Cara Menghitung Pips - Dalam dunia trading forex, istilah "pip" adalah salah satu konsep paling mendasar namun esensial yang harus dipahami oleh setiap trader. Pip adalah singkatan dari "percentage in point" atau "price interest point", yang merujuk pada unit terkecil pergerakan harga dalam pasangan mata uang. Mengetahui cara menghitung pips sangat penting karena hal ini berpengaruh langsung pada profit dan kerugian yang dapat diperoleh dari suatu transaksi. Artikel ini akan menguraikan secara mendetail tentang apa itu pip, cara menghitungnya, serta relevansinya dalam strategi trading forex anda.
A. Apa itu Pip?
Pip adalah satuan ukuran yang menunjukkan perubahan nilai antara dua mata uang dalam pasangan mata uang. Sebagian besar pasangan mata uang dikutip hingga empat tempat desimal, sehingga satu pip biasanya setara dengan 0,0001. Misalnya, jika EUR/USD bergerak dari 1,1050 ke 1,1051, itu berarti pasangan mata uang tersebut telah bergerak satu pip.
Namun, ada pengecualian. Untuk pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY), satu pip adalah perubahan pada tempat desimal kedua, yaitu 0,01. Sebagai contoh, jika USD/JPY bergerak dari 110,25 ke 110,26, maka itu adalah pergerakan satu pip.
Baca juga: Apa Itu Money Management - Definisi, Strategi & Contohnya
B. Cara Menghitung Pips
Menghitung pips memerlukan pemahaman dasar tentang nilai pip dan bagaimana ini terkait dengan ukuran lot dan leverage dalam akun trading anda. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk menghitung pips:
1. Menentukan Nilai Pip dalam Mata Uang Kutipan
Nilai pip bervariasi tergantung pada pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Untuk pasangan mata uang yang dikutip hingga empat tempat desimal (seperti EUR/USD), satu pip adalah 0,0001. Untuk pasangan yang melibatkan JPY, satu pip adalah 0,01.
2. Menghitung Nilai Pip dalam Mata Uang Akun Anda
Langkah berikutnya adalah mengonversi nilai pip dari mata uang kutipan ke mata uang dasar akun Anda. Misalnya, jika akun Anda menggunakan USD, dan Anda trading EUR/USD, nilai pip dari pasangan ini sudah dalam USD. Namun, jika Anda trading pasangan mata uang yang tidak melibatkan USD, Anda harus melakukan konversi.
Contoh: Jika Anda trading GBP/JPY dan nilai pip adalah 0,01 JPY, Anda perlu mengonversi ini ke USD. Misalkan kurs USD/JPY adalah 110, maka nilai pip dalam USD adalah:
Nilai Pip=0,01 JPY110 JPY/USD=0,0000909 USD\text{Nilai Pip} = \frac{0,01 \text{ JPY}}{110 \text{ JPY/USD}} = 0,0000909 \text{ USD}Nilai Pip=110 JPY/USD0,01 JPY=0,0000909 USD
3. Menghitung Nilai Pip Berdasarkan Ukuran Lot
Nilai pip juga bergantung pada ukuran lot yang Anda tradingkan. Ada tiga ukuran lot utama dalam forex: lot standar (100.000 unit), mini lot (10.000 unit), dan mikro lot (1.000 unit).
Misalnya, jika Anda trading lot standar (100.000 unit) pada EUR/USD, dan nilai pip adalah 0,0001, maka nilai pip untuk satu lot standar adalah:
Nilai Pip=100.000×0,0001=10 USD\text{Nilai Pip} = 100.000 \times 0,0001 = 10 \text{ USD}Nilai Pip=100.000×0,0001=10 USD
Jika Anda trading mini lot (10.000 unit), nilai pip akan menjadi:
Nilai Pip=10.000×0,0001=1 USD\text{Nilai Pip} = 10.000 \times 0,0001 = 1 \text{ USD}Nilai Pip=10.000×0,0001=1 USD
Dan untuk mikro lot (1.000 unit), nilai pip adalah:
Nilai Pip=1.000×0,0001=0,1 USD\text{Nilai Pip} = 1.000 \times 0,0001 = 0,1 \text{ USD}Nilai Pip=1.000×0,0001=0,1 USD
Baca juga: Backtest - Pengertian, Fungsi & Kelemahannya
C. Relevansi Pips dalam Trading
Mengetahui cara menghitung pips adalah dasar yang penting untuk menentukan profitabilitas trading anda. Berikut beberapa alasan mengapa pemahaman tentang pips sangat penting:
1. Mengukur Pergerakan Pasar
Pips digunakan untuk mengukur pergerakan harga di pasar forex. Dengan mengetahui nilai pip, anda dapat menghitung berapa banyak yang akan anda peroleh atau rugi dari suatu pergerakan harga tertentu.
