Cara Menghitung Pips Forex untuk Pair USD dan Non USD

Dalam dunia trading forex, memahami cara menghitung pips adalah hal yang sangat penting. Pips merupakan satuan terkecil dari pergerakan harga dalam pasangan mata uang (currency pair) yang menjadi dasar perhitungan profit dan loss. Kesalahan dalam memahami pips bisa membuat seorang trader salah menilai potensi keuntungan maupun kerugian, terutama ketika berhadapan dengan pasangan mata uang (pair) yang melibatkan USD maupun non-USD.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai cara menghitung pips forex, khususnya untuk pair USD dan non-USD, sehingga Anda dapat menguasai dasar perhitungan yang benar dan bisa lebih percaya diri dalam melakukan transaksi di pasar forex.

Apa Itu Pips dalam Forex?

Pips (singkatan dari Percentage in Point atau Price Interest Point) adalah ukuran standar pergerakan harga dalam pasangan mata uang. Umumnya, satu pip bernilai 0,0001 atau setara dengan 1/100 dari satu sen dolar AS untuk sebagian besar pasangan mata uang. Namun, ada pengecualian untuk pair yang melibatkan yen Jepang (JPY), di mana 1 pip bernilai 0,01 karena yen memiliki nilai nominal yang lebih kecil dibanding mata uang utama lainnya.

Sebagai contoh:

• Jika EUR/USD bergerak dari 1,1000 ke 1,1001, maka pergerakan itu adalah 1 pip.

• Jika USD/JPY bergerak dari 145,20 ke 145,21, maka itu juga disebut 1 pip.

Pemahaman dasar ini penting karena semua perhitungan profit dan loss dalam forex didasarkan pada nilai pip sesuai ukuran lot yang digunakan.

Ukuran Lot dalam Trading Forex

Sebelum menghitung pips, seorang trader juga harus memahami ukuran lot dalam forex, karena lot inilah yang menentukan seberapa besar nilai 1 pip dalam uang sebenarnya.

Secara umum, terdapat tiga jenis lot:

1. Standard Lot = 100.000 unit mata uang dasar (base currency).

2. Mini Lot = 10.000 unit.

3. Micro Lot = 1.000 unit.

Contohnya, pada pasangan EUR/USD, jika seorang trader membuka posisi 1 lot standar, maka ia sedang memperdagangkan 100.000 euro terhadap dolar AS. Besaran lot inilah yang nanti akan dikalikan dengan nilai pip untuk menentukan besaran keuntungan atau kerugian.

Cara Menghitung Pips untuk Pair USD (USD di Belakang)

Jika USD berada di posisi quote currency (mata uang kedua dalam pair), maka perhitungan nilai pip akan lebih sederhana. Contohnya:

• EUR/USD

• GBP/USD

• AUD/USD

• NZD/USD

Dalam kasus ini, nilai pip dalam dolar AS (USD) adalah konstan:

• 1 Standard Lot (100.000 unit) = $10 per pip

• 1 Mini Lot (10.000 unit) = $1 per pip

• 1 Micro Lot (1.000 unit) = $0,10 per pip

Contoh Perhitungan

Seorang trader membuka posisi buy 1 lot pada EUR/USD di harga 1,1000 dan menutup posisi di harga 1,1020. Artinya, harga bergerak naik 20 pips.

• Nilai 1 pip untuk 1 lot standar = $10

• Keuntungan = 20 pips x $10 = $200

Dengan demikian, menghitung pips pada pair USD yang menempatkan USD di belakang sangat mudah karena nilai pip sudah fix.

Cara Menghitung Pips untuk Pair USD (USD di Depan)

Jika USD berada di posisi base currency (mata uang pertama dalam pair), maka nilai pip akan sedikit lebih rumit. Contoh pasangan mata uang ini antara lain:

• USD/JPY

• USD/CHF

• USD/CAD

Dalam hal ini, nilai pip harus dikonversikan ke dalam USD, karena harga yang ditampilkan adalah dalam mata uang kedua (quote currency).

Rumus Perhitungan Nilai Pip:

$$Nilai\ Pip = \frac{1\ pip}{Kurs\ Pair} \times Ukuran\ Lot$$

Untuk USD/JPY, 1 pip = 0,01. Sedangkan untuk USD/CHF atau USD/CAD, 1 pip = 0,0001.

Contoh Perhitungan pada USD/JPY

Trader membuka posisi buy 1 lot di USD/JPY pada harga 145,20 dan menutup posisi di harga 145,70. Pergerakan ini adalah 50 pips.

