cepat untung adalah kesalahan fatal, terutama bagi pemula.
Memahami cara menghitung pips dan lot dalam trading forex adalah pondasi penting sebelum Anda terjun lebih dalam ke dunia trading. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa mengelola akun dengan bijak, memperhitungkan risiko dengan tepat, dan membuat strategi trading yang lebih matang.
Jika Anda merasa masih bingung atau ingin belajar lebih dalam tentang cara menghitung pips, lot, dan manajemen risiko lainnya, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam program edukasi trading forex dari Didimax. Di program ini, Anda akan dibimbing langsung oleh mentor profesional yang siap membantu Anda memahami semua aspek trading forex dari dasar hingga mahir.
Kunjungi www.didimax.co.id untuk mendaftar dan dapatkan akses ke kelas trading gratis, signal harian, hingga komunitas trader aktif yang siap berbagi pengalaman. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk belajar trading dengan cara yang benar dan profesional!