2. Menentukan Ukuran Posisi
Ukuran posisi Anda dalam trading forex biasanya ditentukan berdasarkan berapa banyak pips yang Anda bersedia pertaruhkan. Dengan menghitung nilai pip, anda dapat mengatur ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.
3. Menghitung Leverage dan Margin
Leverage memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Namun, leverage juga meningkatkan risiko. Dengan mengetahui nilai pip, Anda dapat menghitung margin yang diperlukan dan risiko yang terkait dengan penggunaan leverage.
4. Strategi Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah aspek penting dalam trading forex. Dengan begitu anda jadi bisa membuat ketentuan pada take profit serta stop loss yang lebih tepat sebagai upaya untuk mengunci profit maupun mengendalikan risikonya.
D. Contoh Praktis Cara Menghitung Pips
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh praktis dalam menghitung pips:
Contoh 1: Trading EUR/USD
- Harga beli: 1,1050
- Harga jual: 1,1070
- Pergerakan pip: 1,1070 - 1,1050 = 20 pips
Jika Anda trading satu lot standar (100.000 unit), dan nilai pip untuk EUR/USD adalah 10 USD, maka keuntungan anda adalah:
20 pips×10 USD/pip=200 USD20 \text{ pips} \times 10 \text{ USD/pip} = 200 \text{ USD}20 pips×10 USD/pip=200 USD
Contoh 2: Trading USD/JPY
- Harga beli: 110,50
- Harga jual: 110,70
- Pergerakan pip: 110,70 - 110,50 = 20 pips
Jika Anda trading satu lot standar (100.000 unit), dan nilai pip untuk USD/JPY adalah 9,09 USD (seperti perhitungan di atas), maka keuntungan anda adalah:
20 pips×9,09 USD/pip=181,8 USD20 \text{ pips} \times 9,09 \text{ USD/pip} = 181,8 \text{ USD}20 pips×9,09 USD/pip=181,8 USD
Mengetahui cara menghitung pips adalah keterampilan mendasar yang harus dimiliki setiap trader forex. Pemahaman yang baik tentang pips memungkinkan anda untuk menghitung keuntungan dan kerugian dengan tepat, mengatur ukuran posisi yang sesuai, serta mengimplementasikan strategi manajemen risiko yang efektif. Dengan pengetahuan ini, anda akan lebih siap untuk menghadapi dinamika pasar forex dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading anda.
Ingatlah bahwa praktik dan pengalaman adalah kunci untuk menguasai perhitungan pips. Teruslah belajar dan berlatih, serta gunakan alat dan sumber daya yang tersedia untuk memperdalam pemahaman anda tentang trading forex. Selamat trading!
Baca juga: 7 Jenis Trader Beserta Karakteristik & Kekurangannya
E. Perbedaan antara Pips dan Points
Selain memahami apa itu pip, penting juga untuk membedakan antara pips dan points, karena keduanya sering digunakan dalam konteks trading namun memiliki makna yang berbeda.
Pips, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, adalah unit terkecil perubahan harga dalam pasangan mata uang, yang biasanya diukur hingga empat tempat desimal (0,0001) untuk sebagian besar pasangan mata uang, atau dua tempat desimal (0,01) untuk pasangan yang melibatkan yen Jepang. Pip digunakan sebagai tolok ukur standar dalam trading forex untuk mengukur pergerakan harga dan mengkalkulasi keuntungan atau kerugian.
Di sisi lain, points adalah istilah yang lebih umum dan sering digunakan dalam berbagai jenis instrumen keuangan, termasuk saham, indeks, dan komoditas. Points dapat merujuk pada perubahan harga dalam unit yang berbeda tergantung pada konteksnya. Misalnya, dalam trading saham, satu point biasanya setara dengan satu unit harga penuh, seperti $1. Jika saham bergerak dari $50 ke $51, itu berarti saham tersebut telah bergerak satu point. Dalam konteks indeks saham, seperti S&P 500, satu point merujuk pada perubahan satu unit indeks, misalnya dari 2,500 ke 2,501.
Perbedaan utama antara pips dan points terletak pada bagaimana mereka diukur dan diterapkan dalam berbagai instrumen keuangan. Pip adalah ukuran standar dalam trading forex yang membantu trader menghitung pergerakan harga dalam pecahan kecil, sedangkan points adalah ukuran yang lebih luas yang dapat diterapkan pada berbagai pasar dan instrumen. Memahami perbedaan ini penting agar trader dapat menginterpretasikan pergerakan harga dengan benar dan mengaplikasikan strategi trading yang sesuai untuk berbagai jenis pasar.