Langkah perhitungan:

1. Hitung nilai pip per lot:

   $$Nilai\ Pip = \frac{0,01}{145,20} \times 100.000 \approx 6,89\ USD$$

2. Total keuntungan = 50 pips x $6,89 = $344,5

Jadi, pergerakan 50 pips di USD/JPY dengan ukuran 1 lot standar menghasilkan keuntungan sekitar $344,5.

Cara Menghitung Pips untuk Pair Non-USD (Cross Pair)

Cross pair adalah pasangan mata uang yang tidak melibatkan USD, seperti:

• EUR/GBP

• EUR/JPY

• GBP/JPY

• AUD/CHF

Dalam kasus ini, perhitungan pip menjadi lebih kompleks karena hasil perhitungan pip awal bukan dalam USD, melainkan dalam mata uang quote pair tersebut. Oleh karena itu, nilai pip harus dikonversikan ke USD menggunakan kurs pertukaran yang berlaku.

Rumus Perhitungan Nilai Pip pada Cross Pair:

$$Nilai\ Pip = \left(\frac{1\ pip}{Kurs\ Pair}\right) \times Ukuran\ Lot \times Kurs\ USD$$

Contoh Perhitungan pada EUR/GBP

Seorang trader membuka posisi buy 1 lot EUR/GBP di harga 0,8500 dan menutup di 0,8550. Pergerakan ini adalah 50 pips.

Langkah perhitungan:

1. Hitung nilai pip per lot dalam GBP:

   $$Nilai\ Pip = \frac{0,0001}{0,8500} \times 100.000 = 11,76\ GBP$$

2. Konversikan ke USD (misalnya kurs GBP/USD = 1,2700):

   $$11,76\ GBP \times 1,2700 = 14,94\ USD$$

3. Total keuntungan = 50 pips x $14,94 = $747

Artinya, pergerakan 50 pips pada EUR/GBP dengan 1 lot standar dapat menghasilkan profit $747 tergantung nilai tukar GBP/USD saat itu.

Ringkasan Nilai Pip

Agar lebih mudah, berikut ringkasan nilai pip standar:

1. Pair dengan USD sebagai quote currency (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD):

   • 1 lot standar = $10 per pip

   • 1 mini lot = $1 per pip

   • 1 micro lot = $0,10 per pip

2. Pair dengan USD sebagai base currency (USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD):

   • Nilai pip bervariasi tergantung kurs, contoh USD/JPY sekitar $9 – $10 per pip per lot standar.

3. Cross pair (EUR/GBP, GBP/JPY, dll.):

   • Harus dikonversikan ke USD menggunakan kurs pasangan yang relevan.

Dengan memahami perbedaan ini, trader bisa lebih tepat menghitung risiko dan peluang profit sebelum membuka posisi.

Pentingnya Menguasai Perhitungan Pips

Menguasai cara menghitung pips memberikan beberapa keuntungan nyata, antara lain:

1. Manajemen Risiko Lebih Baik
   Trader dapat menentukan ukuran lot sesuai modal dan risiko yang siap ditanggung.

2. Perhitungan Profit dan Loss Akurat
   Tidak perlu lagi bingung berapa keuntungan atau kerugian jika harga bergerak sejumlah pip tertentu.

3. Membantu Menentukan Stop Loss dan Take Profit
   Dengan mengetahui nilai pip, trader bisa menentukan level stop loss dan take profit sesuai strategi trading.

4. Menghindari Overtrading
   Trader lebih disiplin karena tahu konsekuensi finansial dari setiap pergerakan pip.

Trading forex bukan hanya tentang membaca grafik, tetapi juga kemampuan mengelola risiko melalui perhitungan yang tepat. Salah satu kunci utamanya adalah menguasai cara menghitung pips pada berbagai jenis pasangan mata uang, baik USD maupun non-USD. Dengan pemahaman ini, Anda bisa lebih percaya diri dalam menjalankan strategi trading yang terukur.

Jika Anda masih merasa kesulitan memahami cara menghitung pips secara detail atau ingin memperdalam kemampuan trading, jangan khawatir. Anda bisa mendapatkan edukasi gratis yang komprehensif dari para mentor berpengalaman.

Di www.didimax.co.id, Anda bisa mengikuti program edukasi trading forex terbaik di Indonesia. Program ini dirancang untuk membantu trader pemula maupun berpengalaman dalam menguasai dasar-dasar forex, strategi trading, hingga manajemen risiko yang efektif. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk belajar langsung dari praktisi profesional dan meningkatkan potensi profit Anda di pasar forex.